Tetangga | Mark Lee ✔

sepuluh

"Oh my god, Jennie eonni kapan dateng?" Lisa langsung lari meluk Jennie.

Jennie membalas pelukan Lisa erat. "Baru beberapa menit yang lalu"

"Kenapa gak bilang sih udah di korea, kan Lisa pengen jemput eonnie ke bandara"

"Sengaja kok biar surprise gitu" Lisa cemberut aja terus memeluk Jennie dari samping.

"Habis olahraga nih?" Lanjut Jennie

Lisa mengangguk lucu "iya tadi Lisa olahraga bareng Mark"

"How?"

"What?"

"Iya kamu sama Mark gimana sekarang?"

"Kita biasa aja, kenapa?" Jennie mangabaikan pertanyaan Lisa lalu pergi ke dapur dimana oma, opa, Chanyeol dan mommy kumpul.

Lisa bengong liatin Jennie yang mulai menjauh. "Lah apaan sih?"

"Lisa ada Mark tuh!" Teriak Jennie dari lantai satu.

Lisa membenarkan pakaiannya didepan kaca dan berteriak. "Suruh masuk kamar aja eon"

Gak lama dari situ Mark masuk kamar Lisa. Mark diam melihat Lisa yang sibuk menata rambutnya. Cantik banget pikirnya.

"Eh Mark udah siap juga?" Tanya Lisa lalu menghampiri Mark.

"Iya kak. Kak Lisa udah siap? Kalo udah sekarang berangkat" Lisa mengangguk lucu dan menarik tangan Mark pelan.

"Mark, ini serius aku gak apa-apa dateng ke acara ulang tahun Herin?"

Mark menoleh ke samping. "Bolehlah kak"

"Tapi kan aku gak diundang, gak enak nih perasaan aku"

"Kak Lisa kan dateng sama Mark"

"Iya deh"

Mereka berdua sudah siap untuk keluar rumah. Mark menoleh pada Lisa "kak Lisa udah izin?"

"Oh iya lupa bilang ke mommy aku mau pergi" Mendengar jawaban Lisa, Mark langsung menarik tangan Lisa untuk mencari mommy Tiffany.

Mark langsung menghampiri saat melihat mommy Tiffany sedang membaca buku resep di dapur. "Mom" panggil Mark.

Mommy Tiffany menoleh. "Loh kok kalian rapih banget? Mau kemana?"

"Kita mau ke acara ulang tahun temen Mark mom. Bolehkan kak Lisa ikut?" Izin Mark pada mommy Tiffany.

Mommy Tiffany tersenyum "Boleh dong.  Hati-hati dijalan ya"

Mark memegang tangan Lisa. "Oke mom, kita pamit pergi ya"

Mommy Tiffany melambaikan tangannya. Liat Mark sama Lisa yang mulai menjauh, gemes banget pikirnya.

Mereka berdua pun sampai di tempat tujuan. "Wah rame banget Mark. This is my first time!" Ujar Lisa memekik senang.

Mark hanya terkekeh lalu mengenggam tangan Lisa erat, dan membawanya masuk ke dalam.

"Oi Mark" teriak Johnny sambil membawa gelas berisi cola. Mark dan Johhny pun bertos ria. "Wah ada Lisa, Hai!" Tanya Johnny ramah.

"Hallo" jawab Lisa semangat.

"Kalian langsung kesana aja, tuh mereka pada kumpul disana" ucap Johnny sambil menunjuk anak NCT yang berada di pojok ruangan. Mark mengangguk lalu mengajak Lisa ke tempat yang ditunjuk Johnny.

Mark sibuk nyapa yang lain, disini banyak temen kampus Mark soalnya. Dan Lisa disuruh duduk sama Mark, untung ada Haechan jadi Lisa ada temen ngobrol disana.

Tiba-tiba Herin lewat dan melirik Lisa. Lisa pun menghapiri Herin "hai" sapa Lisa ramah.

Herin menoleh "Hai kak! Dateng sama Mark ya?"

"Iya nih" jawab Lisa sambil nyengir.

"Oh iya ini kadonya, selamat ulang tahun ya. Wish you all the best!" Lanjut Lisa pada Herin dan memberikan kadonya.

Herin tersenyum ceria dan berterima kasih, lalu izin pamit pada Lisa karena ada tamu lain yang datang.

Lisa menoleh pada Haechan yang sibuk makan "Can, kira-kira Rose, Jihyo sama Yuju diundang gak ya?"

"Mereka pasti diundang kak, tunggu aja biasanya mereka suka telat" jelas Haechan pada Lisa.

Gak lama kemudian mereka bertiga dateng dengan rusuhnya. "Loh ada Lisa!" Teriak Yuju heboh.

Lisa langsung nyamperin mereka bertiga, memeluk mereka satu persatu. Dan melenggang pergi bersama mereka.

Mark menghampiri Haechan dengan terburu-buru "Kak Lisa mana?!"

"Kak Lisa sama Yuju dan kawan-kawan"

Mendengar jawaban Haechan Mark mau pergi nyusul Lisa, tapi keburu Herin narik tangan Mark. "Ikut aku sebentar yuk Mark" cicit Herin hati-hati.

Mark pasrah aja buat ngikutin Herin. Gak enak soalnya disana ada Johnny yang liatin mereka. Sebenernya Johnny gak masalah sih, cuman Mark aja orangnya gak enakan.

Herin mengajak Mark dari tempat yang ramai penuh dengan tamu.

Mark melepaskan tangannya dari Herin "Mau ngapain sih?"

"Aku mau ngomong sebentar" ujar Herin pelan.

lolochonlo