Part 5, pesan lewat musik

221 25 1
                                    

Perlombaan dimulai. Performa dari tim pertama dan kedua benar-benar memukau hati penonton. Tentu saja, mereka berasal dari tim unggulan, sakurazawa dan inajitsu.

"baiklah.. kini peserta nomor 3, dari sma seido. Kepada miyuki dan kuramochi saya persilakan menuju panggung." Ucap presenter acara.

Miyuki dan kuramochi muncul dari balik tirai, mereka menggunakan pakaian formal yang biasa digunakan pemusik di acara orkestra. Miyuki yang memang terkenal akan ketampanannya sudah tak bisa dibantah lagi bagaimana penampilannya. Bahkan para fans nya makin terpana melihat miyuki. Kuramochi dan miyuki memberikan hormat kepada juri dan penonton. Kuramochi segera menuju tempat duduknya dan bersiap memainkan pianonya, sedangkan miyuki sudah bersiap dalam posisi memegang biolanya, sambil melihat ke arah penonton.

Miyuki melihat ke arah sawamura, ia tersenyum,

"ini mungkin akan aku sampaikan untukmu, sawamura. aku tak berani mengungkapkan perasaanku langsung padamu. Tapi, tolong dengarkan perasaanku ini, sawamura." gumam miyuki dalam hati.

Sawamura yang juga menatap miyuki entah kenapa wajahnya kini merona,

"aku siap mendengarkannya.. hatiku, jantungku, tubuhku, harap tenang ya.." gumam sawamura dalam hatinya.

Lalu pertunjukan miyuki dan kuramochi dimulai. Permainan mereka benar-benar menakjubkan. Miyuki benar-benar hebat, tentu saja kuramochi juga. Para penonton terpukau, terpana, dan terdiam mendengar alunan musik yang dua kombi itu mainkan. Sawamura bahkan meneteskan air matanya. Perasaan miyuki tersampaikan pada sawamura melalui biola yang ia mainkan.

"baiklah, terima kasih kepada peserta nomor 3. Kini giliran komentar dari para juri." Kata presenter setelah miyuki dan kuramochi selesai melakukan hormat.

"miyuki, aku senang mendengar permainanmu. Tentu saja kuramochi juga kali ini sangat hebat. Aku suka performa kalian. Tapi, apa aku boleh bertanya, kau memainkan lagu ini untuk siapa, miyuki?" tanya juri 1.

"seseorang. Aku tak berani mengungkapkannya. Jadi mungkin dengan permainan biolaku, perasaanku bisa sampai padanya." Jawab miyuki dengan mantap, meskipun wajahnya memerah.

Kuramochi yang mendengar jawaban dari miyuki menutup mulutnya, tak tahan ingin tertawa.

"bisa aja ni bocah jawabnya. Bilang aja buat sawamura gitu. Dasar aneh." Gumam kuramochi dalam hati.

Seluruh ruangan berbisik, siapa yang miyuki maksud, begitulah bisik-bisiknya. Yuuki, ryousuke, dan haruichi melirik ke arah sawamura. yang dilirik malah memasang ekspresi tanya,

"kenapa?" tanya sawamura.

"eijun-kun kenapa nangis?" tanya haruichi.

"ah, etoo, ano.. aku juga gak tahu alasannya. Aku hanya terpukau mendengarnya. Aku terpana melihat permainan mereka berdua. Aku hanya.." sawamura menghentikan ucapannya, wajahnya makin memerah, air matanya kembali mengalir.

'begitu kah? Aku senang kalau kau menyukainya, sawamura." ucap yuuki, sambil mengelus pundak sawamura.

Pertandingan berlanjut. Semua peserta sudah menampilkan perform nya. Dan kini waktunya istirahat.

"pengumuman akan ditampilkan di mading teater. Jadi kita sekarang cari makan dulu dan lihat sekolah yang lolos ke babak selanjutnya." Ucap yuuki saat mereka bergegas keluar ruangan.

Mereka bertemu dengan kuramochi dan miyuki di kantin teater.

"kalian hebat seperti biasanya, miyuki, kuramochi." Yuuki menepuk pundak mereka berdua.

"ah, aku boleh tanya gak, ketua klub musik ikut kesini?" tanya haruichi.

"sayangnya, dia harus melakukan rehabilitasi. Tahun kemarin saat ia bermain biola di acara orkestra tahun baru, ia mengalami cedera di bahunya. Tapi karena dia juga hebat sebagai seorang konduktor, dia dipilih menjadi ketua oleh klub musik." Jawab yuuki.

Miyuki menghampiri sawamura sambil malu-malu,

"sawamura, kau suka dengan penampilan kami?" tanya miyuki.

Sawamura yang tertunduk kini melihat ke arah miyuki, "aku suka! Aku suka penampilan kalian. Aku suka pe-.." sawamura segera menghentikan ucapannya.

"intinya aku suka!" jawab sawamura dengan mantap.

Miyuki cukup terkejut, namun kini tersenyum, "aku senang kau menyukainya."

Sedangkan ryousuke, yuuki, dan haruichi kini mencibir dengan pelan,

bilang aja suka miyuki. Gitu aja susah amat sih.

Kuramochi yang melihat ketiga orang itu mencibirpun tertawa lepas.

Sapu Tangan warna Biru MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang