Happy Reading... Luv dehhh...
Pagi harinya, Lauren menjemput Maulidya di depan rumahnya. Maulidya sudah siap sedari tadi. Dan ketika ia melihat mobil Lauren datang, ia langsung menghampiri mobil Lauren dan masuk kedalam mobilnya. Sepanjang perjalanan, hanya ada suara musik yang mengisi keheningan diantara keduanya. Sampai Lauren membuka percakapannya dengan Maulidya.
"Mau"
"Hm?"
"Gue boleh minta tolong?"
"Apa?"
"Nanti pulang sekolah, Lo bawa dulu mobil gue ya"
"Emangnya kenapa? Lo mau pergi?"
"Iya, nanti istirahat gue izin pulang ada acara keluarga"
"Gue nya sih gapapa. Terus, ngembalikinnya gimana?"
"Bawa Lo dulu aja"
"Okedeh"
'yah Ren... Padahal gue mau ngajak lo latihan berdua doang sama Renzo' ucap Maulidya dalam hatinya"Gapapa kan?"
"Gapapa kali. Santai aja kalo sama gue mah..."
"Sorry"
"Untuk apa?"
"Repotin"
"Ah... Nggak kali, malahan gue yang sering repotin Lo"
Lauren hanya tersenyum kecil sebagai jawaban untuk Maulidya
Sampai di sekolah, Lauren langsung memarkir kan mobilnya dengan rapi. Setelah itu, ia dan Maulidya berjalan menuju ke kelasnya. Diperjalanan nya, ada satu adek kelasnya yang tidak sengaja menabrak Lauren dan menumpahkan minumannya di baju Lauren.
"Ma-maaf kak, a-aku nggak sengaja" sesalnya sambil mengigit bibir bawahnya ketakutan.
'aduh... Mati gue nabrak The Most Wanted' ucapnya dalam hati.Sedangkan Lauren hanya menghembuskan nafasnya.
"Hmm... Nama lo siapa dek?" Tanya Lauren halus
"V-vina kak"
"Anak kelas berapa?"
"X Bahasa II"
"Maaf kak, g-gue beneran gak sengaja""Hmm.. gapapa"
"Yaudah sana pergi ke kelas Lo, nanti telat""I-iya kak. Ma-maafin gue ya kak"
"Iya, gapapa"
Dengan segera Vina berlari menjauh dari The Most Wanted Girl nya.
"Lo gak marah Ren?" Tanya Maulidya sambil berjalan menuju lokernya
"Buat?"
"Kan tadi anak itu numpahin minuman itu ke baju Lo"
"Bukan masalah gede kan?"
"Iya juga sih. Yaudah nih, ganti dulu pake baju gue"
Lauren menerima baju seragam dari Maulidya dan mengganti bajunya di kamar mandi. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke kelas mereka.
Kring..... Kring... Kring...
Bel pelajaran pun berbunyi. Dan pelajaran di laksanakan dengan tertib. Hingga akhirnya, bel istirahat berteriak ke seluruh penjuru sekolah. Lauren memasukkan semua buku pelajaran ke tasnya dan menunggu kakaknya datang untuk menjemputnya.
"Ren, Lo mau ke kantin gak?" Tanya Maulidya
Lauren menggeleng sebagai jawabannya
"Gue mau nunggu kakak gue aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
LaurenZo
HumorSama sama memiliki sifat yang dingin dan keras kepala. Tetapi juga sama sama pintar dan sama sama hemat. Hemat bicara. Dua sejoli ini memiliki sifat yang sama namun ada pembeda diantara mereka. Apa pembedanya? Baca terus ceritanya, masukkan dalam p...