Chaeyeon sedang makan buah yang di sebelahnya ada anna dan jaehyun yang duduk di sofa bersama taeyong
"gimana si joy? ketemu?" kata taeyong bertanya kepada jaehyun
Jaehyun menggeleng dan menghela nafas "takut aja nanti yang jadi sasarannya dia itu anna"
Anna menoleh pada jaehyun "positif thinking aja" katanya tersenyum
"gimana mau mikir positif, chaeyeon aja sampe kayak gitu. inget ga waktu kamu keracunan itu kan juga karna dia. dia itu psikopat, kamu yg hampir mati, chaeyeon yang hampir di perkosa" kata jaehyun
"bener banget, kalian kalo kemana mana bilang dulu sama kita" kata taeyong menambahi
"ck kayak apaan aja" kata chaeyeon yang masih memakan buahnya
"harusnya yang selesaiin masalah ini itu jaehyun, kamu bilanglah ke dia kalo kamu tu ga bisa sama dia. dan kamu itu udah nikah. alibiin aja bilang aja kalo anna hamil" kata chaeyeon menambahi
"ak-" ucapan jaehyun terpotong
"jaehyun udah sering bilang gitu ke joy, dia juga udah tau aku sama jaehyun udah nikah yeon" kata anna
"udah sekarang jangan di pikirin dulu, nanti aku minta anak buah papa awasin kalian" kata taeyong menambahi
Anna melihat chaeyeon "kamu udah baikan kan? masih ada yang sakit?"
Chaeyeon menggeleng "besok udah di kasi pulang ko, tapi.." chaeyeon menyingkap rambutnya memperlihatkan lehernya "ini.. bekas merah ini gimana cara ilanginnya na?"
Anna tidak bodoh, dia tau itu apa "hmm.. pake bawang putih coba"
"bawang.. putih?" kata chaeyeon bingung
Anna mengangguk "iya bawang putih, biasanya kalo jae-" anna merutuki dirinya sendiri, dia keceplosan
"kalo jae apa na?" kata chaeyeon menahan tawa
"oh shit i hate my mind" kata taeyong
"ekhem.." jaehyun menoleh ke arah lain salah tingkah
Tiba-tiba pintu terbuka dan ibu taeyong masuk membawa makanan dan kue
"ayo makan dulu kalian ga laper?" kata ibu taeyong
Anna bersyukur, ada ibu taeyong yang menyelamatkannya
"mama masak apa?" kata chaeyeon
"masak kesukaan kamu dong, biar kamu cepet sembuh"
"ma anaknya mama itu taeyong apa chaeyeon si?" kata taeyong tidak terima
Anna dan jaehyun hanya bisa menertawakan sahabatnya itu
Taeyong mengambil makanannya menaruh di piring dan memberikan pada chaeyeon
Setelah selesai makan mereka kembali mengobrol
Tiba-tiba ponsel jaehyun berbunyi "halo pa? hmm.. iya abis ini jae sama anna mampir ke rumah." kemudian jaehyun mematikan ponselnya "yong, aku sama anna balik sekarang ya? papa nyuruh mampir ke rumah"
"sekarang?" kata anna menatap jaehyun dan jaehyun mengangguk "yahh padahal kan masih kurang sama chaeyeonnya" kata anna memanyunkan bibirnya
Chaeyeon tertawa pelan "udah gapapa, urusan sama mertua itu lebih penting. udah sana"
"yaudah aku pulang dulu ya yeon, yong jagain chaeyeon yang benerr"
"siap" kata taeyong
Setelah berpamitan dengan ibu taeyong, anna dan jaehyun pun pulang
Chaeyeon menghela nafas "ck yong, ga hari ini aja aku pulangnya?"
Taeyong menggeleng "di bilang besok ya besok, jangan bandel yeon"
"isss galak banget si,mamaaa anaknya galak tuh" kata chaeyeon mengadu kepada ibu taeyong
Ibu taeyong tersenyum ke arah chaeyeon dan mengelus tangan chaeyeon "yeon mama mau bilang, kamu tinggal di apartemen taeyong aja ya? biar ada yang jagain kamu. mama gamau kamu kenapa-napa lagi. udah cukup mama khawatir, uring-uringan dan ngeliat taeyong ngamuk-ngamuk kayak kamu ilang kemarin"
"tapi.. aku udah banyak banget ngerepotin kalian. aku sendiri di apart gapapa ko ma"
"ck udah gapapa, nurut ya sama mama? mama mohon" kata ibu taeyong dengan tatapan memohon
Chaeyeon menghela nafas dan mengangguk tersenyum kepada ibu taeyong
Taeyong yang melihat chaeyeon menyetujui permintaan ibu nya melihat ke arah lain dan menahan senyumnya.
------
Chaeyeon terbangun tengah malam dan melihat ke arah jam ternyata sudah menunjukan pukul 02.00 pagi
Dia menoleh ke arah taeyong yang tertidur di sofa, chaeyeon bangun dan mengambil minum kemudian menghampiri taeyong di sofa dan menyelimutinya
Chaeyeon menatap wajah taeyong dan tersenyum, taeyong sangat tampan dengan rahang yang tegas. dan chaeyeon suka itu.
Taeyong membuka matanya dan menatap chaeyeon dan chaeyeon menatap balik taeyong
Taeyong mendekatkan wajahnya dan chaeyeon hanya terdiam masih menatap mata taeyong
Taeyong menahan tengkuk chaeyeon dan jarak mereka sudah semakin dekat, taeyong menempelkan bibirnya pada bibir chaeyeon
Chaeyeon menutup matanya, kemudian taeyong melumat bibir chaeyeon pelan dan chaeyeon meremas baju taeyong kemudian membalas lumatan taeyong
Taeyong merubah posisinya menjadi terduduk dengan chaeyeon yang sudah di posisi duduk di pangkuan taeyong
Taeyong memperdalam lumatannya dengan tangan chaeyeon yang sudah mengalung pada leher taeyong dan taeyong memeluk pinggang chaeyeon
Mereka masih sama-sama memagut satu sama lain, hingga mereka kehabisan nafas dan melepas ciuman mereka
"this is second time you kiss me lee taeyong" kata chaeyeon menatap taeyong
"second time? i think this is the first time"
Chaeyeon menggeleng "the first time youre drunk and you kiss me."
Taeyong tersenyum "seenggaknya aku jadi yang pertama buat kamu"
Chaeyeon membalas senyuman taeyong, sekarang dia sadar perasaannya ke taeyong tidak hanya sekedar teman masa kecil.
.
.
.
.
.
.
.tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Be There For You [ Lee Taeyong ]
Teen FictionLee taeyong menyimpan perasaannya selama 20 tahun kepada teman masa kecilnya Dia rela melakukan apapun demi wanita yang dia sayangi sekalipun melihat wanita itu bahagia dengan lakilaki lain bukan dirinya Sampai suatu saat taeyong menyerah dan pergi...