CHAPTER 16 (PERANG)

346 24 0
                                    

Hari ini adalah hari yang akan menjadi sejarah. Hari yang akan penuh pertumpahan darah. Hari ini hari perang

Sebulan sudah berjalan. Para murid, guru, semua yang berada di sekolah sedang mempersiapkan prajurit-prajurit

Mereka semua bertekad harus menang dari Lucifer, bahkan mereka mempunyai Aleta. Mereka mempercayai Aleta untuk mengalahkan Lucifer

Mereka semua bekerja sama. Mereka sudah berlatih keras selama ini

Para guru sedang berbaris di halaman depan sekolah menunggu kedatangan Lucifer

Beberapa guru ada yang di depan ada pula yang dibelakang

Tak lama Lucifer datang dengan jubah di tubuhnya. Kepalanya sampai mukanya tertutupi karena jubah yang ia kenakan

Lucifer melepas jubahnya dan memperlihatkan wajah yang memancarkan aura seram dari tubuhnya. Semua yang disana sudah ada yang ketakukan

Tetapi, bagaimanapun juga mereka harus tetap mengalahkan dia

"Sudah siap? Eum, maksudku sudah siap menerima kekalahan? Hahaha!" Ucap Lucifer meremehkan mereka semua

"Kalah dan menang sama saja." Ucap Prof. Jak

"Oke. Kalau begitu, SERANG MEREKA!" Ucap Lucifer memerintahkan anak buahnya untuk menyerang mereka semua

Sedangkan Lucifer hanya diam mencari sosok yang sedari tadi ia cari-cari tetapi tidak ada. Ia sudah mencari dimana-mana dan hasilnya nihil

Satu persatu anak buah Lucifer tewas karena serangan dari mereka

Murid serta guru pun ada yang sudah terkapar tak berdaya. Lucifer melihat anak buahnya yang sudah mulai habis, ia langsung mengambil tindakan

Murid dan guru-guru terlempar karena serangan yang dahsyat dari Lucifer, Lucifer tertawa remeh. "Lihat? Dimana pahlawan kalian itu? Dia tidak datang?" Tanya Lucifer

"Di-dia p-pasti datang!" Ucap Prof. Jak tegas

Mereka semua percaya bahwa Aleta akan datang, mungkin ia sedikit terlambat

"Oh, apakah aku harus membunuh satu diantara kalian dulu?" Tanya Lucifer main-main dengan perkataannya

Lucifer menarik satu murid laki-laki, Keano. Keano yang kebetulan berada tidak jauh darinya. Ia langsung membawa terbang Keano dan menjatuhkannya secara kasar

Keano meringis, ia merasakan sakit yang luar biasa mengenai punggungnya

Lucifer langsung mendekati Keano lagi, ia berucap. "Dimana temanmu itu?!" Tanya Lucifer

Keano menatapnya datar. "Ka-kau akan dihabisi olehnya!" Ucap Keano

Lucifer tertawa. "Menghabisiku? Silahkan! Itupun kalau temanmu bisa." Ucapnya

Lucifer menarik dagu Keano. Ia sedikit menggoreskan kukunya yang tajam di pipi Keano membuat Keano meringis kesakitan

Keano tidak ada tenaga untuk melawannya

Tak lama. "Lepaskan dia." Suara dingin yang lumayan besar terdengar di telinga seluruh makhluk di halaman luar gedung sekolah

Semua, terutama Lucifer menoleh ke atas menampakkan Aleta di atas punggung Milly dengan Alfian di atas punggung Griffin

Aleta meminta Milly menurunkannya dan langsung dituruti olehnya

Aleta turun dari punggung Milly. Ia berjalan dengan santainya ke depan Lucifer. "Dia bukan tantanganmu!" Ucapnya

Lucifer bertepuk tangan, ia berjalan mengitari badan Aleta. "Ckck, pahlawan kalian sudah disini rupanya." Ucapnya

Aleta berjalan ke arah Keano. "Lo gapapa?" Tanya Aleta

The Invincible✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang