'Manis sekali' - batin nya.
◑◑◑
Setelah jungkook memasuki kelas, eunha menoleh ke koridor dimana yerin berada.
"Kenapa?" ucap eunha bertepatan dengan yerin tiba di depan nya. Yerin tidak langsung menjawab, dia sedang menetralkan deru nafas nya yang tidak beraturan karena habis berlari.
Setelah nafas nya kembali normal yerin berkata, "Gue lupa ngerjain tugas, lihat tugas lo yaya." Dengan tangan yang disatukan 'memohon' disertai dengan ekspresi yang dibuat semanis mungkin.
Eunha hanya bisa tersenyum lalu berkata, "Kok bisa sampai lupa?" kemudian eunha melangkahkan kaki nya memasuki kelas, disusul dengan yerin yang berjalan beriringan dengan eunha.
Eunha mengeluarkan buku di dalam tas, kemudian memberikan buku itu kepada yerin yang baru saja duduk di kursi nya.
"Wah, makasih eunha lo baik bangett. Gue kemarin lupa ngerjain karena keasikan liat drama korea hehe" ucap yerin di sertai dengan senyum polosnya seakan - akan apa yang ia lakukan sama sekali tidak salah.
"Yaudah buruan kerjain, sebentar lagi bel berbunyi"
Disisi lain jungkook sibuk dengan game di ponsel nya, saat sebentar lagi ia akan memenangkan game nya. Tiba - tiba seseorang menyenggol tangan jungkook dan sudah bisa di tebak nasib game di ponsel nya seperti apa.
Menoleh ke samping dimana teman sebangku nya berada. Dengan mata tajam nya ia berkata, "APA SENGGOL - SENGGOL?" semua orang yang berada di kelas itu pun sontak menoleh ke arah jungkook, tak terkecuali eunha yang terkejut mendengar teriakan jungkook.
"Weh sans dong, gue mau pinjem buku tugas lo" kata teman sebangku nya dengan santai, ia tidak peduli dengan muka seram jungkook disertai mata yang melotot marah. Ia sudah terbiasa dengan kamarahan jungkook.
"Mana?" ucapnya sekali lagi dengan tangan yang di sodorkan ke depan muka jungkook.
"HUH" jungkook mendengus kesal ia masih tidak terima game nya kalah.
"Ngomong kan bisa ga pake sengol - senggol segala, kan jadi kalah gue elah" sungut nya.
"Ya maap kan refleks tadi"
Sadar menjadi pusat perhatian jungkook pun menoleh ke samping tempat eunha berada, dan membuat eunha terkejut.
Eunha langsung mengambil handphone nya menggeser ikon menu dengan salah tingkah. Jungkook yang melihat itu pun tersenyum dengan tingkah eunha, padahal niat nya tadi hanya ingin melihat eunha saja. 'Manis sekali' - batin nya.
Beberapa saat kemudian bel masuk berbunyi, bertepatan dengan guru perempuan memasuki kelas mereka.
Melihat satu - persatu muridnya. "Siapa yang tidak hadir hari ini?" tanya guru tersebut dengan tangan memegang buku absensi kelas.
"Hadir semua bu" ucap jungkook selaku ketua kelas. Sang guru hanya mengangguk anggukkan kepala nya.
"Baik, sekarang bersiap untuk kuis hari ini"
"Yahhhh" keluh semua penghuni kelas.
"Aish, kuis dadakan segala sih. Gue ga belajar apa - apa lagi" ucap yerin dengan muka kusut nya.
Eunha pun demikian, meskipun ia sempat belajar tadi malam saat selesai dengan tugas nya. Tetap saja ia tidak siap jika menghadapi kuis dadakan ini.
◆◆◆
"Huh, akhirnya selesai juga" keluh yerin setelah sang guru sudah keluar dari kelas.
"Laper" ucap eunha dengan tangan yang memegangi perut nya. Sedari tadi eunha sudah menahan lapar nya, tenaga nya terkuras akibat kuis dadakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏʙsᴇsɪᴏɴ | ᴊᴇᴏɴ ᴊuɴɢkᴏᴏk
Fanfiction•sʜᴇ's ᴍɪɴᴇ• →•← #5 k-fiction (12-07-20) #41 eunkook (17-07-20) Copyright∅ 2019 Viaaa5