Chapter 9 |Naykook|

505 57 30
                                    

Jangan lupa vote & coment!!
Maksa banget haha
.
.
Selamat membaca🐢

***

Saat ini Nayeon tengah berada di dalam mobil menuju ke dorm dengan Namjoon duduk paling depan dengan supir. Ditengah ada Jimin dan Taehyung dan di belakang ada Nayeon dengan Jungkook. Sisanya ada di mobil yang lain.

Nayeon mengelus pelan kepala Jungkook. Pria itu tertidur di bahunya dengan pulas. Sesekali terdengar suara dengkuran halus, terdengar sangat lucu.

Konser BTS tadi sangat menguras tenaga semua member bahkan Nayeon sekali pun. Di akhir konser Jungkook mengalami sesak nafas yang membuat semua orang panik bukan main. Beruntung Nayeon bisa menanganinya.

Nayeon kembali teringat kejadian beberapa hari lalu. Entah hanya perasaaanya saja atau apapun itu tapi Nayeon merasa Jungkook sangat berbeda dari biasanya.

Nayeon tertawa pelan ketika mengingat kejadian dimana ia tidak diperbolehkan mengikat rambutnya sendiri oleh Jungkook.

"Ah untung aku membawa ikat rambutku. Hari ini gerah sekali bukan? Aku tidak kuat lagi!!" Ujar Nayeon mengikat rambutnya dengan asal.

"Lepas ikatanmu itu sekarang!! Apa kau ingin pamer dengan leher mulus mu itu hah?! Cepat lepas!!" tajam Jungkook.

"Astaga Jungkook aku kepanasan. Siapa juga yang ingin pamer? "

"Aish , pokoknya kau tidak boleh mengikat rambutmu bagaimana pun dan dimana pun itu!! " Tanpa aba - aba Jungkook melepas paksa ikat rambut Nayeon lalu lari kabur

"Yak! Jeon Jungkook!!!"

Apa itu bisa dikatakan posesif? Sedikit menyebalkan. Tapi tak apa , Nayeon juga senang karena bisa di posesifi oleh biasnya.

Lamunannya terhenti ketika mobil yang mereka tumpangi telah sampai dorm. Yang lainnya pun turun.

"Jungkook bangun. Kita sudah sampai" ucap Nayeon mengusap - usap kepala Jungkook.

Jungkook mengucek matanya. Untung saja Nayeon tidak kalap mencubit pipi pria itu saking gemasnya. Bisa malu!!!

Yang lebih menggemaskan lagi, tanpa berkata apa pun Jungkook menarik pelan tangan Nayeon masuk ke dalam dorm.

Fix. Nayeon baper!!

***

Jungkook merenggangkan ototnya. Jarang - jarang ia bisa bangun agak siang. Ah mungkin in efek kelelahan dari konser - konser kemarin.

Langkahnya berjalan menuju dapur. Saat melewati ruang televisi ia menemukan Nayeon dan Namjoon sedang asyik berbincang - bincang. Sepertinya mereka tidak sadar kehadirannya.

Jungkook bersembunyi dibalik dinding. Menajamkan pendengarannya. Biar saja di dibilang kepo!!

Namjoon bersin - bersin beberapa kali.

"Oppa sakit?" Tanya Nayeon khawatir.

"Sepertinya aku akan flu. Mungkin karena kemarin - kemarin sering begadang juga. " Namjoon menggesek - gesek hidungnya gatal.

Nayeon bergegas pergi ke kamarnya lalu kembali lagi menyodorkan balsem.

"Coba pakai ini. Aku selalu memakainya jika sudah ada tanda - tanda sakit. Ah biar aku pakaikan saja sini. "

Nayeon mengoleskannya pada tekuk Namjoon dan memijatnya secara perlahan.

Jungkook yang melihat itu semua mengerutkan bibirnya sebal. Cih. Jika dia yang sakit saja Nayeon pasti akan  marah - marah. Dasar pilih kasih!!

Jeon Jungkook (Naykook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang