Mark itu sahabat kecil Lisa. Berawal dari bunda Yoona yang mengajak Mark ke rumah mommy Tiffany dengan sahabat-sahabatnya. Mark kecil yang tiba-tiba mendatangi Lisa dengan senyum cerianya dan alis khas burung camar, mengajak Lisa bermain kesana-kemari sampai akhirnya mereka begitu dekat sampai beranjak remaja.
Meskipun umur mereka berbeda, Mark yang lebih muda dua tahun dari Lisa. Hubungan persahabatan mereka selalu baik-baik saja. Mark selalu mengikuti Lisa di sekolah yang sama, pulang sekolah bersama juga. Bahkan istirahat pun Mark selalu mencari Lisa, begitupun dengan Lisa yang mencari Mark. Terkadang mereka susah dipisahkan.
Sampai akhirnya orang tua Lisa bercerai saat Lisa duduk dibangku kelas 9. Dan saat itu Mark duduk di bangku kelas 7. Berawal dari masalah keluarga Lisa, pertemanan mereka merenggang. Lisa yang selalu pulang lebih dulu, tidak pernah keluar rumah, menghindari keramaian, memutuskan semua pertemanan, dan jadi lebih suka menyendiri. Bahkan Lisa selalu menolak saat Mark datang ke rumah Lisa.
Sebelum kelulusan Lisa di sekolah menengah pertama, Lisa memutuskan untuk pindah ke Amerika bersama mommynya. Tanpa pamit pada Mark dan teman-temannya. Semua teman-teman dekat Lisa tidak tahu penyebab Lisa pindah, bahkan Mark sekalipun.
Saat Mark menanyakan tentang Lisa pada bundanya pun percuma, bunda Yoona seolah ingin mengatakan sesuatu namun tak ada hasilnya.
Hari-hari Mark terasa hampa tanpa Lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mark ada tamu nih, tetangga baru datang" teriak bunda Yoona memecah keheningan di ruang keluarga.
Mark malas masih tetap menatap lurus televisi "siapa bun?"
"Makanya kesini"
Johnny tersenyum cerah ngeliat ke arah pintu keluarga, terus nepuk paha Mark "Samperin deh Mark"
Mau gak mau Mark berdiri dan melihat ke arah pintu ruang keluarga. Detik itu juga Mark diam.
"Kak Lisa?" Ujar Mark lirih, dan mulai berkaca-kaca.
Lisa gak berubah, dia tetap cantik bahkan makin cantik. Lisa sekarang terlihat dewasa. Meskipun tetap dengan poni lucu yang menutupi keningnya. Semua sempurna dimata Mark.
Lisa menghampiri Mark dan memeluknya "Hi Mark, apa kabar?"
Mark diem aja di pelukan Lisa "Kak Lisa apa kabar? Kemana aja selama ini kenapa susah banget buat dihubungin"
Lisa melepas pelukannya, mendongak dan menepuk kepala Mark pelan. "Aku baik-baik aja, sekarang kamu lebih tinggi ya" ujar Lisa terkekeh.
Mark membawa tubuh Lisa ke dalam pelukannya menyimpan kepalanya di bahu Lisa dengan air mata yang terus keluar "Kak Lisa kemana aja selama 6 tahun ini? Kenapa gak pernah ngehubungin Mark?"
