Typo bertebaran!
.
Happy reading!
.
No siders!
.Tiba-tiba tangan Elvan terangkat, Gabby sudah dag dig dug ser menanti kejadian selanjutnya.
Dan.
Tuk!
"Awhs!," Pekik Gabby tertahan saat dahi bekas ciumannya dengan pilar aula tadi di sentil oleh jemari panjang Elvan.
"Apaan sih Lo?!," Sungut Gabby kesal sembari mengusap dahinya yang berdenyut.
Tanpa sepatah kata pun, Elvan meninggalkan Gabby yang masih mengusap dahinya yang berdenyut karna ulah tangannya.
'Tadi gue ngapain si?,' batin Elvan sembari berjalan memasuki gerbang sekolah untuk mengambil motornya.
"Ganteng tapi ga jelas," gerutu Gabby.
Gabby lalu di kagetkan oleh suara cempreng dengan nada heboh yang sangat di kenalinya, siapa lagi kalau bukan Kanaya Priscillia.
"Gabby!!, Lo tadi diapain sama Elvan?!, Tadi gue liat!, Lo deket banget berdirinyaaa!!!, Lo abis ngapain?!!," Tanya Naya bertubi-tubi dengan nada hebohnya dan mengguncang kedua bahu Gabby.
"Iiiisssh!!," Kesal Gabby sembari menyingkirkan kedua tangan Naya yang mengguncang bahunya.
"Ih, jawab Gaab," tuntut Naya.
"Bodoamad!. Nih!," Ucap Gabby sembari memberikan salah satu tas yang ada di bahunya pada Naya dengan kasar.
"Tas Lo bikin gue repot!," Ucap Gabby kesal lalu berjalan menyebrang mendahului Naya untuk ke halte.
Gabby duduk dan segera memasang earphone nya, telinganya bisa tuli jika terus mendengar ocehan sahabat nya itu.
"Ih, Gab, jawab dulu kek," ucap Naya yang kesal melihat Gabby yang sesekali menganggukkan kepalanya mengikuti alunan musik.
Terdengar decakan kesal dari Naya. Gabby hanya meliriknya sekilas lalu mengedikan bahu acuh.
Tak lama, tedengar derum motor mendekat dan berhenti di depan mereka berdua.
Gabby yang merasa kenal pun melepas salah satu earphone nya.
"Eh, ada Lo juga Gab," sapa lelaki yang memakai motor ninja putih setelah melepas helmnya.
"Iya Vin," ucap Gabby.
Si lelaki itu adalah Kevin. Dia juga salah satu sahabat Gabby dari kelas satu SMA. Sekarang Kevin dan Naya berpacaran. Mereka sudah berpacaran kurang lebih setengah tahun lamanya.
Mereka berdua bertemu Kevin saat MOS. Dan menjadi lebih dekat saat sama-sama ikut grup band.
"Sory ya Gab, gue balik sama Kevin. Kevin juga ga bawa mobil," ucap Naya merasa tak enak.
Sebab biasanya mereka pulang berdua. Kalau Naya bersama Kevin biasanya Kevin sengaja membawa mobil agar bisa pulang bersama.
"Gapapa elah. Ntar gue telpon papah biar di jemput. Kalo nggak ya paling gue naik ojol." Ucap Gabby santai.
"Atau Lo mau gue telponin si Erlan biar dia anterin Lo?," Tawar Kevin.
Erlan juga sahabatnya. Gabby, Naya dan Kevin bertemu dengan Erlan saat hari pertama masuk grup band. Dan mereka bersahabat sampai sekarang.
"Eh eh! Jangan!, Gue bisa sendiri kok." Tolak Gabby mentah-mentah.
Bukan tanpa alasan Gabby menolak mentah-mentah tawaran dari Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVAN [HIAT]
Teen Fiction( S L O W U P ) *Tapi sekali Up lebih dari satu part yee, Gabbyra Putri Grady. Gadis yang kerap di sapa Gabby yang terlahir di keluarga Grady ini bersekolah di SMA CAKRAWALA. Sekilas Gabby memang siswi biasa, namun suara merdunya itu mendorongnya m...