Nahee mulai menceritakan alasannya memutuskan untuk kuliah di Amrik. Ia juga mengatakan bahwa Vernon adalah bos nya selama ia bekerja selama 1 tahun disana. Nahee bekerja di perusahaan tersebut bagian sekertaris perusahaan. Dan Lay masih setia mendekap Nahee seolah ia akan menghilang jika melepaskannya.
"Aku bahwan pernah bertemu denganmu di perusahaan. Dan kau tampak tak peduli denganku dan aku mengganggap kau sudah melupakanku serta memiliki kekasih atau seorang istri. Bahkan setelah itu aku langsung memutuskan untuk segera kembali ke Amrik, Karena tak mau bersedih terlalu lama di sini" Ucap Nahee yg membuat Lay langsung mengatakan maaf kepadanya.
"Lalu kau pergi ke Amrik tanpa seijin keluargamu ??" Ucap Lay yg masih penasaran dengan itu. "Mana mungkin aku ke luar negeri tanpa ijin keluargaku. Aku bahkan meminta ijin kepada papi Zhang dan Mami. Tetapi aku mengatakan kepada mereka agar tak memberitahukan keberadaanku padamu." Ucap Nahee yg melihat kekecewaan di wajahnya kemudia langsung memeluk Lay dan memintanya agar tak bersedih lagi.
##
Keesokan pagi nya Nahee terbangun dengan tangan kekar yg memeluknya dari semalam. Ia sempat berdebat karena ia ingin pulang namun berbanding terbalik dengan Lay ia terus saja memaksa Nahee untuk tidur bersamanya hari ini.
Nahee bangun dan perlahan menyingkirkan lengan Lay tersebut. 15 menit melakukan ritualnya Nahee langsubg turun dan menuju ke dapur untuk membuat sarapan paginya bersama Lay.
Saat tengah asik menyajikan sarapan tiba² nada dering dari ponsel nya berdering yg membuat Nahee berlari ke dapur untuk megecek ponselnya. Saat ia melihat tertera nama "bos besar" buru² Nahee mengangkat panggilan tersebut. Dan tanpa ia sadari Lay sudah terbangun dengan kemeja nya dan berjalan mendekati dirinya.
Ada yg perlu di bantu Bos?
Lo kemana semalem hahh!!
Gak usah teriak² bos . Semalem gw di aprtemen tunangan gw
Heeh jan macem² lo Nian, udah gw comblangin sama Samuel juga !!
Sampein maaf gw buat Samuel. Gw nggak pernah bermaksud ngasih harapan buat dia.
Seriusan Lo !!! ya gusti miris amat nasib temen gw. Nggak mau tau pokoknya lo harus kenalin calon suami lo itu.
Yaudah nanti jam makan siang dateng ke perusahaan Zhang Crop. Gw nggak terima pertanyaan, udah dlu gw mau sarapan.
Setelah selesai dengan telpon dari Vernon tadi Nahee langsung memasangkan dasi Lay yg sedaritadi menunggu di hadapannya itu dengan wajah merajuknya. Setelah selesai dengan kegiatannya Nahee menyuruh Lay agar segera sarapan dan langsung dilaksanakan tetapi dengan wajah yg masih sama. Hal itu membuat Nahee tertawa geli melihatnya.
##
Nahee sudah siap dengan pakaian yg ia pinjam dari kemeja biru laut yg kebesaran di badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my possesive husband - Zhang Yixing (SLOW UPDATE)
Fanfiction"kamu papa jodohin dan papa nggak terima penolakan" kata appa gw yg udah nggak bisadi ganggu gugat lagi keputusannya itu jaman udah kayak gini masih aja main jodoh jodohan aja dikira aku anak kecil apa hidup gw berubah 200 derajat semenjak gw tunan...