CHAPTER 12 (RECOGNITION)

338 23 0
                                    

"LEPASKAN DIA, COWARD!"

-۝-

Semua mata kini beralih ke arah Aleta

Aleta berdiri dari tempatnya dan berjalan menuju ke tengah lapangan. Ia mendekat ke arah Krish

"Lepaskan dia, kau mencariku kan?" Tanya Aleta

Krish menambah eratan dekapannya kepada Lily. "Ternyata kau teman Putri, gadis cantik." Ucap Krish

Aleta sudah mengepalkan tangannya. "Lepaskan dia!" Ucap Aleta

Krish menatap Aleta dengan smirk di wajahnya. "Kalau aku tidak mau?" Tanya Krish, Aleta berusaha menahan amarahnya

Jika Aleta tidak bisa menahan amarahnya maka ia bisa mengeluarkan element langka itu. "Kau akan menyesal." Ucap Aleta

Krish tertawa meremehkan. "Coba saja." Ucap Krish menantang, Krish kembali menggoreskan pisau di leher Lily

Lily menjerit kesakitan, darah segar kembali keluar dari lehernya. Aleta sudah benar-benar tidak tahan dengan perlakuan Krish

Matanya kini berubah menjadi merah. Amarahnya sudah meluap, kesabarannya sudah sampai ambang batas kesabaran

"SUDAH KUBILANG LEPASKAN!" Teriak Aleta. Ia mendorong tubuh Krish menghasilkan Lily terlepas dari dekapannya

Aleta menarik kerah baju Krish. Ia menatap Krish dengan penuh emosi dan kebencian. "Kau sudah melukai satu temanku." Ucap Aleta. "Dan aku akan membunuhmu!" Lanjutnya penuh penekanan

Ia dengan tidak sadarnya mengeluarkan element apinya, semua orang menatapnya tidak percaya. Bagaimana bisa? Element itu adalah element kedua dalam list element langka

Aleta mulai mengayunkan tangannya dan mengenai perut Krish. Krish meringis kesakitan. "Akh!" Ringis Krish

"Ini belum seberapa, Krish!" Ucap Aleta. Sebelum Krish mengayunkan kembali dengan cepat Krish mendorong tubuh Aleta menyebabkan Aleta terjatuh

Krish yang sudah terluka segera menyuruh prajurit yang ada untuk kembali ke Istana. Ia memang tidak berhasil membawa Aleta tetapi yang terpenting ia sudah mengetahui dirinya

Aleta mulai meredakan amarahnya. Matanya kembali berubah menjadi biru. Ia mengusap wajahnya kasar. Bagaimana bisa ia lepas kendali seperti itu?!

Prof. Ina mendekat ke arahnya. Ia sedikit menurunkan badannya memberi hormat kepada Aleta

Aleta yang diberi hormat hanya menyunggingkan senyumnya kikuk. "Hormat hamba, Putri." Hormat Prof. Ina

"Tidak perlu berlebihan Prof." Ucap Aleta. "Aku akan membawa Lily ke UKS." Lanjutnya, Aleta membopong Lily untuk menuju UKS untuk mengobati lukanya

Ternyata dia adalah Putri itu

Aku tidak menyangkanya

Banyak orang berbisik bisik. Aleta tidak memperdulikan nya dan memilih untuk segera membawa Lily

"Lo duduk dulu." Ucap Aleta. Ia berjalan mengambil P3K disana. Aleta mengobati luka Lily dengan hati-hati

The Invincible✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang