24.

922 124 9
                                    

"Apa apaan itu?"muzan berjalan menelusuri rumah (Y/n) yang luasnya mengalahkan mansion.

"Manusia cacat itu membuatku emosi." Muzan pergi ke taman belakang.

"Rasanya...aku sudah tidak dibutuhkan."saat menyibak bunga taman, muzan menemukan satu bunga yang unik.

"Warna matanya sama seperti bunga ini."muzan tersenyum pahit.

"Hiks... doushite?!"muzan meremas bunga yang ia pegang dan melemparnya asal.

"Muzan-sama?"itu akaza.

"Tuan...menangis?"cepat cepat muzan langsung menyeka air matanya.

"Bukan urusanmu."

"Inilah yang saya rasakan sekarang." Muzan tidak merespon.

"Rasa sakit yang belum pernah saya rasakan, bahkan saat saya menjadi iblis"

"Melihat orang yang kita sayang meninggalkan kita karena ada yang baru."mata muzan terbelalak.

"Bahkan saat tanjirou memenggal kepala ku. Itu tidak terasa sakit sama sekali, tapi saat melihat dia dengan yang lain Rasanya, seperti penyiksaan tiada akhir."

"Katakan padanya muzan-sama."

"Sebelum dia menghilang."akaza beranjak pergi meninggalkan muzan.
.
.
.
.
.
Pagi nya

"Minna-san! Ayo bangun!" Dari bawah (Y/n) membangunkan teman temannya menggunakan wajan.

"Kau masak?"tanya muzan.

"Pagi pagi makan masakanmu...kaya pasangan suami istri d-"

Bletak...

"Jaga ucapan mu, Rengoku-san."komen mui yang di sambung anggukan yui.

"Sudah...ayo makan."(Y/n) duduk dahulu sebagai pemilik rumah.

"Jadi, apa tidur kalian nyenyak?"seru (Y/n).

"Kamarnya dingin sekali!"rewel kanroji.

"AC nya bahkan ada dua!"

"Hihihi gomen, tou-san bingung ingin menyimpan uangnya dimana."(Y/n) terkekeh.

"Memangnya uang ayahmu sebanyak apa?" Tanya shinobu.

"Entahlah, tou-san bahkan memberikanku 5 kartu kredit masing masing isinya ¥50 juta."seketika semuanya terkejut.

"Yang benar?!"

"Iya, bahkan iruka pun memegang kartu kredit."

"Iruka kemana?" Tanya muzan.

"Pergi dengan nii-chan."muzan hanya
Be oh ria.
"(Y/n), apa kau ada rencana unruk menikah?" Yang ditanya hanya tersedak air saat minum.

"Umurku baru saja genap 15!"

"Tumben banget muzan nanyain hal yang serius."ejek shinobu.

"Menikahlah denganku."akaza auto tepuk jidat.

"Haaaa...menikah?! Bahkan shinobu-san saja masih zona teman dengan giyuu-san!"nusuk njir.

"Aku tau, (Y/n) tidak mau menikah karena yang melamarnya seorang om cabul."sahut yui yang dibalas anggukan mui.

"Kalau begitu sama aku saja."mui mengernyit, ucapan kakaknya seperti pernyataan perang besar.

"A...aku hanya bercanda kok!"yui yang melihat tatapan kejam dati adiknya langsung ciut.

"Tanjirou-san gimana hubungannya dengan kanao-san?"

"Entahlah."tanjirou tersenyum pahit.

"Huwe... Ditolak ya?!" Tanjirou hanya menggeleng.

"Kalau sanemi-san? Bagaimana dengan kana-san?"

"Cih."

"Kagaya-san? Masih mau terima saya?"kagaya terdiam.

"Kanroji?"

"Kenapa pada diam?!"

"Tadi kalian yang menanyakan pernikahan!"saat melihat sekitar, sekarang (Y/n) tau kalau mereka semua diam karena ada seekor manusia yang sedang berdiri didepan pintu dengan aura yang menyeramkam.

"Siapa menikahi siapa?"tanya ryu.

"Muzan-san yang bilang mau menikah dengan (Y/n)!"sahut kanroji.

"Eeee.... KANROJI-SAN EMBER!"




















Yo akhir nya...

Setelah sekian lama author menghilangෆ╹ .̮ ╹ෆ

Maaf karena author kehabisan ideಥ‿ಥ

Jadi buat kalian yang mau membantu author membuat alurnya author ikhlas kok༎ຶ‿༎ຶ

Dan maaf jika chap ini pendeq kaya kalean//plak.

Ja~

MY HAPPINESS DREAMS (KIMETSU GAKUEN X READERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang