Bab 2

1.3K 140 10
                                    

Author POV

Pagi hari, tidur Yoongi terganggu dengan suara alarm yang memekakkan telinga. Dengan cepat ia mematikan alarm serta merubah posisinya menjadi duduk.

" Hoam."

Yoongi menguap dan meregangkan badannya, menengok ke arah jam dan menghela nafas mengapa sampai hari ini ia masih hidup (?) kemudian pandangannya mengarah pada lengannya, bekas luka itu masih jelas terlihat sedikit berwarna kemerahan.

" Lengan,terima kasih telah mau merasakan sakit bersama ku." Monolog Yoongi sembari mengusap pelan lengannya.

Sadar telah pukul 05.00 KST Yoongi segera beranjak dari tempat tidur nya, melangkah menuju kamar mandi.

15 menit berlalu

Yoongi keluar dengan badan yang lebih segar, ia langsung bersiap-siap dan tak lupa memakai hoodie panjang untuk menutupi luka dan melindungi kulitnya dari cuaca dingin.

Yoongi POV

Setelah memakai hoodie, aku keluar kamar lengkap dengan tas sekolah di punggung. Di luar kamar tidak ada siapapun, aku bernafas lega.

Langkah kakiku menuju ruang makan,disana telah tersedia 3 piring nasi goreng (?).

" Ahjumma!"

Panggilku dengan pelan, lalu datang seorang pelayan wanita sekitar umur 50 tahun bernama ahjumma Han.

" Iya tuan muda?" Ahjumma Han berjalan ke arahku membungkuk tanda hormat.

Sebenarnya risih, karena ahjumma Han lebih tua dari pada diriku tapi tak bisa apa-apa, karena ahjumma Han sendiri menolaknya dengan alasan akulah tuan rumah disini.

Tuan rumah darimana, aku hanyalah seonggok hama, bahkan hanya sebuah debu yang tak terlihat.

Aku kembali menengok ke arah ahjumma Han setelah melamun beberapa menit.

" Ahjumma kenapa nasi goreng nya hanya 3 piring?" Akhirnya aku bertanya tentang 3 piring nasi goreng diatas meja makan.

" Maaf tuan muda,tadi nyonya Min menyuruh saya untuk memasak 3 porsi." Kata ahjumma Han membuatku terhenyak dan tersenyum miris.

" Yasudah, ahjumma boleh kembali bekerja. Aku akan berangkat sekolah dulu." Pamitku dengan sopan, dengan langkah cepat melesat keluar dari Mansion. Berjalan menuju halte terdekat dan menunggu kedatangan bus.

Tak perlu menunggu waktu lama, bus sudah datang dan cekatan aku naik ke dalam bus. Sayang, kursi penumpang terisi penuh.

Terpaksa membuatku berdiri, perut pun ikut terasa sakit karena sejak malam tak diisi oleh makanan sama sekali. Aku berusaha menahan rasa mual dan sakit selama di dalam bus.

Akhirnya bus berhenti di gerbang sekolah. Sekolah masih sepi maklum saja ini masih jam 6 pagi, tak ambil pusing aku segera menuju kelas dengan langkah diseret. Karena sungguh perut ini sangat menyiksa.

Sampai dikelas segera aku menelungkupkan kepalaku diatas meja, keringat dingin mulai menghiasi kening. Kepala terasa sangat pening.

Tidur sebentar tidak buruk juga -batin Yoongi

Author POV

Keadaan kelas mulai ramai, namun tak sedikitpun mengusik tidur damai Yoongi.

" Yoon, bangun! " Hoseok berusaha membangunkan Yoongi karena 15 menit lagi pelajaran akan dimulai. Dia takut Yoongi dihukum karena tidur dikelas. Dan Hoseok merupakan sahabat Yoongi dari kecil hingga saat ini.

I Hate My Life || Yoonkook [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang