Part 2 - Masion Keluarga Aisyah🌻

863 34 6
                                    

Mobil sport berwarna hitam memasuki pekarangan rumah yang bernuansa coklat dan putih. Dari dalam mobil keluarlah gadis cantik yang terlihat lelah karena dia telah menjalankan tugas-tugas nya sebagai guru atau Ustadzah di sebuah Pondok Pesantren yang terkenal. Aisyah pun langsung berjalan menuju pintu rumahnya.

Ia pun tak lupa menekan bel yang sudah tersedia di dekat pintu. Tak lama pintu pun di buka. Nampaklah wanita yang bisa dibilang kalau umurnya sudah tua tapi ia masih kelihatan muda dan cantik.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu Bunda." Ucap Aisyah tak lupa ia pun mencium tangan sang Bunda tersayang.

Ternyata wanita itu adalah Bunda Aisyah yang bernama Giana Anatasya Nugraha.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatu. Ayo nak masuk." Ucap Bunda Giana dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya.

"Iya Bunda." Ucap Aisyah dengan sopan.

Mereka pun masuk ke dalam rumah. Mereka pun berjalan menuju ruang keluarga dan mereka pun duduk di sofa.

Ruang Keluarga Nugraha

"Bunda, apa Ayah sudah pulang dari luar kota?" tanya Aisyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bunda, apa Ayah sudah pulang dari luar kota?" tanya Aisyah.

"Belum nak, Ayah mu baru pulang besok." Jawab Bunda Giana.

Ayah Aisyah adalah seorang pengusaha yang terkenal. Ia mempunyai banyak sekali perusahaan di mana-mana.

Aisyah hanya menjawab ber-oh ria.

"Nak bagaimana dengan pekerjaan mu di Pesantren?" tanya Bunda Giana.

"Alhamdulillah Bun semuanya berjalan dengan lancar." Jawab Aisyah dengan sopan.

"Alhamdulillah kalau gitu mah. Oh iya nak Bunda ingin bertanya tentang sesuatu." Ucap Bunda Giana.

"Bunda ingin bertanya apa memangnya?" tanya Aisyah.

"Apa kamu pernah bertemu dengan anak dari pemilik Pesantren?" tanya Bunda Giana.

"Sering banget itu mah Bun." Jawab Aisyah. Wajah Bunda pun seketika terlihat sangat terkejut.

"Kenapa bunda terlihat sangat terkejut begitu?" Tanya Aisyah.

"Ya jelas Bunda sangat terkejut nak. Ternyata kamu sering bertemu dengan nak Ilham." Jawab Bunda Giana.

Aisyah pun kebingungan, karena semenjak mengajar di Pesantren itu dia tak pernah tau bahwa pemilik Pesantren memiliki 2 orang anak. Yang ia tau hanya 1 saja yaitu Aliza Syaqira Mahendra.

"Loh bukan nya anak dari pemilik Pesantren itu hanya 1 ya bun." Ucap Aisyah.

"Tidak nak. Anak dari pemilik Pesantren itu ada 2, yaitu Ilham Mahendra dan Aliza Syaqira Mahendra." Ucap Bunda Giana.

"Owh gitu. Maaf Bunda aku baru tau, karena aku tidak pernah bertemu sama yang bernama Ilham itu bun." Ucap Aisyah.

"Mungkin nak Ilham sedang sibuk." Ucap Bunda Giana.

Ustadz Dingin Itu Suamiku [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang