Bel pulang sudah berbunyi.aku memasukan buku yang tercecer di meja ku . Ketika sudah selesai memasukan buku
Aku menunggu kakak jemput.siang itu matahari sangat panas,apalagi di tambah nunggu kakak yg jemputnya selalu telat . seperti dibakar teriknya sinar matahari.
"Nih buat lo air minum"
"Sontak aku sangat kaget dengan kedatangan putra yg tak di undang.
Aku langsung saja minum tanpa basa-basi.
"Terimakasih kak,ucapku sambil menutup botol minum.
"Eh itu GK gratis loh' kata putra
"Hah bayar kak , emang berapa kak?"sambil merogoh saku roknya memastikan ada tidaknya uang di roknya.
"Hahahahhahah lucu banget si lo,udah GK usah bayar lagian gua kasih lu gratis kok ,tapi kalau lu mau bayar Lo harus mau pulang bareng gua .
Aku mengangguk malu,tapi percayalah di dalam hatiku aku sedang kegirangan.
Dipasangkan helm ke kepalaku dengan sangat romantis
"Sudah siap putri"tanya nya
"Siap"jawabku keras
Kak putra berjalan melajukan sepeda motornya.dan membawa motor yg sangat kencang
"Lo kalau mau pegangan aja pinggang gua"jawab putra
"GK usah kak Jawab putri"
"Udah GK usah takut pegang aja dari pada jatuh lu entar gua juga yg susah jawab putra
"Ya kak jawab putri"
"Oh ya lu mau makan GK , gw laper nih.makan yuk ajaknya
"Yaudah kak aku mau ,sambil mengangguk kecil"
Tibalah kami di restoran yg cukup hitz,disana kami duduk di pojok kiri Deket jendela duduk berdua.
"Mau makan apa putri"tanyanya sambil melihat diriku
"Seterah kakak aja,aku samaan aja sama kakak"ucapku yang masih memandang wajah kak putra
"Yaelah putri, ikut-ikut aja"sambil tersenyum tipis
"Yaudah ini udah gua pesenin jawab putra"
"Ya kak jawab diriku
"Lu kenapa ngeliatin gua sambil senyum senyum gitu jawab putra"
"Kakak ganteng si"ucapku yg masih melamun"
"Apa gua ganteng,ucapnya yg sambil
tertawa kecil"
"Eh ..eh maaf kak emang suka gini ini mulut asal ceplos aja" jawab ku yg sambil tersenyum malu"
"Santai aja, udah Dateng tuh makanannya ucapnya yg bersiap-siap untuk makan"
****
Ketika sudah mau sampai,supir ganteng itu untuk berhenti.
"Stop kak,aku turun disini aja"ucapku
"Lah kenapa kok berhenti disini"tanyanya
"Hmm itu kak aku mau beli sesuatu di depan"sambil menunjuk sebuah warung
Jujur saja aku malas kalau kak Anisa mencegah aku berhubungan dengan kak putra.
Aku takut kak Annisa selalu memata-matain diriku.walaupun sudah ku bilang kalau aku bukanlah anak kecil lagi.
Aku turun dari motor sambil mengucapkan terimakasih karena kak putra mau mengantar ku sampai pulang.
"Terimakasih banyak kak"
"Huss jangan panggil kakak ,panggil aja putra biar lebih akrab"katanya
"I.....iya putra "balasku dengan sedikit
agak berat
"Yaudah,jalanya hati-hati yah"katanya lagi.
"Iya kak,eh putra"
Aku tersenyum dan dibalas juga dengan senyuman manisnya.
Hari ini aku sangat bahagia.bisa berdua bersama kak putra .
Aku suka kamu kakak tampanku.
Halo gaes semoga kalian suka dengan cerita yg ini.
Jangan lupa vote and comen ya gaes 🙂
