0.5

7.5K 592 75
                                    

sekarang, mereka berdua tengah berada di kedai ice cream yang cukup jauh dari sekolahnya. bisa di pastikan kedua anak adam itu lebih memilih bolos dengan menikmati semangkuk ice cream yang berada di hadapannya.

"jadi, hal apa yang membuatmu begitu kesal pagi ini hm?" tanya Utakata penasaran.

Naruto yang mendengarnya sontak kembali cemberut, ia memajukan bibirnya. "Daddy menyuruhku menjauhimu. jelas saja aku menolak! bagaimana bisa aku menjauhi orang yang aku cinta?!!" pekik Naruto kelepasan.

sadar akan ucapannya, ia sontak menutup mulutnya dan menatap Utakata panik. "ano,, ungg-- lupakan!!" perintah Naruto dengan kepala yang tertunduk dan kembali memakan ice creamnya.

Utakata menatap Naruto tidak percaya, sedetik kemudian ia tersenyum manis membuat beberapa wanita yang berada di kedai itu terpanah.

jadi,, cinta ku tidak bertepuk sebelah tangan? batin Utakata senang. tangannya terjulur meraih tangan Naruto yang berada di atas meja. menggenggam tangan itu erat, seolah jika ia melepasnya, Naruto akan hilang dari hadapannya.

Naruto mendongakan kepalanya dan memandang jari ia yang terpaut dengan jari-jari besar Utakata.

"Naru?" panggil Utakata lembut.

"hum?" sahut Naruto dengan gumam'an. sungguh, jantungnya tidak bisa berhenti berdebar saat ia rasa genggaman di tangannya semakin erat.

"aku tau, aku bukan pria yang romantis. bahkan saat aku ingin menyatakan perasaan ku padamu, aku tidak menyiapkan apapun untuk ku berikan. tapi Naru, aku menyukaimu- ralat, aku mencintaimu saat pertama kita bertemu-" Utakata menggantung kalimatnya, ia menatap kedalam shappire milik Naruto dengan tatapan yang serius.

"jadi, Uchiha Naruto. will be my boyfriend? maaf aku baru berani mengatakannya sekarang. aku tidak memaksamu untuk menjawabnya langsung, mungkin kau but-"

"aku mau!"

ucapan Utakata terputus dengan jawaban yang terlontar dari bibir Naruto. ia memandang wajah Naruto yang tengah menampilkan senyum manis kepadanya.

senyum itu menular pada dirinya, ia bangkit dari duduknya dan langsung memeluk Naruto erat.

"terimakasih, karna telah menerima lelaki pecundang seperti ku." bisik Utakata di telinga Naruto.

kekehan kecil keluar dari bibir Naruto, ia membalas pelukan Utakata dan mengusap punggungnya lembut. "tidak apa-apa."

Utakata melepaskan pelukannya dan menatap Naruto, "jadi.. sekarang kita pacaran?" tanya Utakata meyakinkan.

Naruto mengangguk sebagai jawaban, ia kembali memeluk Utakata dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik sang kekasih. "aku malu" gumam Naruto saat menyadari banyak pasang mata yang memerhatikan keduanya.

"mau pulang saja?" tanya Utakata sambil menciumi rambut Naruto.

"kerumahmu, boleh?" pinta Naruto sambil mendongakkan kepalanya memandang Utakata dengan mata yang berbinar.

"boleh sayang." jawab Utakata sambil mengecup kening Naruto.

dan berakhir dengan jeritan para fujo yang menyaksikan adegan di depan mata mereka.

...

sementara di sekolah...

Gaara memandang datar ponselnya saat layar tersebut menampilkan story instagram milik Utakata dan milik Naruto yang bersebelahan.

Gaara memandang datar ponselnya saat layar tersebut menampilkan story instagram milik Utakata dan milik Naruto yang bersebelahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bisa-bisanya mereka bolos tanpa mengajak aku! lihat saja nanti!!" geram Gaara sambil mencoret-coret bukunya abstrak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bisa-bisanya mereka bolos tanpa mengajak aku! lihat saja nanti!!" geram Gaara sambil mencoret-coret bukunya abstrak.

...

Ting

bunyi notif masuk di ponsel milik Sasuke. tangannya meraih ponsel yang tergeletak tak jauh darinya. ia membuka notif tersebut sontak membulatkan onyxnya tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

"brengsek!" maki Sasuke dan langsung melempar ponsel miliknya hingga hancur.

"berani-beraninya kau tidak mengikuti ucapanku Uchiha Naruto!!" desis Sasuke penuh emosi.

...

to be continue

HAI AKU UP LAGI NIH. SENENG GA? HARUS SENENG DONG HEHE. AKU NEMENIN MALMINGAN KALIAN LOHHHH. SEMOGA SUKA YYA! KRISARNYA JANGAN LUPA. ASTAGA SAMPAI JEBOL CAPSLOK AKU HUHU.

SEE U NEXT CHAPTER-!

19 JUNI 2021

Daddy! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang