Chaeyeon membuka matanya pelan dan yang dia lihat adalah ruangan putih yang berbau obat-obatan
Chaeyeon menoleh ke samping, disebelahnya ada taeyong yang tertidur dengan menggenggam tangannya.
Chaeyeon tersenyum, mengingat taeyong menemukannya padahal waktu itu mereka lagi marahan.
Chaeyeon berfikir apakah taeyong masih mau menerimanya setelah tau bahwa chaeyeon sudah kotor?Chaeyeon menggenggam balik tangan taeyong dan taeyong yang merasakan tangannya di genggam langsung terbangun
"chae kamu.. aku panggilin dok-"
"gausah yong, aku udah gapapa" kata chayeon lemah dan tersenyum tipis
Taeyong menghela nafas dan mengenggam tangan chaeyeon erat
"kamu tau aku khawatir banget sama kamu yeon"Chaeyeon berusaha duduk di bantu oleh taeyong "kamu kalo ga kuat tiduran aja, kamu mau apa hm? haus? mau minum? makan? apa bilang sama ak-"
"hiks.. taeyong, ak-aku .. aku.."
"sstt udah jangan nangis" taeyong mengusap air mata chaeyeon dan memeluknya "ada aku disini kamu gaakan di apa apain lagi, percaya sama aku yeon. aku bakal jagain kamu"
"t-tapi hiks.. tapi mereka.. me- hiks mereka udah nyentuh aku yong! aku udah kotor! kamu.. kamu kenapa masih mau si sama aku?!" chaeyeon menatap mata taeyong
Taeyonh menatap chaeyon "karna dalam keadaan apapun aku gaakan ninggalin kamu yeon, aku ga peduli gimana kamu yang aku mau kamu selalu ada disisi aku lee chaeyeon"
Chaeyeon semakin menangis dan memeluk taeyong erat
Taeyong kembali mengusap air mata chaeyeon"udahan nangisnya ya? ni minum dulu" taeyong memberikan chaeyeon minum kemudian chaeyeon meminumnya
Taeyong meninggikan ranjang dan menyenderkan chaeyeon pada ranjang kemudian dia duduk di sebelah chaeyeon dengan memeluk chaeyon yang kemudian bersandar pada dadanya
"istirahat.. bentar lagi suster dateng bawa makan kamu harus makan ya?"
Chaeyeon menganggukan kepalanya dan memejamkan matanya, tanpa terasa dia kembali tertidur
Tak lama pintu ruangan chaeyeon terbuka dan disana sudah ada ibu taeyong
"chaeyeonnya udah sadar?"
Taeyong mengangguk dan tersenyum ke arah ibu nya
"kamu mandi dulu gih, terus makan. mama udah bawain bubur kesukaan kalian"
"bentar ma, chaeyeon baru aja tidur. taeyong gamau bangunin dia ma"
Ibu taeyong mengangguk dan tersenyum ke arah anaknya
Dia tau anaknya sangat menyayangi chaeyeon, bukan hanya sekedar teman masa kecil, tetapi lebih dari itu
Dia juga sangat menyukai chaeyeon dan sangat setuju jika taeyong bisa bersama chaeyeon.
Siapapun pasti menyukai chaeyeon, perempuan yang cantik, baik, rajin, dan mandiri.Hanya saja mungkin taeyong yang tidak berani mengungkapkan perasaannya dan chaeyeon yang belum menyadari perasaannya.
Taeyong membaringkan chaeyeon pelan dan mengambil handuk pada tasnya "ma taeyong mandi dulu, jagain chaeyeon ya ma" kemudian dia masuk ke dalam kamar mandi
Tidak lama kemudian suster datang memeriksa keadaan chaeyeon, memberikan nampan yang berisi makanan khas rumah sakit, kemudian keluar ruangan.
Chaeyeon membuka matanya mencari taeyong dan dia malah menemukan ibu nya taeyong
"mama? mama kapan dateng?" chaeyeon berusaha untuk duduk
"eh kamu diem aja, biar mama tinggiin tempat tidurnya" kata ibu taeyong kemudian meninggikan ranjangnya
"gimana keadaan kamu? udah baikan kan?"
"udah ko ma.. eum, taeyong mana ma?"
"aku disini, baru bentar doang di tinggal mandi udah di cariin" kata taeyong tertawa pelan
"ck gr banget si"
"udah-udah, kamu makan dulu ya yeon habis itu obatnya di minum"
"gamau ma.. chaeyeon ga suka makanan rumah sakit"
"tenang aja, ini mama udah bawain bubur kesukaan kamu"
"serius ma? mau kalo gitu hehe"
Ibu taeyong kemudian menyiapkan buburnya dan menyuapi chaeyeon
"ma sini biar taeyong aja yang suapin"
"ck, udah mama aja kamu makan sana dari kemarin kamu belum makan sama sekali"
"yaelah iyaya"
Mereka kemudian makan dan selesai makan ibu taeyong membereskan meja.
"mama ga bisa lama-lama disini yeon, mama harus buka butik"
"gapapa ko ma, kan ada taeyong yang jagain aku"
"yaudah mama balik ya, kamu taeyong jagain mantu mama yang bener loh ya!"
Taeyong tertawa pelan "ck iyaya mama udah ah sana"
Chaeyeon yang mendengar perkataan ibu taeyong menunduk merasakan pipinya yang terasa panas
Kemudian ibu taeyong keluar dari ruang rawat chaeyeon
"yeon kamu gapapa kan? ko muka kamu merah gitu. ada yang sakit ga?"
"e-enggak ko aku gapapa" kata chaeyeon melihat taeyong
.
.
.
.
.
tbc.
capt selanjutnya mungkin bakal aku private. jadi follow dulu yak yang mau baca dan penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Be There For You [ Lee Taeyong ]
Подростковая литератураLee taeyong menyimpan perasaannya selama 20 tahun kepada teman masa kecilnya Dia rela melakukan apapun demi wanita yang dia sayangi sekalipun melihat wanita itu bahagia dengan lakilaki lain bukan dirinya Sampai suatu saat taeyong menyerah dan pergi...