9.

1.4K 218 3
                                    

Yo minna!!!!

Rindu gk ama cerita ini?

Terima kasih udah nungguin author selama seminggu ini.😢

Bagi yang penasaran nilai author....

















Nilai author ambyar😂😂😂

Tapi gapapa...

Hibur hati dengan cerita ini...

Dan mohon maaf kalau author gk pandai buat cerita😢





Cus back to story
.
.
.
.
.
.
Saat malam hari

"Nee-chan! Lagi apa?" iruka berlari menghampiri (Y/n) yang sedang memainkan laptop merk asus rog nya :v

"Sedang mencari kuliner indonesia!" Seru (Y/n) sambil sibuk mengotak atik keyboard laptopnya.

"Nee-chan tau gak? Tadi iruka ketemu sensei tampan yang baik loh!" Seketika (Y/n) melepas laptopnya dan beralih ke iruka.

"Apa kau diberi permen?!"

"Apa dia mengajakmu ke suatu tempat?!"

"Apa dia menggunakan baju serba hitam berkacamata seperti penjahat?!" Mendengar perkataan (Y/n) yang bertubi tubi namun mengandung kakhawatiran yang besar membuat iruka terkekeh.

"Bukan, aku bertemu sensei saat berjalan dilorong."

"Saat itu ada senpai yang sedang memalakku." Seketika wajah (Y/n) berubah jadi merah padam, bukan karena malu, tapi karena marah.

"Siapa yang berani memalak adikku yang kawaii ini?!" Seketika aura berubah menjadi hitam.

"E...eh...nee-chan gak perlu khawatir! Sensei tadi membantuku, jadi aku baik baik saja!"

"Siapa nama sensei nya?"

"Kalau tidak salah...Rengoku kyoujuurou."

'deg...'

"N...nee-chan, daijoubu?"

"daijoubu, nee-chan hanya merasa tidak asing dengan namanya."

"mungkin karena dia seorang guru." Sahut iruka.

"Mungkin."

(Y/n) pun menggendong iruka dan memangku nya dipaha.

"Nih... nee-chan kasih tau ya, kalau iruka dipalak seseorang iruka harus melawan."

"Demo..." ucapan iruka terhenti saat netra nya menangkap makanan unik di layar laptop.

"Uwooh...apa itu nee-chan? Bentuknya seperti dango, tapi warnanya coklat dan tidak berbentuk bulat."

"Katanya sih sate."

"Apa iruka mau?"

"Tentu! Iruka ingin tau rasanya seperti apa!!!"

"Kalau begitu ikut nee-chan hari sabtu ya."

"Ha'i!"

(Y/n) dan iruka pun bercanda gurau dikamar, karena terlalu larut dalam candaan, mereka tidak sadar kalau waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

"E...sudah malam!!! Iruka harus tidur, nanti kesiangan!" Seru iruka setelah melirik ke arah jam.

"Iruka, nee-chan mu mau tidur, ayo kekamar." Suara lembut mizuki memenuhi ruangan, seketika kehangatan tersebar dimana mana.

"Ha'i, iruka kekamar dulu ya, kaa-san." Iruka pun beranjak keluar kamar (Y/n).

"Ne, apa sekolahmu menyenangkan?" Tanya mizuki sambil duduk dipinggir ranjang kasur milik (Y/n).

"Lumayan, aku sudah punya banyak teman, aku juga punya teman dari indonesia!" Seru (Y/n) senang.

"Aku juga bertemu kibutsuji-san, teman kantor tou-san."

"Wah menyenangkan ya!"

"Kalau begitu, oyasumi ne~" setelah mengecup kening (Y/n), mizuki pun keluar kamar sambil mematikan lampu.

"Oyasumi, kaa-san." (Y/n) pun pergi ke alam mimpi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Padang rumput yang cerah, rumput yang menari lihai tertiup angin, behitu suasana menenangkan.

"(Y/n)-san!!!" Teriak seseorang dari kejauhan.

"Siapa?"

"Ini aku, dirimu."

"Apa maksudnya? Kau? Aku?" Sahut
(Y/n) tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh gadis berambut putih itu.

"Wajah kita memang mirip, tapi..." ucap (Y/n) tergantung.

"Sadarlah, temui mereka, temui mereka dengan sosokmu yang sebenarnya." Setelah itu gadis yang mengaku sebagai (Y/n) mulai lari menjauh.
.
.
.
.
.
.

"M...matte!" Seketika (Y/n) sadar, kalau tadi itu hanya mimpi.

'Apa maksud dari temui mereka dengan sosok ku yang sebenarnya?'

'Maksudnya aku siluman gitu, yang sedang menggunakan sosok manusia?'

"Hufh...sudahlah, lebih baik aku bersiap." (Y/n) pun beranjak ke kamar mandi.

45 minute laters

"Eh...tou-san dan kaa-san kemana?" Tanya (Y/n) diambang tangga.

"Mereka pergi ke filiphina untuk beberapa hari." Seru ryu sambil menyantap roti nya, (Y/n) hanya ber oh ria.

"Ne... nii-chan, menurutmu lucu tidak kalau aku punya kembaran?" Pertanyaan (Y/n) membuat ryu tersedak saat meminum susu nya.

"Hah?! Kau punya kembaran? Aku yakin kalau kembaran mu itu lebih baik dari mu." Ledek ryu.

"Kalau kembar, berarti aku punya dua nee-chan!" Sambung iruka sambil mengucah roti nya.

"E...kan andaikan!" Bentak (Y/n) sambil mempoutkan pipi nya.

"Sudah sudah, ayo sarapan." Seru ryu tersenyum.

"Hehehe nee-chan emosi!"

"I...iruka!!!"





















Yo minna!

Pendek?

Ya iyalah...

Orang authornya males ngetik :v










Tapi boong ^□^














Audeh bingung mau ngomong apa TwT








Jangan lupa sebelum lanjut, klik tombol bimtang disebelah pojok kiri bawah^-^














Arigatou \>○</


MY HAPPINESS DREAMS (KIMETSU GAKUEN X READERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang