MY HAPPINESS DREAMS (KIMETSU GAKUEN X READERS)

5.

Di ruang BK

"Coba ceritakan, kenapa kalian bertengkar." Suara lembut milik kanae seketika membuat suasana sedikit mencair.

"Tidak apa...kalian bisa menceritakannya sambil duduk dikursi ini." Lanjut kanae sambil menyodorkan kursi kosong

"Hanako yang mulai! Dia meludahi tangan saya!"

"Bohong! Si pirang itu yang mulai duluan!"

"Aku punya nama tahu!!!" Seketika perempatan imajiner muncul di kepala (Y/n). Saat adu mulut antara (Y/n) dan hanako bermulai, guru sejarah dan guru olahraga masuk karena mendengar murid didiknya dipanggil ke ruang BK.

"(Y/n)?" Panggil si guru olahraga.

"I...iya sensei?" Seketika (Y/n) mati kutu, pasalnya sudah dua jam pelajaran dia berada diruang BK dan tidak mengikuti pelajaran sejarah serta hampir melewatkan jam pelajaran olahraga.

"Ne~rengoku-san, tomioka-san, apa kalian kesini untuk membantu?" Tanya kanae.

"Sudahlah anak-anakku, jika kalian memiliki masalah seharusnya diselesaikan secara perlahan, kalian tidak harus bertengkar seperti itu."

"T...tapi ubuyashiki-sensei..." ucap hanako terhenti saat tangan kyoujurou menepuk bahunya.

"Yo...kuhargai semangatmu saat membela diri, tapi lari dari tanggung jawab itu tidak baik loh."

"Apa maksud sensei?!" Hanako yang tidak suka dengan ucapan kyoujurou langsung bangun dari duduknya.

"Aku tadi juga ada dikantin loh!" Balas kyoujurou dengan tatapan tajam.

"Tadi aku melihat (Y/n) ingin berkenalan denganmu, tapi kau malah menepis tangannya dan meludahinya."

"Aku juga melihatnya." Sahut giyuu.

"Jadi, yang bersalah adalah hanako, bukannya (Y/n)?" Pertanyaan kagaya hanya di balas dengan anggukan kyoujurou dan giyuu.

"K...KALIAN TIDAK BISA MENGKUKUMKU! ONII-CHAN ITU ORANG TERKAYA KE 3 DIJEPANG, DIA PUNYA KEKUASAAN UNTUK MENUTUP SEKOLAH INI JIKA KALIAN MENGHUKUMKU!" Tiba tiba hanako berteriak layaknya orang gila:v

"Ubuyashiki-sensei bukan tandingannya onii-chan, ubuyashiki-sensei cuma orang terkaya urutan sepuluh!" Bentak hanako sambil memukul meja, sedangkan yang lain hanya geleng kepala.

"T...tenanglah hanako, kau tidak boleh kasar dengan oyakata-sama." Seru kanae.

"Diam." (Y/n) yang sedari diam kini angkat bicara.

"Aku tidak masalah jika dijadikan kambing hitam, tidak masalah jika harus di skors dihari pertama, tapi... jika kau masih saja membentak ubuyashiki-sensei..." (Y/n) menggantung ucapannya sambil menatap tajam hanako.

"Kau bisa apa hah?!" Bentak hanako tak terima.

"Aku bisa saja membuat aniki mu di pecat."

"Memangnya kau siapa?!"

"Biarkan aku perkenalkan diri, aku, tamura (Y/n) putri tamura yuuto, orang terkaya diseluruh dunia." Mendengar perkataan (Y/n), hanako terlihat frustasi sambil mengacak acak rambutnya.

"Kau!!"

'Plakk...' tamparan mendarat tepat di pipi kiri (Y/n) yang mulus.

"K...kau pikir a...aku peduli?!" Terdengar jelas dari suranya, (Y/n) tahu kalau dia sedang merasa ketakutan yang luar biasa.

"Hei...kau sudah dua kali berbuat seenaknya denganku. Pertama kau meludahi tanganku, kedua kau menamparku, apa ada lagi?"

"Sudahlah, bukankah lebih baik kalian meminta maaf?" Bujuk kagaya.

"Hanako, kudengar kau berulah lagi, ternyata benar." Orang yang berdiri diambang pintu seketika membuat hanako bergetar hebat.

"Lihat...o...onii-chan sudah datang." Seru hanako sambil cengengesan.

"Sekarang aku-"

'Plakk...'

"Kenapa onii-chan memukulku?!"

"Sudah ku bilang, untuk tidak mencari masalah disekolah, kau baru saja seminggu kumasukkan lagi sejak kejadian itu, kau sudah masuk ruangan ini lagi." Seru kakaknya hanako.

"Sudahlah muzan, jangan seperti itu." Sahut kagaya berusaha menenangkan.

"Kau terlalu baik dengan murid disini kagaya, kau harus tegas."

"Daripada itu, kuharap kau tidak akan terkejut melihat siapa yang menjadi rivalnya hanako untuk bertengkar kali ini." Mendengar ucapan kagaya, muzan pun melirik kearah (Y/n).

"(Y/n)!!!"

Hai ges...

Maap kalo pendek...

Gaje pula...

Soalnya author belum bener bener vit...

Maap banget!!!

See you next time😁