Typo bertebaran!
.
Happy reading!
.
No siders!!
.Waktu sudah menunjukkan mereka untuk makan malam.
Mereka yang tadinya tengah bercengkrama dan mengobrol pun menghentikan kegiatan ini sejenak lalu berpindah ke ruang makan.
"Papah mau makan lauk apa?," Tanya Gina yang tengah mengambilkan nasi untuk Gavin.
Terlihat Gavin tengah memilih-milih lauk untuk makanannya, tak lama dia menunjuk beberapa lauk untuk di sajikan di piringnya.
Dengan sigap, Gina pun mengambilkan lauk yang ditunjuk oleh suaminya itu.
Gina beralih mengambil piring milik Gabby dan menanyakan pertanyaan yang sama dengan suaminya.
Gabby pun menujuk beberapa lauk yang langsung di ambilkan oleh Mamahnya itu dan disajikan di depannya.
Gina juga mengambilkan porsi makan untuk Elvan yang memerlukan waktu lama untuk Elvan memilih lauknya, namun ujung-ujungnya dia menirukan isi piring milik Gabby yang duduk disebelahnya.
Gina sudah duduk di tempatnya dengan makanan miliknya yang sudah tersaji di depannya.
Mereka semua makan dengan tenang, namun saat Gabby hendak memasukan suapan pertama pada mulutnya, ujung bajunya di tarik kecil oleh Elvan.
Gabby menoleh dan menaikan kedua alisnya bertanya.
Elvan menyengir lebar. "Suapin mamah," ucap nya dengan cengiran lebar.
Gabby sedikit malu saat Elvan memanggilnya mamah di depan kedua orangtuanya.
Dengan meringis Gabby menoleh menatap Mamah dan Papahnya yang juga tengah terkekeh geli menatap dirinya.
"Suapin gih," ucap Gina namun terkekeh diakhir kalimat.
"Ih mamaah," rengek Gabby karna mamahnya itu terlihat tengah mengejeknya.
"Udah suapin aja Gabby," kini Gavin yang mengatakannya namun dengan senyuman.
Gabby pun akhirnya menyuapi Elvan setelah satu sendok masuk ke mulut Elvan selanjutnya dia memakan miliknya sendiri begitu seterusnya hingga makanan mereka habis.
"Kayak punya cucu beneran ya mah," celetuk Gavin di angguki Gina.
"Masa cucu kalian udah Segede ini," ucap Gabby sembari memberikan air putih pada Elvan.
"Ya nggak papa, kan gede badan doang," ucap Gina sembari menata piring-piring kotor.
"Sini biar Gabby aja," ucap Gabby mengambil alih piring kotor yang ada di tangan mamahnya.
Gina pun menyerahkannya lalu dia mengambil gelas-gelas kotor yang ada di meja makan dan mengikuti langkah Gabby ke dapur.
"Elvan ikut kakek yuk, kita main mobil-mobilan!," Ajak Gavin terlihat bersemangat seperti mengajak cucunya.
"Waaah, ayo kek!," Ucap Elvan juga dengan semangat.
Akhirnya mereka pun bermain bersama di ruang tengah dengan mobil-mobilan yang dulu milik Abang Gabby.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVAN [HIAT]
Teen Fiction( S L O W U P ) *Tapi sekali Up lebih dari satu part yee, Gabbyra Putri Grady. Gadis yang kerap di sapa Gabby yang terlahir di keluarga Grady ini bersekolah di SMA CAKRAWALA. Sekilas Gabby memang siswi biasa, namun suara merdunya itu mendorongnya m...