Sebelum membaca , disarankan untuk memencet tombol bintang di pojok kiri bawah . *harap dimaklum dengan typo berlebih
Selamat membaca.
***
Entahlah rasanya campur aduk. Aku senang namun juga sedih kau ada disini***
Nayeon menarik pelan koper ungu pastel miliknya. Ia baru saja tiba di dorm para majikan barunya,BTS. Suasana terlihat masih tampak sepi dengan ruangan yang berantakan , terutama dibagian ruang televisi.
Ah mungkin semalam mereka baru saja melakukan pesta kecil - kecilan. Terbukti dengan ada beberapa makanan ringan dan minuman bersoda.
Nayeon melihat ke sekitarnya, apa mungkin para member BTS masih tidur jam segini? Atau mungkin ia datang terlalu pagi? Nayeon melirik jam arloji ditangannya. "Aku terlalu pagi rupanya." Ujar Nayeon sambil menggaruk tekuknya.
Setelah menyimpan kopernya di sudut ruangan ia pun mulai membersihkan kekacawan itu. Sambil menunggu ada member yang bangun, tidak ada salahnya bukan ?
"Melelahkam juga. Apalagi dorm ini lebih luas daripada apartemenku. Tak apa nayeon, ayo semangat" ujar Nayeon menyemangati dirinya sendiri.
Tak lupa ia pun menyiapkan makanan buatnnya. Jangan remehkan kemampuannya dalam hal memasak. Walaupun ia seorang dokter yang jarang dirumah, namun masaknya ajib betoll.
Semerbak harum wangi masakan Nayeon mulai memenuhi dorm. Karena terlalu asik memasak tanpa Nayeon sadari para member bts mendekatinya. Mungkin mereka terbangun karena merasa lapar dan mencium bau masakan Nayeon.
"Huaaa dokter cantik? Ini benar dokter cantik kan?" Taehyung berlari menghampiri Nayeon berusaha untuk memastikan. Disusul oleh member lain yang menatapnya heran.
Nayeon tertawa kecil ketika melihat tingkah Taehyung. "Ah maaf aku langcang menggunakan dapur kalian."
"Tidak apa. Tapi kenapa kamu kesini?" Tanya Namjoon.
"Ah ya aku sampai lupa. Perkenalkan namaku Im Nayeon, dokter pribadi BTS yang baru." Ujar Nayeon memperkenalkan diri dan tidak lupa dengan senyum manisnya.
"Dokter baru kita? Wah ini bagus. Tolong rawat aku dokter, kepalaku pusing karna melihat wajahmu yang cantik" - Jhope
"Ah tidak tidak jangan rawat dia. Rawat saja aku, aku penurut ko dokter." - Jimin
"Jangan rawat mereka dokter cantik,mereka jorok belum mandi. Rawat aku saja." -Tae
Mereka bertiga langsung dihadiahi tabok keras yang membuat ketiganya mengaduh. Siapa lagi kalau bukan Suga pelakunya.
"Dasar fakboy." Ujar singkat Suga.
"Sudah lebih baik kita makan dulu. Apa yang kau masak dokter?" - Jin
Karena terlalu asik melihat kelakuan konyol itu hampir saja nayeon lupa. Ia menepuk jidaknya pelan. "Ah aku sampai lupa. Aku sudah menyiapkan sup khas indonesia, negeri asalku."
"Indonesia? Jinja? Wah ayo makan ayo." Seru Jhope.
Mereka pun mulai menyantap makanannya. Nayeon yang sebelumnya tidak makan pun langsung dipaksa makan bersama dengan mereka.
Tae terdiam. Ia mengingat sesuatu. Kookie. Ah lelaki itu belum juga bangun. Padahal tadi Tae sudah berusaha membangunkannya.
"Kenapa?" Tanya Jin.
"Aku melupakan kookie hyung. Anak nakal itu pasti masih tidur sekarang. Aku akan menyeretnya kesini sekarang." Tae pun bangkit dari tempat duduknya.
Baru saja ia akan membangunkan kookie, ternyata lelaki itu baru saja keluar dari kamarnya. Dengan mata yang masih tertutup ia berjalan malas - malasan ke tempat makan.
Mereka membiarkannya begitu saja, sudah menjadi kebiasaan jika maknae bangun pasti akan seperti itu. Berbeda dengan Nayeon,ia tertawa kecil melihat kelakuan biasnya itu. Beruntung ia bisa menjadi dokter yang mungkin akan setiap hari melihat kebiasaan jungkook, atau member yang lain.
"Kali ini apa yang akan dia lakukan?" Bisik Jimin pada Jhope.
"Entahlah aku sedikit takut karena semalam dia terlalu banyak minum." Balas Jhope menatap ngeri pada Jungkook.
Biasanya jika Jungkook bangun tidur ia akan meminta susu pada hyungnya itu. Ia akan merengek seperti bayi.
Jungkook pun sampai dimeja makan. Bukannya duduk ia malah memeluk orang yang ada disebelahnya. Dengan posisi memeluk dari belakang ia pun merengek. "Hyung, mau susu." Ujar Jungkook pelan.
Semua orang dimeja makan terdiam melihat kejadian barusan. Sama halnya dengan yang lain sang empu yang dipeluk pun sama kagetnya. Ya siapa lagi kalau bukan nayeon.
"Hyung kenapa wangimu lain?" Tanya jungkook yang masih enggan membuka matanya.
Nayeon masih saja terdiam. Ia tak tau apa yang harus ia lakukan saat ini.
"Yak kookie lepaskan pelukanmu dari dokter cantik" Tae mendorong tubuh Jungkook cukup kencang.
Jungkook pun mengucek - ngucek matanya agar penglihatannya jelas. Ia membulatkan matanya. "Ka..kau? Kenapa kau disini?" Tanya Jungkook pada Nayeon
Nayeon tersenyum dengan terpaksa. Suasana disini menjadi sedikit canggung karena ulah maknae itu. "A..aku.."
"Dia dokter baru kita kookie." Ujar namjoon.
"APA?!!"
***
Yo yo yo
Akhirnya bisa nulis lagi disini
Harap maklum ya kalau pendek heheMakasih udah baca chapter ini
Semoga suka yaNext chapter mau kapan?
Adakah yang nunggu chapter selanjutnya?
*plis jawab ada😖Oke see you next chapter
Annyeong
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Jungkook (Naykook)
FanfictionIm Nayeon. Seorang dokter cantik yang menjadi dokter pribadi BTS. Menjadi seorang dokter di Seoul adalah hal yang dipaling di mimpikan Nayeon sejak kecil. Namun menjadi dokter pribadi? Tidak pernah Nayeon pikirkan sedikit pun. Lebih - lebih menjadi...