Tujuh Belas

29 2 1
                                    

Taeyong terbangun karena ponselnya terus berbunyi dan dia melirik jam ternyata sudah jam 9 malam sedangkat chaeyeon masih tertidur pulas di sebelahnya dengan tubuhnya yang polos

"hmm? apa mark? kayaknya besok aja aku ke setudio. sekarang aku mau minta tolong sama kamu"

"yoi bro mau minta tolong apaan?"

"beliin baju buat cewek, sekalian aku minjem baju kamu. bawain ke hotel ya"

"siap, kaga titip makan sekalian?"

"yaudah boleh dah, makasi mark"

"yoi ma bro, sans"

Kemudian mark memutuskan teleponnya dan taeyong menaruh kembali ponselnya di meja.

Dia kemudian bangun menggunakan celananya dan membenarkan selimut pada chaeyeon kemudian dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai taeyong mandi dia menghampiri chaeyeon yang masih tertidur pulas.

"sayang bangun dulu hm? mandi terus makan" kata taeyong mengelus rambut chaeyeon

Chaeyeon membuka matanya pelan dan tersenyum melihat taeyong, dia kemudian duduk dan melilitkan selimut ke kamar mandi dengan berjalan tertatih.

Bel pintu kamar mereka berbunyi, itu pasti mark yang membawakan mereka baju dan makanan

Taeyong membukakan pintu untuk mark dan dia tersenyum ke arah mark

"masuk dulu dah sini"

"nih udah aku pesenin makanan yang enak, nanti ganti ya no req aku masih tetep sama" kata mark tertawa

"thanks, mana bajunya? aku ngasi chaeyeon dulu"

Mark kemudian memberikan baju kaos dan celana pendek kepada taeyong.
Taeyong memasuki kamar mandi dan memberikan kepada chaeyeon

Mereka sekarang duduk bersama di kamar mereka karena taeyong memesan kamar vip.

"nun apa kabar?"

"baik mark, udah gede aja kamu. jarang ketemu sih"

"haha, biasalah nun sibuk ngurus bisnisnya taeyong hyung"

Chaeyeon mengangguk dan menoleh pada taeyong "kapan mau ke studionya?"

"besok aja, sekarang waktunya ga sempet. udah kemaleman yang"

"hmm yaudah.."

"nun, itu kenapa leher nuna merah-merah?"

"h-hah? me-merah?" chaeyeon salah tingkah berusaha menutupi lehernya dengan rambutnya

"a-ah itu tadi itu apa namanya eumm itu kena itu"

"mark mending kamu balik sana udah malem" kata taeyong menarik mark keluar kamar mereka, dan mark hanya tertawa dengan kelakuan mereka

Setelah mark keluar taeyong menghampiri chaeyeon dan tertawa diikuti chaeyeon

"kamu si, harusnya jangan disinii"

"dihh, itu mahakarya tau yang" kata taeyong tertawa

"ck tapi kan aku harus nutupin iniii, ah kamu mah ngeselin"

"terus mau aku buatnya dimana hm?"

"a-apaan sih yong ah, aku mau tidur ngantuk" chaeyeon menuju ranjang memakai selimut dan memejamkan matanya

Taeyong tersenyum menghampiri chaeyeon ikut berbaring di sebelahnya dan memeluk chaeyeon erat

"yeon, kamu gaakan ninggalin aku kan?"

"taeyong kamu ngomong apasih gembel, kamu tuh yang harusnya aku tanya gitu. kamu udah ngambil semuanya lee taeyong"

"never, aku ga pernah berfikir buat ninggalin kamu"

"aku juga ga pernah berfikir buat ninggalin kamu. keluarga kamu udah banyak ngebantu aku masa aku mau ninggalin kamu si"

Taeyong mengecup kening chaeyeon lembut "makasi yeon, makasi udah percaya sama aku selama ini"

Chaeyeon tersenyum dan memeluk erat taeyong kemudian memejamkan matanya.

Taeyong mematikan lampu dan ikut memejamkan matanya dengan memeluk chaeyeon erat

.
.
.
.
.

tbc!

I'll Be There For You [ Lee Taeyong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang