"Pe-permisi pak maaf saya telat" ucap Ashley gugup, baru aja masuk udah pake acara telat masuk kelas segala.
"Kamu anak baru itu ya?" Tanya pak Yuda guru yang terkenal dengan kebaikkannya kepada murid-murid yang ia ajar "iya pak" Jawab Ashley sambil menduduk karena ia malu, "yasudah kali ini saya harap maklum karena kamu murid baru di sini" kata pak Yuda lalu melanjutkan penjelasan
nya tentang materi organ tubuh pada hewan."Eh Ashley lo kok lama banget si ke toilet nya?" Tanya Dara "aduh Dar cerita nya panjang ntar aja gue ceritain" ucap Dara yang masih sibuk mencatat tentang bagian-bagian pada organ hewan yang telah di tuliskan pak Yuda di papan tulis.
"EDO KENAPA KAMU TIDUR DI PELAJARAN SAYA?!" Bentak pak Yuda yang sontak membangunkan seorang yang bernama Edo. Cowok berbadan besar, dengan rambut bergelombang yang menjadi ciri khas cowok itu.
"Eh a-anu pak saya ngantuk semalaman saya nungguin kucing saya melahirkan pak" ucap Edo tak berdosa, yang mengundang gelak tawa seisi kelas.
"Alasan aja kamu, keluar dari kelas saya sekarang!" Perintah pak Yuda kepada Edo, mau tak mau ia pun keluar dari kelas.
☁️☁️☁️
Saat ini Ashley dan ketiga teman baru nya itu tengah berada disebuah cafe yang tak jauh dari sekolah mereka. Baru saja satu hari masuk sekolah Ashley sudah bisa akrab dengan teman-teman barunya, itu karena sifatnya mudah bergaul dengan siapa saja.
"Shley gimana cerita nya lo bisa telat masuk kelas tadi?" Tanya Claire tak sabaran. "Jadi gini tadi pas gue baru keluar dari toilet tiba-tiba ada orang yang nabrak gue ter—"
"HAH?!, LO GAK APA APAKAN SHLEY" kata Claire dengan keras sambil mengecek tubuh Ashley untuk memastikan ada luka atau tidak. "Dih si goblok, santai aja kalo ngomong gak usah teriak-teriak gitu kali" kata Dara sambil menjitak jidat Claire. "Ih sakit tau Dar— Eh Ashley ini di siku lo kok di kasi plester sih" ucap Claire sambil menujuk siku tangan Ashley yang ditempeli plester berwarna krem.
"Lo sih gue belum selesai cerita juga" jawab Ashley kesal karena omongannya yang terpotong oleh Claire. "Hehe ya maap"
"Siapa yang nabrak lo Shley?" Akhirnya Vina membuka suara setelah dari tadi hanya menyimak saja "Kak Bima"
"HAH?! DEMI KUCING NYA EDO YANG TADI MALEM MELAHIRKAN LO SERIUS SHLEY?!" Kata Claire sambil teriak, sontak semua orang yang ada di cafe tersebut melihat kearah mereka. "Bisa gak sih lo ga usah malu-maluin gini Claire?!" Ucap Dara kesal pasal nya semua orang melihat kearah mereka dengan tatapan tak suka "Ya gue kan kaget hehe, eh lo serius Shley itu kak Bima?" Tanya Claire memastikan.
"Iyaa gue serius" Ucap Ashley. "Terus gimana ceritanya? Lo di tolong sama kak Bima?" Tanya Dara.
Jadi gini...
"Eh lo gak papa kan?" Tanya seseorang yang menabrak Ashley tadi.
"G—gak papa kok" ucap Ashley sambil mebersihkan roknya yang sedikit kotor "permisi kak saya mau balik ke kelas" kata Ashley dengan sopan. Baru saja ingin melangkahkan kakinya orang yang menabrak Ashley tadi menarik pergelangan tangannya."Tangan lo luka" katanya sambil menunjuk kearah siku tangan Ashley dengan dagu nya, yap benar saja ada luka yang tidak terlalu besar ditangan Ashley "Eh gak papa kok kak cuma luka kecil aja"
"Jangan suka menyepelekan hal kecil kaya gini, ini tuh kalo dibiarin bisa infeksi" tanpa aba-aba ia langsung menarik tangan Ashley ke sebuah ruangan yang Ashley yakin itu adalah UKS. "Tunggu disini"
Tak sampai 1 menit orang yang menabrak Ashley tadi datang dengan membawa kotak P3K. Ia duduk di depan Ashley sambil membuka kotak P3K yang ia pegang Ashley pun melihat name tag yang terpasang rapi di dada orang tersebut, "Bima Aldebaran" guamnya dalam hati.
"Mana tangan lo yang luka tadi" tanya cowok yang menabrak Ashley yang Ashley ketahui nama nya adalah Bima.
"Eh gue bisa sendiri kak" kata Ashley
"Gak usah ngebantah sini biar gue yang obatin luka lo" ucapnya lalu meraih tangan Ashley.Dengan penuh hati-hati ia mebersihkan luka Ashley. "Aw s—sakit kak" ucap Ashley saat Bima menempelkan plester ke sikunya yang luka tadi, "udah tahan aja gitu doang kok jangan jadi kaya anak kecil" kata Bima yang melihat tingkah kekanak-kanakan Ashley.
"Lo anak baru ya?" Tanya Bima seraya memperhatikan baju yang Ashley kenakan "iya kak" jawab Ashley, "gue Bima" ucap nya sambil menjulurkan tangannya "g—gue Ashley" jawab Ashley gugup sambil menjabat tangan Bima. "Santai aja ngomong sama gue" Bima beranjak dari duduk nya iya mengembalikan kotak P3K ketempat asal nya.
"Ashley lo—"
"Eh kak gue harus balik ke kelas takutnya udah di cariin, permisi kak" tak mau berlama-lama bersama Bima kakak kelas yang baru ia kenal itu Ashley memilih untuk kembali ke kelas."Oh jadi gitu, wah saran gue sih Shley lo haru hati-hati sama kak Bima secara dia tuh Playboy kelas kakap, bahkan dulu pernah ada yang mau bunuh diri gara-gara di putusin sama kak Bima lho" ujar Dara
"Iya saran gue lebih baik lo jangan deket-deket sama kak Bima dia bukan orang baik-baik" tambah Vina.
Ashley tak menjawab perkataan temannya itu, namun ia memikiran apa yang di katakan oleh Dara dan Vina barusan
☁️☁️☁️
"Bi, mama belum balik ya?" Tanya Ashley kepada bi Ratih
"Eh non Ashley, belum nih kata nyonya pulangnya agak malem soal nya ada kerjaan yang harus selesai hari ini juga" jelas bi Ratih. "Oh yaudah deh bi, Ashley ke kamar dulu ya"
Ashley menutup pintu kamarnya. Ia merebahkan tubuh nya di ranjang queen size miliknya.
"Jangan suka menyepelekan hal kecil kaya gini, ini tuh kalo dibiarin bisa infeksi"
"Dih kok gue malah kepikiran tuh orang sih, baru aja kenal" ujar Ashley lalu ia terlelap dan mulai masuk ke alam bawah sadarnya.
TBC!
Maaf banget kalo ceritanya mungkin agak ga nyambung soal nya aku binggung banget pengen ngetik apa hehe.
But thanks buat kalian yang udah baca cerita ku yang rada ga jelas ini:( ini semua hasil dari kegabutan ku. Jangan lupa budayakan Vote dan comment gratis kok ga perlu bayar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALeyDra
Teen FictionAshley da Aletheia cewek blasteran Indo-Australia yang memiliki kepribadian yang sulit ditebak yang membuat siapa pun penasaran dengan sifatnya aslinya. Semua berubah setelah ia mengenal seorang cowok bernama Bima, Bima Aldebaran cowok playboy yang...