4 : ceritanya bikin kesel✔️

1.4K 179 13
                                    

Ajeng POV

Setelah mencoba berlapang dada, memikirkan tanpa emosi dan menduga-duga. Aku mendapatkan jawaban, kayaknya aku pindah zaman gitu deh.

Niat ingin liburan, eh malah pindah zaman. Kudu ikhlas lahir batin Jeng!

Oh iya By The Way, aku udah sadar sih dari acara pingsan dadakan itu. Aku males banget ngeliat entah siapapun itu pangeran atau raja ataupun siapa lah di samping ku ini - tapi cakep sih hehe

Kata-katanya masih sakit euy!

Belum lagi gadis aneh yang selalu memanggil ku Putri, hey namaku Ajeng bukan Putri!!

"Nampaknya Putri Ajeng belum stabil kondisinya Pangeran." dilihat dari gerak geriknya, laki-laki paruh baya ini mungkin dokter di sini oh bukan dokter tabib kayaknya.

"Kira kira setelah istirahat total, besok Putri sudah dapat beraktivitas seperti biasa." Aku diam saja. Sok tau banget ini orang, orang aku cuma pura-pura sakit sekarang.

Orang di sampingku yang disebut-sebut sebagai pangeran itu hanya diam saja. Sangat tidak sopan kepada orang yang lebih tua.

"Saya permisi Pangeran." ujar dokter tadi.

"Sri tolong kamu antarkan tabib Dirman! " akhirnya pemuda itu berbicara

"Lah terus ini kenapa lu ngga sekalian pergi aja sih!"  Gerutuku dalam hati

Aku tetap memejamkan mataku, agar akting pura-pura pingsanku lebih terlihat natural.

Setelah agak lama, Pemuda Pangeran itu pergi meninggalkan aku dan Sri di kamar ini. Aku langsung mengintip menggunakan mata mungil ku untuk memastikan bahwa ia benar benar pergi.

"Huh..huh..aku perlu minum." Sri yang mendengarnya langsung menuangkan aku minum dari teko yang ada di meja.

Setelah aku meneguk habis air itu "tolong ceritakan apa yang sebenarnya terjadi padaku!" pinta ku

Sri terlihat menimang-nimang jawaban apa yang cocok untuk menjawab pertanyaan ku "hmm..begini Putri, Putri tertidur selama 2 bulan akibat terjatuh di kolam teratai, dugaan terkuat adalah anda di dorong oleh adik angkat anda"

Hey! 2 bulan ngga sadar kok namanya tidur!

Aku menaikkan sebelah alisku, Sri nampak panik "saya tidak bermaksud menuduh putri, saya tidak sengaja melihat Putri Sari tengah tersenyum dan bukan menolong Putri saat Putri tenggelam."

"dan para penduduk keraton percaya itu adalah percobaan bunuh diri Putri Ajeng." Sri menunduk takut

"WHATS?!"

Bisa-bisanya orang-orang mengambil persepsi sendiri. DASAR NETIZEN! Setelah sedikit menerima kenyataan, aku memilih untuk mengangguk tanda paham.

Mau bagaimanapun yang ku tahu ini bukan mimpi. Maybe jiwa ku tiba - tiba berpindah ke tubuh Putri ini yang kebetulan namanya sama seperti ku.

Ku paksakan saja untuk memahami.

Perut ku berbunyi, sungguh tidak tahu malu sekali. Tolonglah cacing apa kalian ngga bisa di ajak kompromi sekarang.

Aku mendongak menatap Sri yang berdiri di depanku "hmm..Sri aku lapar, bolehkah kau siapkan aku makanan?" Tanya ku ragu.

Sungguh sopan Sekali aku memerintah seseorang.

"Tentu Putri, tunggu sebentar akan saya ambilkan."

Sembari menunggu Sri, kebingungan itu masih menyergap pikiran ku dan akhirnya aku memilih untuk melamun.

AJENG (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang