Duabelas

30 1 1
                                    

Hari ini chaeyeon sudah kembali ke kampus bersama dengan taeyong.
Mereka sekarang sedang berada di ruangan dance untuk latihan

Chaeyeon yang sibuk bermain dengan ponselnya, dan taeyong yang memperhatikannya

"yak lee chaeyeon" kemudian taeyong mengambil ponsel chaeyeon

"is apaan si yong, sini ah balikin!"

"cie cemburu ya? lagian aku sama seulgi cuma perform bentar ko"

"apasih!" dia mengambil ponselnya dari tangan taeyong dan kembali memainkan ponselnya

Taeyong tertawa pelan melihat tingkah chaeyeon, baginya chaeyeon sangat menggemaskan.

Sejam yang lalu pelatih mereka memberitahukan bahwa mereka akan tampil berpasangan dan taeyong sebagai leader akan berpasangan dengan seulgi.

Seulgi tidak kalah pro dance dengan chayeoen, tapi bagi taeyong wanitanya tetap yang terbaik

Awalnya chaeyeon protes dengan keputusan sang pelatih, kenapa tidak dia saja yang bersama taeyong? kenapa harus seulgi? teman dari orang yang sudah hampir membunuhnya.

Taeyong mengambil ponselnya dan memotret chaeyeon diam-diam

tiway.lee instagram update

lee instagram update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥️💬↗️

liked by annastsylee_ and 956.000 others

Tiway lee  Ibu negara lagi ngambek

Haechan_lee iyadah yang udh official mah tebar kemesraan mulu

Tytrackfans Kak taeyong pacaran sama kak chaeyeon,kentang bisa apa

Annastsylee_ ekhem iya ibu negara :v, yakan bapak negara? @jeongjaehyun_

Couplegoals wah kalian emang cocok ya. apalagi mereka @Annastsylee_ @jeongjaehyun_

Taeyongfans idihhh apaan cantikan juga aku ewh!

Chaeyeonlee_ dih apaan sirik aja @taeyongfans

----

Taeyong menoleh pada chaeyeon dan duduk di sebelahnya

"udah dong ngambeknya yang"

Chaeyeon menoleh ke arah taeyong "ayo ah aku mau pulang!" kemudian dia berdiri keluar ruang latihan di susul taeyong

Diperjalanan pulang taeyong fokus menyetir dan chaeyeon memikirkan sesuatu

"hmm.. mau nganter aku ke apart aku dulu ga? buku tabungan aku masih ada disana. takutnya nanti ada yang ngambil"

"yaudah iya sayang" taeyong mengenggam tangan chaeyeon

Setelah mereka sampai di basement apartemen chaeyeon, taeyong yang hendak membuka seatbeltnya dihentikan oleh chaeyeon

"gausah, kamu disini aja aku cuma bentar doang ko ga lama-lama. ngambil buku tabungan doang sama sisa-sisa baju aku ya?"

"beneran? kamu gpapa sendiri?"

"astaga lee taeyong gapapa ih biasanya juga kan aku sendiri. bentar ya" chaeyeon mengecup pipi taeyong dan keluar dari mobil menuju apartnya

Taeyong tersenyum dan bersandar pada kursi memainkan ponselnya sambil menunggu chaeyeon

Sesampai di depan apartnya chaeyeon memencet sandi dan membuka pintunya

Saat chaeyeon masuk dan menyalakan lampunya dia terkejut melihat keadaan apartemennya yang berantakan, seketika perasaan tidak enak menyelimutinya

Dia berjalan pelan ke arah kamarnya, sebelum dia membuka pintu kamarnya dia meraih ponselnya dengan tangan yang gemetar dan menghubungi taeyong

"taeyong angkat plis.." katanya pelan.

Saat menunggu jawaban dari pintu kamarnya terbuka dengan menunjukan wajah yang sangat dia benci dan dia takuti, ayah tirinya.

Taeyong yang asik bermain game di ponselnya tiba-tiba mendapat panggilan dari chaeyon

"halo chae? kenapa hm? mau aku ban-"

"tae- tae cwpet kesini.. ak-aku takut.." kata chaeyeon dengan suara bergetar

"dasar jalang!" bukan itu bukan suara chaeyeon, taeyong tau betul itu suara siapa

"aku kesana!" taeyong dengan segera keluar dari mobil dan berlari menuju tempat chaeyeon

-----

prang!

Ayahnya sudah mengacaukan apartemennya dan chaeyeon memojokan dirinya karena takut disakiti oleh ayah tirinya. dia adalah laki-laki yang kejam

"ayah berhenti! mau ayah apa!"

"mauku?! mauku itu uangmu! mana hasil dari kau berteman dengan pria kaya seperti lee taeyong! mana uangmu!" katanya mencengkram dagu chaeyeon

"jaga bicaramu laki-laki brengsek!"

plak!

"akh!" chaeyeon tersungkur dengan tamparan yang begitu keras di pipinya menimbukan bekas merah dan membuat sudut bibirnya terluka

Ayahnya kemudian menarik chaeyeon dan mencekik lehernya membuat chaeyeon susah bernafas dan sedikit terangkat

"akh! l-lepas.." kata chaeyeon berusaha melepaskan tangan ayahnya dari lehernya

"ibumu itu sudah mati di tanganku karena tidak becus memberikan aku uang! sekarang giliranmu aku musnahkan!"

brak!

Taeyeong mendobrak pintu apartemen chaeyeon dan dia melihat chaeyeon seperti itu membuat amarahnya meningkat

Taeyong mendekat ke arah ayah tiri chaeyeon dan menendangnya kuat hingga ayahnya tersungkur dan chaeyeon jatuh ke lantai dengan berusaha mengambil nafas

"uhuk.. uhuk.. hhhhhahh"

Taeyong menghampiri chaeyeon "kamu gapapa hmm? kamu keluar dari sini biar aku beresin pria bajingan ini"

Chaeyeon menggeleng lemah "ngga, aku gamau ninggalin kamu sama iblis kayak dia"

"lee chaeyeon dengerin aku, kamu keluar. bawa ponsel aku dan hubungin polisi hm? percaya sama aku sayang, aku bakal baik-baik aja" katanya mengelus pipi chaeyeon

Chaeyeon menatap mata taeyong dan mengangguk berusaha berlari keluar

Taeyong menatap pria di depannya sudah membawa tongkat besi yang siap menghamtamnya entah dia dapatkan darimana tongkat besi itu

"mau apa kau?" kata taeyong menatap pria itu tajam

"aku mau uangmu!" kata pria itu masih dengan tongkat di tangannya

"berapa yang kau mau?"

"5 miliar"

Taeyong tersenyum dengan smirk khasnya dan mata yang menatap tajam. siapapun yang melihatnya pasti akan takut dengan taeyong begitupu  pria di depannya sudah memegang tongkat besi dengan tangan yang bergetar

"jika kau berhasil melawanku, akan aku berikan 10 miliar untukmu bajingan"

.
.
.
.
.

tbc!

I'll Be There For You [ Lee Taeyong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang