Part 4 - Mahendra Group🌻

604 38 2
                                        

Seorang lelaki tampan baru saja keluar dari mobilnya. Ia melihat ada 2 pria yang memakai seragam security dan 2 pria lagi menggunakan seragam bodyguard. Mereka ber-4 langsung memberikan hormat saat melihat Ilham sedang berjalan menuju pintu kantor. Mereka ber-4 pun langsung memberikan hormat dan menyapa Bos nya.

"Assalamu'alaikum Pak dan Selamat sore." Ucap Mereka ber-4 dengan serentak.

"Wa'alaikumsalam. Selamat sore juga." Ucap Ilham sopan dan dengan senyum tipisnya.

"Tolong parkir kan mobil saya." Lanjut Ilham sambil menyondorkan kunci mobilnya pada mereka ber-4.

Salah tau dari mereka pun langsung menerima kunci mobil itu dari tangan Ilham.

"Biar saya yang memarkir nya." Ucap salah satu dari mereka ber-4, yaitu seorang Security.

"Yasudah kalau gitu saya masuk dulu. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu." Ucap Ilham pada mereka ber-4.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatu." Ucap Mereka ber-4.

Ilham pun melanjutkan jalannya ke dalam Kantor.

Di dalam kantor semua karyawannya berdiri dan memberikan hormat padanya dan tidak lupa menyapa atasannya yang sangat dingin itu.

"Selamat sore pak." Ucap semua karyawan.

"Selamat sore." Ucap Ilham tanpa ada senyuman yang terbit dari bibirnya.

Setelah Ilham menjawab sapaan dari semua karyawannya pun ia langsung melanjutkan jalannya menuju ruangan nya.

( Ilham di kenal sebagai CEO yang super duper dingin di perusahaan miliknya. Ilham hanya akan menunjukkan sifat dinginnya pada semua karyawan dan gadis-gadis yang sering mendekatinya tapi Ilham tidak menunjukkan sikap dinginnya pada rekan atau kolega bisnisnya. Semua karyawan tau bahwa selain CEO ia juga adalah seorang Ustadz di Pesantren milik Keluarganya. )

Ilham pun sudah di depan ruangan dan langsung membuka pintu dan memasuki ruangan nya tak lupa ia menutup pintu lagi.

Saat ia ingin menuju meja kebanggaan nya. Tiba-tiba ada yang mengucapkan salam padanya ia pun langsung menengok ke arah yang di tuju.

Ia melihat ternyata ada seseorang yang sedang duduk di sofa. Ia adalah Raja Anatara sahabat kecil dari Ilham.

Mereka sudah seperti saudara kandung. Mereka selalu membagi cerita yang duka maupun bahagia.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu Sahabat ku." Ucap Raja pada Ilham.

Raja berdiri dan langsung menghampiri Ilham yang masih terkejut.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatu." Ucap Ilham dengan wajah terkejut.

Mereka langsung berpelukan ala pria. Mereka melepaskan pelukan nya.

"Kapan kau datang? Bukankah kau sedang menjalankan bisnis di Dubai? Kenapa kau tidak menghubungi ku bila kau akan datang ke sini?" tanya Ilham.

"Aku datang kemarin sore. Ya memang aku ke sana karena harus menjalankan bisnis dari Papa ku dan aku ke sini karena permintaan dari Mama ku biasa lah aku kan anak Mama yang paling tampan dan selalu di rindukan ( dengan nada sombongnya ). Dan kenapa aku tidak memberi tahu mu karena aku ingin memberikan kejutan untuk mu." Jawab Raja.

Ilham pun mengajak Raja untuk duduk di sofa. Saat mereka sudah duduk Ilham langsung menawarkan minum pada Raja. "Mau minum apa Raj?" tanya Ilham.

"Jus aja deh Ham." Jawab Raja.

"Yaudah aku pesankan dulu." Ucap Ilham.

Ilham berdiri dari duduknya dan berjalan menuju meja kebanggaannya. Ilham pun langsung menekan tombol telepon yang ada di mejanya.

Ustadz Dingin Itu Suamiku [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang