Hari-hari berlalu tidak terasa hari ini adalah hari dimana chaeyeon dan taeyong perform mewakili kampus dan dalam hitungan hari mereka juga sudah akan wisuda
Taeyong, chaeyeon dan yang lainnya sedang berada di ruang rias.
Chaeyeon memainkan ponselnya karena bosan, dia di rias dari tadi dan belum selesai. Sedangkan taeyong sudah selesai dengan riasan dan bajunya.
Chaeyeon melihat ke arah cermin disana terlihat taeyong dan seulgi menghafal choreo bersama
Tiba-tiba pintu terbuka memperlihatkan anna dan lisa menghampiri chaeyeon
"astaga yeon, kamu cantik bangett"
"lee chaeyeon fighting!" kata anna dan lisa bersamaan
Chaeyeon tersenyum dan menoleh ke arah taeyong yang masih fokus bersama seulgi dan dia di acuhkan
Chaeyeon menghampiri taeyong dan menariknya kemudian memeluk lehernya
"aku ga di semangatin? hmm?"
Taeyong yang mendapat perlakuan tiba-tiba dari chaeyeon terkejut. chaeyeon menatap taeyong dan taeyong mengerti tatapan chaeyeon
Anna dan lisa melihat itu terkekeh dan meletakan bunga pada meja "kita keluar dulu ya, kita tonton kalian dari kursi penonton bye!" anna dan lisa keluar ruangan
Chaeyeon dan taeyong masih saling menatap dan tidak menghiraukan sahabatnya yang sudah keluar ruangan
Seulgi melihat mereka berdua juga keluar dari ruangan dan bahkan perias mereka keluar dari ruangan
Disaat mereka semua sudah keluar chaeyeon melepas pelukannya dan mendorong taeyong pelan
"kenapa si hm? cemburu cie?" kata taeyong mendekati chaeyeon yang sudah duduk membenarkan riasannya
"kamu lagian, serius banget sama seulgi udah tiap hari juga ketemu! latihan bareng"
Taeyong tersenyum dan mendekati chaeyeon mengakup pipinya dan mengecup bibirnya "udah jangan cemburu lagi ah, abis ini kan aku ga ketemu-ketemu lagi sama. ayo siap-siap ke belakang panggung"
Chaeyeon tersenyum dan menggandeng tangan taeyong keluar ruangan
"huhh deg-degan" kata chaeyeon memegang dadanya yang sudah berdetak kencang
Taeyong mengenggam tangan chaeyeon erat "bisa, kamu pasti bisa"
Kemudian akhirnya mereka perform dengan taeyong dan seulgi perform pertama dan chaeyeon setelahnya perform.
Setelah mereka selesai perform chaeyeon meminta fotonya yang perform kepada anna
"sumpah kalian keren bangetttt!!" kata anna histeris
Chaeyeon masih tidak menyangka bahwa kampusnya dapat juara pertama
Chaeyeon kemudian mengganti bajunya menghampiri taeyong yang sudah menunggunya kemudian mereka pulang
----
Di perjalanan chaeyeon sibuk dengan ponselnya melihat foto-fotonya yang dikirim anna dan disana ada foto yang membuat dirinya panas yaitu foto taeyong dan seulgi
Yang membuat chaeyeon semakin panas adalah disana kancing baju taeyong terbuka, dan dia benci itu.
Chaeyeon menghela nafas dan meletakan ponselnya menoleh ke arah luar kaca mobilnya dan menahan air matanya.
Dia juga bingung kenapa akhir-akhir ini dia menjadi sangat sensitif, mungkin karena dia akan kedatangan tamu.
Sesampai di apartemen mereka membersihkan diri, makan dan tidur
Chaeyeon tertidur di pelukan taeyong dengan taeyong yang masih terjaga beberapa saat kemudian ponselnya berbunyi dan dia mengambil ponselnya pelan agar wanitanya tidak terbangun
"hmm? kenapa malem-malem gini?"
"studio dance kamu yang di seoul dan di amerika sudah jadi dan sudah banyak yang mendaftar, kapan kau akan wisuda?"
" ah aku masih tahap akan sidang skripsi, tinggal hitungan hari akan wisuda, untuk studio yang di seoul besok aku akan melihatnya dan untuk yang di amerika selesai wisuda aku akan kesana"
"eungh.." chaeyeon bergerak pelan menyamankan posisinya, dan satu tangan taeyong mengelus kepala chaeyeon dan satunya masih menelpon
"hmm baiklah ku tunggu kau disini"
"terima kasih mark, kau org yang bisa di andalkan. aku tutup teleponnya, besok kita bicarakan lagi" kemudian taeyong meletakan kembali ponselnya di meja dan menatap chaeyeon yang masih tertidur pulas
"aku janji, aku bakal bahagiain kamu dengan usaha aku sendiri yeon" kata taeyong mengecup dahi chaeyeon lembut dan memeluk chaeyeon erat dan ikut tertidur
.
.
.
.
.tbc!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Be There For You [ Lee Taeyong ]
Teen FictionLee taeyong menyimpan perasaannya selama 20 tahun kepada teman masa kecilnya Dia rela melakukan apapun demi wanita yang dia sayangi sekalipun melihat wanita itu bahagia dengan lakilaki lain bukan dirinya Sampai suatu saat taeyong menyerah dan pergi...