"LEPASKAN DIA, COWARD!"
--
Semua mata kini beralih ke arah Aleta
Aleta berdiri dari tempatnya dan berjalan menuju ke tengah lapangan. Ia mendekat ke arah Krish
"Lepaskan dia, kau mencariku kan?" Tanya Aleta
Krish menambah eratan dekapannya kepada Lily. "Ternyata kau teman Putri, gadis cantik." Ucap Krish
Aleta sudah mengepalkan tangannya. "Lepaskan dia!" Ucap Aleta
Krish menatap Aleta dengan smirk di wajahnya. "Kalau aku tidak mau?" Tanya Krish, Aleta berusaha menahan amarahnya
Jika Aleta tidak bisa menahan amarahnya maka ia bisa mengeluarkan element langka itu. "Kau akan menyesal." Ucap Aleta
Krish tertawa meremehkan. "Coba saja." Ucap Krish menantang, Krish kembali menggoreskan pisau di leher Lily
Lily menjerit kesakitan, darah segar kembali keluar dari lehernya. Aleta sudah benar-benar tidak tahan dengan perlakuan Krish
Matanya kini berubah menjadi merah. Amarahnya sudah meluap, kesabarannya sudah sampai ambang batas kesabaran
"SUDAH KUBILANG LEPASKAN!" Teriak Aleta. Ia mendorong tubuh Krish menghasilkan Lily terlepas dari dekapannya
Aleta menarik kerah baju Krish. Ia menatap Krish dengan penuh emosi dan kebencian. "Kau sudah melukai satu temanku." Ucap Aleta. "Dan aku akan membunuhmu!" Lanjutnya penuh penekanan
Ia dengan tidak sadarnya mengeluarkan element apinya, semua orang menatapnya tidak percaya. Bagaimana bisa? Element itu adalah element kedua dalam list element langka
Aleta mulai mengayunkan tangannya dan mengenai perut Krish. Krish meringis kesakitan. "Akh!" Ringis Krish
"Ini belum seberapa, Krish!" Ucap Aleta. Sebelum Krish mengayunkan kembali dengan cepat Krish mendorong tubuh Aleta menyebabkan Aleta terjatuh
Krish yang sudah terluka segera menyuruh prajurit yang ada untuk kembali ke Istana. Ia memang tidak berhasil membawa Aleta tetapi yang terpenting ia sudah mengetahui dirinya
Aleta mulai meredakan amarahnya. Matanya kembali berubah menjadi biru. Ia mengusap wajahnya kasar. Bagaimana bisa ia lepas kendali seperti itu?!
Prof. Ina mendekat ke arahnya. Ia sedikit menurunkan badannya memberi hormat kepada Aleta
Aleta yang diberi hormat hanya menyunggingkan senyumnya kikuk. "Hormat hamba, Putri." Hormat Prof. Ina
"Tidak perlu berlebihan Prof." Ucap Aleta. "Aku akan membawa Lily ke UKS." Lanjutnya, Aleta membopong Lily untuk menuju UKS untuk mengobati lukanya
Ternyata dia adalah Putri itu
Aku tidak menyangkanya
Banyak orang berbisik bisik. Aleta tidak memperdulikan nya dan memilih untuk segera membawa Lily
"Lo duduk dulu." Ucap Aleta. Ia berjalan mengambil P3K disana. Aleta mengobati luka Lily dengan hati-hati
KAMU SEDANG MEMBACA
The Invincible✔️
Aventura[jangan lupa untuk tetap vote walaupun cerita ini sudah tamat, terimakasih!🤗] Bagaimana jika seorang perempuan yang dikenal satu sekolah karena ke-tomboy-an nya sebenernya adalah seorang Putri dari Kerajaan ternama? --- ⚠️WARNING! SLOW UPDATE! ⚠️PU...