Pagi ini seorang remaja pria berambut blonde tengah bersiap didalam kamarnya. Sebenarnya dia sudah selesai mengenakan seragam sekolahnya, hanya saja ia masih belum yakin bisa beradaptasi dengan sekolahnya nanti.
"Kau sudah selesai? Appa menunggu dibawah sayang," Seorang wanita dari depan kamarnya berucap.
"Ne, eomma. Aku akan segera turun," Jawabnya.
"Dimana aku meletakkan karet rambutku ya?" Pria bernama Jeonghan itu mencari karet rambut yang biasanya ia letakkan di meja belajarnya.
"Ah ini dia." Pria itu pun mengikat rambutnya lalu mengambil tas dan turun untuk sarapan bersama orang tuanya.
Skip...
Saat ini ia sudah ada diarea sekolahnya. Banyak pasang mata yang menatap kearahnya. Ia hanya bisa menundukkan kepalanya, enggan untuk bersitatap dengan siswa maupun siswi disana. Hingga ada seseorang -entah sepertinya beberapa- bersama teman-temannya menghampirinya.
"Hi!" Sapa orang itu. Jeonghan yang sedari tadi menundukkan kepalanya itu kini mendongak. Dapat ia lihat seorang pria dengan senyum tampangnya tengah berdiri dihadapannya.
"Kau siswa baru?" Tanya siswa itu.
"Ne," Jawabnya.
"Kau perlu bantuan?" Tanya siswa itu.
"Um... Aku... Aku ingin ke ruang kepsek," Jawabnya.
"Ayo, aku akan mengantarmu. Kalian duluan saja ke kelas," Ucap siswa itu pada Jeonghan lalu beralih pada teman- temannya.
"Oke."
...
Jeonghan pov
Saat ini aku dan wali kelasku sedang berjalan menuju ke kelas baruku, kebetulan saat ini beliau yang mengajar. Dapat aku lihat deretan kelas yang sedang memperlihatkan siswa-siswi yang sedang fokus pada pembelajaran.
Aku rasa aku akan nyaman disekolah ini. Terlebih beberapa siswa yang aku temui tadi, ku rasa mereka siswa baik-baik.
"Hari ini kita kedatangan siswa baru. Ayo perkenalkan dirimu," Ucap seongsaeng-nim.
"Annyeonghaseyo! Yoon Jeonghan, imnida." Aku membungkukkan badan setelah memperkenalkan diri.
"Jeonghan kau bisa duduk di sampingnya." Seongsaeng-nim menunjuk seorang pria yang duduk seorang diri. Aku pun berjalan mendekatinya.
"Duduklah," Ucapnya hangat.
"Ne." Aku pun duduk disamping pria itu dan aku rasa dia adalah pria yang menemaniku menuju ruang kepsek tadi. Namun aku masih belum mengetahui namanya.
...
Saat ini sudah jam istirahat, semua siswa maupun siswi berhamburan keluar kelas dan menuju kantin.
"Hai, aku Seungkwan." Seseorang mengulurkan tangannya dihadapanku. Aku pun menerima uluran tangannya.
"Jeonghan," Jawabku.
"Ingin ke kantin bersama kami?" Tanya seorang pria bermata sipit.
"Ayolah. Aku tau kau belum memiliki teman disini termasuk anak disampingmu itu," Ucap seseorang yang memakai kacamata beningnya.
"Yak! Tak usah dengarkan mereka. Kajja kau ke kantin denganku saja." Pria yang sedari tadi duduk disampingku itu menarik tanganku keluar dari kelas.
Tbc...
Vote, comment ya...
Kritik dan saran kalian juga...
🙏🏻💎
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug - JIHAN (Yoon Jeonghan & Hong Jisoo)
Fanfiction"Aku tau kau tidak suka dengan orang seperti ku. Tapi aku tidak pernah menyesal karena telah menyukaimu." -YJH. . . . "Aku menyesal. Seandainya aku tidak mengatakan itu padanya. Mungkin aku tak akan sesakit ini saat melihatnya. Tapi aku kan membuatm...
