CHAPTER 1

962 37 0
                                    

"Aleta!" Panggil seorang guru laki-laki

Aleta Quenby Elvina,
Atau biasa dipanggil Aleta, seorang siswi dari SMA Garuda. Aleta lumayan terkenal di sekolah itu karena ia tomboy dan sudah langganan di BK tapi ia anak yang cerdas, pandai, pintar dan berprestasi

"Eh Bapak hehe, kenapa Pak?" Tanya Aleta dengan muka tak bersalahnya

"Kenapa kenapa, udah dibilang lengan baju tuh jangan digulung! Terus ini lagi baju bukannya dimasukin malah dikeluarin" Pak Joshi-Guru Kimia-menggelengkan kepalanya, ia sudah tak paham dengan Aleta. Aleta selalu berpenampilan seperti ini

Baju lengannya digulung, kancing atas gak dikancingin, gak pake atribut lengkap, baju dikeluarin, kadang ia sambil memakan permen

"Terus, kenapa kamu gak pake atribut lengkap? Dasi, gesper kamu mana?" Tanya Pak Joshi

"Ada kok pak, tapi saya males make nya." Ucap Aleta

Pak Joshi yang sudah tak tahan dengan tingkah Aleta yang semakin hari makin makin akhirnya membawa nya ke ruang BK. "Kamu ikut saja ke ruang BK." Ucap Pak Joshi dengan menjewer kuping Aleta

"Aduh duh Pak! Sakit kuping saya Pak!" Ringis Aleta

-Ruang BK-

Pak Joshi yang sudah berada di depan pintu ruang BK langsung mengetuk pintunya

Toktoktok

"Permisi Bu."

"Masuk!"

Setelah mendapat respon Pak Joshi masuk dengan tangannya yang tak lepas dari kuping Aleta. Sedangkan Bu Wina-Guru BK-menghela nafas melihat siapa yang datang

"Eh hai Bu, makin cantik aja." Ucap Aleta cengir cengir tak jelas

Bu Wina hanya melihatnya tak mengerti, pasalnya Aleta sering banget masuk BK mungkin Bu Wina bosan?

"Kamu lagi kamu lagi, gak bosan kamu datang kesini?" Tanya Bu Wina

"Saya sih bosan Bu, tapi Pak Jo gak bosan kayaknya narik saya kesini." Ujar Aleta

Pak Joshi yang mendengarnya tak terima. "Eh! Kamu itu, udah salah juga."

"Tapi ka--" belum sempat Aleta melanjutkan ucapannya, Pak Joshi memotong. "Udah kamu diem. Kalau begitu saya keluar dulu ya Bu, ada kelas." Pamit Pak Joshi

"Hati-hati dijalan Pak!" Ucap Aleta

"Hush! Kamu itu bener-bener ya. Gak ada kapoknya dikasih hukuman." Ucap Bu Wina

"Ibu mau kasih saya hukuman?" Tanya Aleta antusias

"Dikasih hukuman kok seneng, ada-ada aja!" Bu Wina hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Aleta yang antusias diberi hukuman

"Udah jadi asupan saya Bu!" Cengir Aleta

"Sekarang, kamu bersihkan Musholla!" Perintah Bu Wina

"Baik Bu!" Ucap Aleta dengan bergaya hormat

Dengan segera Aleta berjalan keluar dari ruang BK dan menuju ke Musholla untuk menjalankan hukumannya

Setelah selesai menjalankan hukumannya, Aleta duduk di pinggiran halaman Musholla. "Huh, capeknyaaaa." Ucap Aleta sambil mengelap keringatnya dengan lengan tangan kanannya

Aleta tidak masuk kelas karena 'katanya' kalau masuk juga sudah telat, bentar lagi juga paling bel istirahat berbunyi

Jadi ia memutuskan untuk menunggu teman-temannya di kantin sambil menikmati minuman yang tadi ia pesan

The Invincible✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang