A. Unsur Intrinsik Novel
1. Tema
Tema adalah persoalan yang diangkat dalam novel. Tema mewakili isi novel secara umum. Biasanya tema dinyatakan dalam bentuk frasa. Misalnya, novel Dilan karya Pidi Baiq mempunyai tema kehidupan remaja tahun 1990-an. Oleh sebab itu, secara keseluruhan, isi novel itu berisi tentang pengalaman hidup anak sekolah.
Contoh: Secara Keseluruhan novel To Kill A Mockingbird karya Harper Lee bertema tentang kasih sayang.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh ialah semua orang yang terlibat di dalam novel. Karena sifatnya yang kompleks, di dalam novel terdapat banyak tokoh. Tokoh-tokoh itu mempunyai watak yang berbeda. Berdasarkan jenisnya, ada dua tipe penokohan, yaitu protagonis dan antagonis. Protagonis ialah tokoh yang memiliki sifat baik. Biasanya protagonis ditampilkan sebagai tokoh utama dalam novel. Sementara itu, antagonis adalah tokoh yang bersifat buruk. Dalam novel, tokoh antagonis-lah yang menyebabkan banyak konflik.
Contoh: Tokoh Tedy dalam novel Musim Semi di Jepang menjadi tokoh antagonis karena mencoba memisahkan sepasang kekasih akibat rasa cemburu.
3. Alur
Alur terdiri atas dua jenis, yaitu alur maju dan alur sorot-balik. Sementara itu, dalam alur sorot-balik, penulis umumnya menyelipkan pengalaman masa lalu tokoh sepanjang cerita. Makanya, dalam cerita, banyak terdapat flashback.
Contoh: Alur yang dipakai penulis dalam novel IT adalah sorot-balik.
4. Latar
Latar terbagi atas tiga jenis, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
Contoh: Kisah dalam novel ini berlatar di Perancis Utara.
5. Amanat
Amanat ialah pesan moral yang didapat setelah kita selesai membaca novel. Amanat memuat nilai-nilai tertentu bagi pembaca hingga kehidupan pembaca menjadi lebih bermakna.
Contoh: Amanat yang terkandung di dalam novel Ilfeel ialah bahwa kita harus menghargai perasaan orang lain.
B. Unsur Ekstrinsik Novel
Unsur ekstrinsik memuat semua nilai di luar unsur intrinsik novel, seperti kehidupan sosial, ajaran agama, dan kepengarangan. Untuk menemukan unsur tersebut, kita bisa mencermati dan menganalisis bagian tertentu di dalam novel yang memuat nilai sosial, agama, dan pengarang.
1. Kehidupan sosial
Contoh: Novel ini sempat menyinggung tata krama yang berlaku di dalam Keraton.
2. Ajaran Agama
Contoh: ajaran agama terasa kental dalam halaman terakhir di novel ini.
3. Kepengarangan
Contoh: pengarang novel ini memang memiliki latar belakang sebagai seorang psikolog sehingga novel-novel yang dihasilkannya banyak bernuansa psikologis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Materi Kompeni
Non-FictionBerisi tentang materi kepenulisan yang telah di bahas di grup chat Kompeni.