Setelah sampai di penthouse mereka chaeyeon memberikan joy makan dan pakaian
"dimakan dulu" kata chaeyeon tersenyum
Taeyong masih menatap sinis joy, dia masih berfikir kenapa sangat kebetulan dia yang bertemu joy.
"kamu ga macem-macem kan? awas aja macem-macem" kata taeyong sarkas
"ck jangan gitu ah" kata chaeyeon kepada taeyong
Joy menunduk dan memakan makanannya
"kamu tidur di kamar tamu ya, aku anterin ayo" cheyeon menuntun joy ke kamar tamu
"kalo ada apa-apa kamu panggil aku aja atau kalo kamu laper ada makanan di kulkas"
"makasi chae" kata joy
Cheyeon mengangguk dan keluar kamar menghampiri taeyong dikamarnya
"apasih yong, jangan aneh-anehlah berfikir positif aja"
Chaeyeon mengganti bajunya menggunakan piyama dan bersandar pada bahu taeyong
"gimana ga mikir aneh, kamu sadar ga si? dia itu hampir bunuh kamu!"
"ck iyaya jangan marah-marah" kata chaeyeon memanyunkan bibirnya dan memainkan jarinya pada dada taeyong
Taeyong menarik dagu chaeyeon dan melumat bibirnya kasar, chaeyeon tau jika taeyong seperti ini dia sedang dalam moodown.
Taeyong menindih cheyeon dan masih melumat bibirnya, sesekali menghisap bibir bawah chaeyeon
"umphhh" chaeyeon mengalungkan tangannya pada leher taeyong
Dan mereka menanggalkan pakaian mereka masing-masing.
--------
Taeyong terbangun dan chaeyeon tidak ada di sebelahnya, dia menggunakan celananya dan kaosnya menuju keluar kamar.
Chaeyeon sedang memasak di dapur bersama joy
"kamu.. eum kamu tau kan taeyong itu orangnya sensitif kalo sama kamu, jadi nanti rencananya kita mau nganter kamu balik, maaf banget ya"
"iya gapapa ko" kata joy tersenyum
Taeyong menghampiri chaeyeon dan memberikan kecupan pada bibirnya
"kamu jadi ngelatih kan? aku juga ada pemotretan tapi abis kamu ngelatih biar sama-sama. terus kita juga perlu nganter ni cewe"
"iyayaa sayang ah bawel, makan dulu"
"eumm permisi, aku ke toilet bentar" kata joy dan chaeyeon mengangguk sedangkan taeyong tidak mempedulikannya
Joy pergi dan mengendap endap memasuki kamar taeyong dan mencari hal yang membuat dia mengetahui alamat jaehyun.
Ya, joy memang sudah gila dia terlalu terobsesi pada jaehyun.
Setelah dia menemukannya pada ponsel taeyong dia segera meletakannya dan keluar dari kamar taeyong kembali ke meja makan.
-----
"makasi ya kalian udah mau nganter aku"
"eumm, kamu gapapa emang aku anter sampe halte ini? kan rumah kamu masih jauh"
"gapapa ko chae"
"chaeyeon cepet ah masuk mobil"
"ck iyayaa, dahhh" chaeyeon kemudian memasuki mobil dan memakai seatbeltnya
Taeyong yang fokus menyetir dan chaeyeon mengambil ponsel taeyong
"yong, kamu semalem ada nelfon jaehyun? ko kontaknya jaehyun kebuka"
"ha? engga ko. kepencet kali"
Chaeyeon menggangguk "iya kali ya.."
"ko jalannya kesini? mau kepemotretan kamu dulu?"
Taeyong mengangguk "hmm, gaakan lama ko. lagian aku udah ngasi tau mark suruh dia dulu yang ngelatih"
Chaeyeon mengangguk.
Mereka mampir untuk membeli makanan dan minuman untuk staf-staf di tempat pemotretanSesampainya mereka disana taeyong langsung berganti baju dan dirias
Chaeyeon memfoto taeyong dan tersenyum
Chaeyeon duduk melihat pemotretan taeyong
"harus apa bajunya kebuka gitu" kata chaeyeon ngedumel
Setelah selesai taeyong ngehampiri chaeyeon dan mengancingkan bajunya, dia tau istrinya kesal
"mau makan dulu ga?"
Chaeyeon menggeleng "galaper."
Tiba-tiba photographer menghampiri mereka "nona lee mau saya jadikan modelkah?"
"hmm? boleh" chaeyeon berdiri dan befikir saatnya membalas dendam "biar saya aja yang pilih bajunya" chaeyeon pergi meninggalkan teyong ke ruang ganti
Setelah selesai berganti dan berias chaeyeon keluar dari ruangan dan melakukan pemotretan
Taeyong duduk menatap lurus ke arah chaeyeon, sekarang giliran dia yang menjadi kesal. bagaimana tidak? baju yang di kenakan chaeyeon sangat terbuka
---------
Selesai pemotretan mereka kembali ke penthouse mereka dengan taeyong yang masih menekuk wajahnya karena kesalChaeyeon tertawa pelan dan menghampiri suaminya di sofa "hey ko ngambek si"
"ya lagian kamu milihnya yang gitu"
"ih kamu juga, kalo foto suka banget kancing bajunya di buka-buka"
"y-ya itu kan"
"apaa? ga bisa jawab kan"
"oke iya impas udah" kata taeyong tertawa dan mengecup bibir istrinya
.
.
.
.
#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Be There For You [ Lee Taeyong ]
Teen FictionLee taeyong menyimpan perasaannya selama 20 tahun kepada teman masa kecilnya Dia rela melakukan apapun demi wanita yang dia sayangi sekalipun melihat wanita itu bahagia dengan lakilaki lain bukan dirinya Sampai suatu saat taeyong menyerah dan pergi...