.
.
Di rumah sawamura.."eijun, kau sudah siapkan barang-barangmu?" teriak ibunya.
"sudah bu, dari kemarin." Jawab sawamura.
"baguslah. Kalau begitu kau tidur, ini sudah jam 9 malam. Besok kita berangkat pagi" Teriak ibunya.
Sawamura membuka laptopnya, dan memasukkan cd itu ke laptopnya. File video. Sawamura mengcopy nya ke hp dan laptopnya. Setelah itu sawamura menyimpan cd itu di tas yang akan dia bawa besok. Kini sawamura sedang melihat ke laptopnya, memutar video yang miyuki berikan.
"namaku miyuki kazuya. Aku adalah siswa sma seido kelas 3. Aku menyukai seseorang. Aku menyukainya sejak pertama aku melihatnya. Meskipun saat itu aku tak tahu maksud perasaanku. Tapi, saat aku sakit dan dia membopongku menuju uks, lalu dia merawatku dan memberikan cemilan buatan tangan yang enak sekali, aku menyukainya. Di perlombaan musik musim panas tahun lalu, aku dan rekanku ikut lomba itu. Aku berniat untuk menyampaikan perasaanku padanya melalui biola. Dan aku sangat senang karena dia juga menyukainya. Sejak itu, kami jadi dekat, kami selalu bersama, meskipun tidak berbeda seperti pertemanan lainnya. Tapi, rasa suka ku padanya makin membesar tiap harinya. Aku ingin sekali mengungkapkan perasaanku padanya secara langsung. Namun apa dayaku yang lemah ini dan juga pengecut. Aku hanya bisa mengungkapkannya melalui video ini. sawamura eijun, aku menyukaimu. Bukan, aku mencintaimu. Aku ingin kau menonton perlombaan musim panas terakhirku di sma. Aku akan mengungkapkannya disana secara langsung. Tapi, sekarang akan aku katakan, aku mencintaimu, sawamura. dan tolong dengarkan permainan biola ku sekarang."
lalu miyuki memainkan biolanya, lagu jepang klasik tentang cinta, yang miyuki cover menggunakan biola. Durasi lagunya 5 menit. Selama itu, sawamura menangis karena terharu.. lagu yang miyuki mainkan adalah lagu favoritnya.
"miyuki senpai.." sawamura menutup laptopnya, dan kini membenamkan wajahnya di meja, ia menangis.
"aku juga..aku juga mencintai miyuki senpai." Gumam sawamura.
Jam 10 malam,
sawamura pergi ke dapur, ia menyiapkan bahan untuk membuat cemilan herbal biasanya. Satu jam sawamura berkutat di dapur. Dan cemilan pun jadi. Sawamura mengemasnya dalam dua toples. Satu khusus untuk miyuki, dan satu lagi untuk haruichi. Sawamura menyimpannya di sebuah kantong dan membawanya ke kamar, agar tak lupa.
Sawamura mengirimkan pesan pada haruichi,
'harucchi, besok kau mau mengantar keberangkatanku ke prancis? Aku tunggu di bandara ya. ada yang ingin aku kasih ke kamu.'
Haruichi menbalas, 'emang apa? Aku pasti datang. Yoh san juga akan datang. Tapi, aku tak tahu dengan miyuki senpai.'
Sawamura membalas pesan haruichi, 'hmm.. gapapa. Aku juga tak berani memberitahunya. Aku mau ngasih cemilan biasanya. Sekalian aku mau minta tolong sama harucchi. Yasudah, ini sudah malam. Aku tidur ya, harucchi, selamat malam.'
Sawamura menyimpan hp nya di meja, dan kini memeluk guling, mencoba untuk tidur.
Di rumah Miyuki.
Miyuki masih gelisah. Hatinya semakin sakit tiap ia melihat ke arah jam dinding yang ada di kamarnya itu.
"berisik kau, jam dinding! Jangan bikin aku sakit lagi!" Miyuki melempar bantalnya ke arah jam dinding.
'kenapa kau gak temuin si bakamura di bandara besok? Gua yakin dia bakalan seneng banget kalo lu yang dateng, miyuki.' Pesan dari kuramochi
'Tapi.. aku..'
'Mau sampai kapan lu jadi pecundang kayak gini sih, Miyuki? Lu takut sawamura pergi? Kenapa mesti takut sih? Sekarang lu bisa chatting ama dia, VC dengan dia walaupun jarak super jauh. Apa yang lu takutin sih?' balas kuramochi
"Apa yang aku takutkan?" Miyuki tertunduk..
"Siapa yang tak takut berpisah dengan yang dicintai? Semua orang juga takut. Tapi.. tanpa mengucapkan selamat tinggal pada orang itu, maka hal itu yang lebih menakutkan." Miyuki mengingat sebuah catatan di novel yang pernah ia baca.
Miyuki bangkit dari kasurnya. Ia berlari menuju lemarinya. Memilih pakaian mana yang akan ia pakai esok.
"Oke, aku akan temui Sawamura di bandara besok. Kkkkk... aku yakin sawamura gak akan nyangka kalo aku datang." Gumam Miyuki.
"Aww,. Kepalaku sakit. Aku terlalu bersemangat." Miyuki memegang kepalanya yang cukup pusing.
"Sawamura.. besok., besok aku akan mencoba menjadi orang yang bukan pecundang lagi. Aku.. aku akan mengatakannya. Aku akan mengatakannya secara langsung padamu kalau aku sangat mencintaimu. Tunggu aku, Sawamura Eijun." Miyuki telah selesai memilih pakaian yang akan ia gunakan esok.
***
Terima kasih telah membaca sampai sini.
Komentar dan votenya aku tunggu ya..
Salam dariku,
Takasugi Shiro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sapu Tangan warna Biru Muda
FanficDi pagi yang cerah, bunga sakura tumbuh dengan subur. Satu persatu bunga sakura gugur tertiup dan terhempas angin. Tercium wangi musim semi, awal dari tahun pelajaran baru bagi Sawamura Eijun di SMA. "Oi! Apa yang sedang kau lakukan?" teriak seseora...