Chapter 5 |Naykook|

717 64 25
                                    

Sebelum membaca , disarankan untuk memencet tombol bintang di pojok kiri bawah . *harap dimaklum dengan typo berlebih

Selamat membaca🐢

***

Nayeon menghela nafas untuk kesekian kalinya. Sungguh diluar ekspetasinya. Ia pikir semua member BTS akan bersikap welcome kepadanya sabagai dokter pribadi mereka yang baru.

Namun ia melupakan satu anak manusia itu, siapa lagi kalau bukan Jungkook sang maknae grup. Bocah ingusan itu sungguh - sungguh menyebalkan ternyata.

Katakanlah bahwa Nayeon tak sopan menyebut Jungkook bocah. Tapi sifat dan tingkah lakunya memang sangat - sangat mirip dengan bocah tk. Dasar tak tau umur.

"Apa yang kalau lakukan disini. Apa ada yang mengganggu pikiranmu  dokter?" Tanya Suga yang baru saja duduk di kursi sebelahnya.

"Ah tidak, aku hanya sedang mencari angin saja dan berakhir dibalkon ini" Ujar nayeon.

"Dasar pembohong. Aku tau, kau pasti sedang memikirkan kejadian tadi bukan?"

Ah benar -benar. Apa Suga adalah seorang peramal? Atau dukun? Atau hal - hal semancamnya? Bagaimana bisa tebakannya sangat tepat, pikir Nayeon.

Nayeon tertawa kecil. "Sepertinya aku harus belajar untuk berbohong untuk kedepannya ya. Oppa benar, aku sedang memikirkannya. Apakah sebegitu tak sukanya dia kepadaku sampai - sampai ia menolakku menjadi dokter disini?"

"Entahlah. Dia terlihat lebih aneh dari sebelumnya. Menjadi lebih sensitif, pendiam dan jarang bercanda lagi dengan kami. "

"Apa itu karena perlakuanku saat Jungkook sakit 2 bulan lalu?" Tanya Nayeon dengan penasaran.

Suga menggeleng pelan. "Aku rasa bukan karena itu. Jungkook berubah sekitar 1 bulan yang lalu, entahlah aku pun tak tau apa alasannya."

"Aku harap dengan kehadiranmu disini akan menjawab semuanya dokter."sambungya

***

"NAMJOON HYUNG KAU DIMANA?"

"HYUNGGG!!!!"

"TAEEE HYUUNGG!!"

"AISH KEMANA SEMUA ORANG INI?"

"HYUNG!!! HUYUUU!!!"

Jungkook membuka satu persatu kamar yang ditempati para hyungnya. Namun nihil, tak ada satu pun yang menampakkan batang hidungnya.

"Astaga kenapa kau berteriak seperti itu . Mereka semua sedang keluar" Ujar nayeon dari dapur.

"Dasar jahat. Mereka tidak mengajakku."

"Itu karena kau bangun kesiangan."

"Biar saja. Lalu kenapa kau  masih ada disini. Apa kau lupa bahwa aku menolakmu menjadi dokter pribadi disini" Tanya Jungkook dengan sengit.

"Memangnya kenapa kalau aku masih ada disini. Lagi pula bukan kau kan yang membayarku." Ujar Nayeon dengan acuh.

"Dasar dokter jelek." Cibir Jungkook.

"Dasar bocil." Balas Nayeon menggunakan bahasa indonesia. Jungkook mengerutkan keningnya heran, tentu saja ia tak tau apa artinya.

"Apa itu bocil?"

"Kepo lu."

"Apa itu kepo? Aish dasar dokter jelek. Kau bersembunyi dibalik bahasamu. Aku yakin 'bocil' dan 'kepo' itu sebuah umpatan. Awas ya akan aku cari tau apa artinya nanti."

Jeon Jungkook (Naykook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang