ᴏʙsᴇsɪᴏɴ | ᴊᴇᴏɴ ᴊuɴɢkᴏᴏk

1. Perkenalan

Eunha pov

Aku masih berdiam diri merasakan angin yang berhembus menerpa wajahku.

Tiba - tiba aku merasakan seseorang mendekat ke arah ku. Aku masih diam menunggu apa yang akan di lakukan orang itu.

"Hai"

Aku terkejud mendengar sapaan itu, lantas aku menolehkan kepala ku ke samping. Aku melihat seorang lelaki yang berdiri di sampingku dengan memasang senyum yang menurutku manis.

"Hai" aku menjawab sapaan nya dengan senyum yang ku buat semanis mungkin, aku tak tahu seperti apa wajahku saat tersenyum. Karna jujur aku jarang sekali tersenyum, aku orang yang sangat tertutup.

"Boleh aku duduk?" dia bertanya masih dengan mata yang sedari tadi memandangiku dengan tatapan yang sulit ku artikan.

"Silahkan" aku menjawab seadanya, setelah itu aku kembali menatap aliran sungai di depanku.

"Boleh kenalan? Nama ku jungkook, jeon jungkook." dia mengulurkan tangannya dengan senyum yang sama.

Aku menerima uluran tangannya " aku jung eunbi,panggil saja eunha."

Lama kami berdiam diri, hingga tiba waktunya untuk aku pulang karna hari sudah menjelang sore.

"Permisi, aku akan pulang jungkook" pamitku dengan senyum canggung.

"Ahh ya hati - hati, semoga kita bertemu kembali eunha." dia tersenyum, kali ini dengan menampilkan gigi kelinci nya yang terkesan imut.

.
.
.
.
.

Eunha pov end

Jungkook memandangi tubuh gadis bernama eunha tersebut dengan tatapan intens, ia tersenyum mengingat obrolan singkat mereka tadi.

Jungkook akan segera mencari tahu semua tentang eunha dan sesegera mungkin dia mendapatkan eunha. Jungkook tidak akan menyerah ia akan pastikan tidak ada siapapun yang akan memiliki eunha.

Jungkook melangkah kan kakinya menuju rumah nya yang berada dekat dengan sungai itu.

Setibanya di rumah ia bergegas menuju kamar nya untuk membersihkan diri.

Setelah itu, jungkook mendial nomor seseorang...

"Cari tahu data tentang jung eunbi secepatnya. Pastikan data itu akurat dan lengkap"

Tut

Jungkook mematikan sambungan telepon begitu saja. Ia merebahkan tubuhnya ke king size nya yang berada di kamarnya yang luas. Wajah eunha terlintas dipikirannya, jungkook pastikan ia akan mendepatkan eunha secepatnya.

***

Tok tok tok

"Eunha, bangun waktunya makan malam"

Eunha tidak menghiraukan ketukan pintu beserta teriakan bunda nya. Memang setelah pulang dari sungai ia langsung mengistirahatkan tubuhnya.

Tok tok tok

Teriakan dan ketukan pintu yang tidak berhenti sedari tadi membuat eunha terpaksa membuka matanya.

"Iya bun, eunha mau cuci muka dulu"

Setelah itu tidak terdengar lagi ketukan pintu dan teriakan bundanya. Ia bergegas menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka, setelah selesai ia turun ke lantai satu untuk makan malam dengan keluarga nya.

Di meja makan sudah lengkap anggota keluarganya ada ayah,bunda,kakak laki -laki nya beserta nenek dan kakeknya.

"Kamu tidur kaya kebo, dibangunin nya selalu susah. Kamar pakek di kunci segala, lain kali gausah di kunci biar bunda bisa gampang bangunin nya"