He Knows Something I Don't

183 43 9
                                    

'At the end, he doesn't remembered anything... even me...'

Malam itu, mereka berdua tertidur dengan berpelukan. Felix entah bagaimana mulai membiasakan diri dengan pelukan Chan.

Chan di sisi lain, mencoba untuk melupakan sesuatu setiap kali dia bersama Felix.

Sesuatu yang indah, tapi di lupakan begitu saja. Dan itu membuat Chan sangat sedih juga kecewa karena hanya dialah yang mengingatnya.

'Bagaimana bisa anak itu melupakan semuanya?'

Chan masih memikirkan tentang hal itu bahkan sampai pagi ini, di meja makan.

Kedua lelaki itu sedang menikmati sarapan mereka setelah malam yang berat sebelumnya, berupa pancake sederhana yang di masak oleh Felix dengan susah payah karena dia masih dalam tahap pembelajaran memasak.

Kedua lelaki itu sedang menikmati sarapan mereka setelah malam yang berat sebelumnya, berupa pancake sederhana yang di masak oleh Felix dengan susah payah karena dia masih dalam tahap pembelajaran memasak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka berdua hanya fokus makan, tidak ada yang memulai pembicaraan selama sarapan. Ruangan itu hanya dipenuhi oleh suara kunyahan, air menetes dari wastafel yang berirama, dan suara-suara piring kaca dan garpu mereka.

Selesai makan, mereka pergi membersihkan piring masing-masing, dan tentu saja membersihkan meja makan itu hingga mengkilap, sudah menjadi kebiasaan mereka sekarang.

Terkadang, di hari yang membosankan seperti ini mereka hanya menyibukkan diri dengan pekerjaan rumah tangga, belajar, atau bahkan olahraga yang selalu menjadi prioritas Chan.

"Aku pergi!" Ucap Felix sambil melambaikan tangannya kearah Chan yang membalasnya juga.

Felix berangkat sekolah seusai sarapan dan mandi, seragamnya agak berantakan hari ini begitu pula rambutnya, tapi itu efek dia bangun terlambat pagi ini.

Chan hanya bisa menatap Felix pergi menuju sekolah, entah dia iri karena tidak bisa sekolah atau karena dia ingin lebih lama dengan Felix.

Entahlah, daripada berpikir pusing tentang itu, Chan lebih memikirkan sesuatu yang lain, sesuatu yang terlupakan.

Sebenarnya, tujuan Chan bukan hanya ingin menolong Felix karena Felix hampir sama dengan dirinya yang dulu.

Tapi, di malam itu, di malam dimana Chan menemukan Felix di tempat gelap itu. Chan tahu, itu adalah orang yang dia cari selama bertahun-tahun lamanya.

Ya, teman masa kanak-kanaknya, sahabat pertamanya.

Felix adalah teman masa lalu yang Chan cari begitu dia kabur dari Australia. Karena, mana mungkin dia kabur dari Australia ke Korea tanpa alasan bukan? Dia memilih Korea karena Felix pindah kesana, ke Korea.

Hal yang mengejutkan adalah, Chan masih ingat tentang Felix, semuanya tentang Felix. Namun, Felix kebalikannya, dia bahkan menganggap Chan sebagai orang asing disaat mereka bertemu kembali.

Yang paling mengejutkan lagi adalah Felix seperti baru pertama kali melihat seorang werewolf, padahal Chan sering membiarkan Felix menaikinya dulu sekali.

Shrimp on the Barbie || ChanlixWhere stories live. Discover now