Happy Reading ♡♡
Setelah upacara selesai, semua murid masuk ke kelasnya masing masing. Semuanya, ya SEMUANYA. Tapi tidak dengan 1 murid ini. Siapa lagi kalau bukan Renzo?
"Euyyy .... Nyatater disini bocahnya. Capek gue ngelilingin satu sekolah buat cariin Lo. Itu juga karna di suruh guru. Kalo nggak, ngapain gue rela keluar kelas nge-pause perkenalan nya Lauren" ucap Jovan sambil duduk di kursi sebelah Renzo
"Ngapain?" Tanya Renzo pada Jovan
"Makan. Ya cariin Lo lah"
"Oh" jawab Renzo singkat
"Balik kelas aja yuk Zo, capek gue cariin lo ke bangunan ini yang gedenya Naudzubillah..." Ajak Jovan
"Duluan"
"Apa lo bilang? Duluan? Hah iya Duluan? Lo ikhlas apa temen Lo yang imut imut ini nilainya di kurangin? Udah nilai gue di bawah KKM, masih dikurangin. Situnya tega mas?" Jawab Jovan panjang×lebar
"Lo disuruh?"
"Ya iyalah... Astaghfirullah... Lo belum sadar juga? Jadi, daritadi gue ngomong Panjang × lebar × tinggi Lo nggak dengerin??"
"Gak"
"Ah bodo Zo. Lo dari tadi ngelamun ya? Nglamunin siapa?"
"Orang"
"Oh, yaudah yuk Zoo... Kita balik ke kelas kita tercintahhh... Yaa??" Ucap Jovan sambil menunjukkan Puppy eyes nya
"Ya" jawab Renzo lalu berdiri dan berjalan ke kelasnya
______________________________
Tok tok tok
"Masuk!" Perintah Bu Lilis
"Eh ibu... Ibu gimana kabarnya? Udah lama Lo Bu saya nggak lihat ibu" ucap Jovan merayu Bu Lilis
"Masuk kamu Jovan. Dari mana kamu Renzo?"
"Dari kepsek Bu" bohong Renzo
"Ya sudah. Kamu duduk di bangkumu!"
Setelah 2 jam lamanya pelajaran, akhirnya bel istirahat berbunyi
Kring.... Kring.... Kring....
"Sampai disini dulu pembelajaran kita hari ini, dilanjutkan besok"
"Siyyaapp ibuu..." Jawab kompak murid muridnya
"Kantin yuk Ren" ajak Maulidya
Hanya dijawab anggukan oleh Lauren
Saat perjalan ke kantin, banyak cibiran yang di maksudkan kepada Lauren
Cantik banget
Iya, manisJuteknya ya ampun
Anak baru ya?
Begitulah kata kata mereka
"Udahlah, biarin. Emang mereka biasanya kayak gitu" ucap Maulidya lada Lauren
Sampai di kantin, Maulidya dan Lauren langsung duduk di meja yang kosong.
"Ren, Lo mau pesen apa?" Tanya Maulidya
"Samain aja"
"Oke, tunggu sini ya. Gue pesenin dulu"
Lauren hanya mengangguk. Dan Maulidya meninggalkan Lauren untuk memesan makanan mereka
"Eh, duduk mana nih? Udah penuh semuanya" ucap salah satu siswi itu
"Ehm.. gabung situ aja gimana?" Jawab siswi satunya sambil menunjuk meja Lauren
"Iya deh, sekalian kenalan"
"Oke"
Dua siswi itupun langsung menuju meja Lauren, dan tiba tiba..
Brakk..
Siswi itu menggebrak meja Lauren. Lalu tertawa kecil"Sans aja mbaknya" ucap siswi di sebelahnya
"Eh, ngagetin ya? Maaf deh.. APA LIAT LIAT HAH? GUE CUMA BERCANDA WOII" ucap siswi itu kepad semua orang yang sedang memperhatikan mereka
"Hehe.. maaf ya. Dia emang agak sedeng" ucap siswi di sebelahnya
"Apa lo bilang? Gak ya, gue sehat wal afiat malahan" ucap siswi satunya tak terima
"Eh, kita boleh gabung sini gak? Udah gak ada kursi kosong lagi soalnya. Liat tuh" tanya siswi itu
"Iya" jawab Lauren tanpa melihat ke lingkungan sekitar
Dua siswi tersebut duduk ke depan kursi Lauren
"Oh iya, hampir aja lupa. Kenalin, gue Dinda, dan ini Selfie" ucap siswi itu sambil menjulurkan tangannya
"Lauren" menjawab jabatan tangan mereka
Tak lama setelah itu, Maulidya datang dengan 2 bakso dan 2 es jeruk
"Nih Pesenannya Ren. Eh, kalian. Ngapain?" Tanya Maulidya sambil memberikan pesanannya pada Lauren
"Boker. Ya makanlah. Udah jelas juga gini" ucap Selfie
"Au ah, gak peka emang dasar"
"Iya iya.. jadi gini. Begitu lah ceritanya" lawak Dinda
"Lo cerita aja belum, tiba tiba udah 'begitu lah ceritannya'" ucap Maulidya sambil menirukan gaya Dinda
"Jadi gini..."
" Udah, gue aja yang cerita. Dia gak jelas. Gini lhoh Mau ceritanya..."
Selfie menceritakan semuanya pada Maulidya dengan se-detail detailnya
"Gitu..." ucap Selfie setelah selesai bercerita
"Ohh.." Maulidya hanya ber-oh ria
Tanpa sadar, ada sepasang mata yang memperhatikan mereka sejak tadi
Hallo eperibody.... Gimana? Seru gak.?? Penasaran ye? Makanya, baca terus ceritanya, dan jangan lupa tinggalkan jejak dimanapun kamu berada..
Oke, next..
KAMU SEDANG MEMBACA
LaurenZo
HumorSama sama memiliki sifat yang dingin dan keras kepala. Tetapi juga sama sama pintar dan sama sama hemat. Hemat bicara. Dua sejoli ini memiliki sifat yang sama namun ada pembeda diantara mereka. Apa pembedanya? Baca terus ceritanya, masukkan dalam p...