"Eunha punya gue!"
◑◑◑
07.30
Sebuah mobil melaju melewati gerbang sekolah yang terbuka lebar, menuju parkiran khusus para murid. Eunha keluar lebih dulu dari mobil, kemudian di susul oleh mark yang baru saja mematikan mesin mobil nya.
"Kalo bukan karna lo gue masih di rumah jam segini you know" ucap mark.
Eunha terkekeh ringan. "Biarin wlee" ucap eunha.
Mark menaruh tangan nya di belakang leher eunha, lalu mengacak dengan gemas rambut gadis itu.
"Mark! Rambut aku berantakan ih!!" ucap eunha dengan bibir mengerucut sebal.
"Sukurin!" mark tertawa terbahak - bahak melihat penampilan eunha yang cukup berantakan. Ternyata perbuatan nya tadi tidak main - main.
Eunha yang kesal pun segera mencubit pinggang sepupu nya itu dengan kuat. Membuat mark mengaduh kesakitan tapi tak membuat dia melepas rangkulan nya atau berusaha menghindar dari eunha.
Bagi mark cubitan itu tidak terasa sakit sama sekali, dia berpura - pura kesakitan dan tertawa secara bersamaan. Membuat eunha semakin kesal melihat tingkah mark yang menyebalkan.
Dengan wajah cemberut dan bibir melengkung ke bawah sebal. Eunha mencoba melepaskan tangan mark dan berjalan cepat agar segera sampai di kelas nya.
Tapi, yang nama nya mark lee tidak akan semudah itu melepaskan eunha begitu saja. Sejak kecil dia begitu senang membuat eunha kesal, beberapa kali eunha dibuat menangis karena ulah mark.
"Lepas!" ucap eunha gusar.
"Apa?" tanya mark, sambil menahan tawa nya.
"Mark lee!!"
"Hahahahahaha" tawa mark pecah seketika. Ekspresi eunha saat kesal sungguh lucu menurut nya.
PLAKK!
"Aduh, Eunha lo kok kasar sih!" ucap mark dengan mata melotot memperingati tindakan yang baru saja eunha lakukan.
"Apa?" tanya eunha santai. Sebenarnya dia juga terkejut, tapi dia mencoba menormalkan ekspresi nya agar mark tidak mengetahui nya.
"Sejak kapan lo jadi kasar gini?" tanya mark, sambil memicingkan mata nya mencoba mengintimidasi eunha.
"Gatau" balas eunha cuek.
"Gini ya, lo itu anak perempuan. Tingkah laku lo itu harus di jaga, jangan bertindak bar bar kayak tadi! Untung lo gitu sama gue coba sama bang jae pasti udah kena omel lo" ucap mark.
Eunha memutar bola mata nya, dia tidak sadar diri apa gimana. "Iya - iya gak lagi" ucap eunha.
"Jangan ulangi lagi!"
"Iya"
Eunha sedari kecil tidak pernah bertingkah kasar, dia di didik untuk menjadi lembut dan penyayang. Ini pertama kali eunha bertindak kasar, tadi dia refleks memukul kepala mark mungkin karena terlalu kesal dengan mark.
"Maaf mark" ucap eunha, dia merasa bersalah karena sekesal apapun dia seharusnya tidak membalas dengan tindakan kasar seperti itu.
"Udah gapapa, maafin gue juga udah jahilin lo" ucap mark.
Eunha tersenyum senang mendengar ucapan mark. Tiba - tiba tangan nya di tarik cukup kasar oleh seseorang hingga membuat rangkulan mark terlepas.
Eunha menoleh ke samping dimana orang yang menarik nya kasar berada. Jungkook? - kata eunha dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏʙsᴇsɪᴏɴ | ᴊᴇᴏɴ ᴊuɴɢkᴏᴏk
Fanfiction•sʜᴇ's ᴍɪɴᴇ• →•← #5 k-fiction (12-07-20) #41 eunkook (17-07-20) Copyright∅ 2019 Viaaa5