YUNA POV

88 19 36
                                    

Halo reader
Gimana nih kabarnya semua? Semoga selalu baik yaa. Dan jangan lupa terus ikuti update MY HOPES.
Oh iyaa, Author mau ngucapin terima kasih banyak buat yang bersedia membaca cerita ini. Walau banyak typo yang author lakukan ya.. Hehhehehe
Selamat membacaa...
Gomawo

®®®®®®

" kau tunggu disini saja Yuna-ya " ucap Ryujin eonni sebelum pergi menuju toilet.

Aku belum bergeming sedikitpun, tatapanku terkunci oleh sebuah punggung yang teramat familiar. Aku terus mencoba untuk mengenal, siapa pemiliknya.

Namja itu mengekor pada seorang gadis cantik berambut pirang. Tunggu..
Aku pernah melihat gadis itu sebelumnya, tapi dimana?

Mereka terlihat seperti sedang berbincang sesuatu yang amat serius. Terlihat dari kerutan alis di dahi gadis itu. Ini aneh, kenapa aku malah asik memperhatikan gadis dan namja yang tak terlihat sama kekali wajahnya.

Ya, namja itu memakai jaket, topi serta masker yang menutup rapat tubuhnya.

Hampir 20 menit, namun Ryujin eonni belum datang juga. Kemana perginya yeoja itu.

" Mian Yuna-ya, aku dalam perjalan menuju dorm. Kau tau Midzy tadi benar benar mengenaliku. Kau pasti mengerti, Jaebal " suara ryujin eonni yang terputus putus, baiklah.

Ketika aku hendak bergegas, entah tarikan apa yang menarik diriku untuk kembali duduk dan memperhatikan namja dan gadis di dalam restoran tadi.

Namja itu bergerak meninggalkan gadis yang sedang menunduk itu. Anehnya gadis itu tak bergeming untuk menghentikan namjanya.

Apa mereka bertengkar?

Aku memilih mengikuti namja itu. Rasa penasaran terhadap empunya punggung membara dalam diriku.

" jungkook oppa " aku tak tahu mengapa nama itu yang keluar dari mulutku. Setelah mengikuti namja itu sampai di parkiran mall ini.

Namja itu menghentikan langkahnya, namun ia tak menoleh.

" jungkook oppa " panggilku sekali lagi.

Aku tak tahu, ia benar benar jungkook atau namja lain. Namun tarikan tangannya membuatku tak berdaya dan justru mengikuti langkahnya.

Daebak, namja itu membawaku masuk kedalam mobil sedan silvernya.

" mengapa kau ada disini? " suara itu menusuk, menjawab segala rasa penasaran ku.
Aku terdiam, tak mampu mengeluarkan suara sedikitpun.

" kau.. Astaga " kalimatku tak tuntas setelah namja di sampingku ini kembuka topi serta masker yang ia gunakan. Namja ini benar benar Jungkook.

" apa kau sudah gila Yuna-ya, kau pergi ke Mall sendirian " nada bicara jungkook meninggi. Membuatku beringsut seraya memukuli ke0alaku sendiri. Rasanya aku tak dapat berfikir. Terlaku banyak pertanyaan, tebakan, dugaan dalam otakku ini.

" aku bersama Ryujin eonni tadi. Apa yang oppa lakukan disana? "

" aku menemui seseorang " jawab jungkook cepat.

Aku mengangguk, tiba tiba jantung ini bergerak cepat menahan rasa sakit yang mendadak muncul. Apa seseorang itu adalah gadis tadi? Apa mereka sedang berkencan?

My Hopes  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang