Nahee kembali ke tempatnya namun tak ada siapapun disana kecuali Lay, Nahee berdiri di hadapan pria itu "Thanks for everything." Ucapnya dengan meninggalkan cicin pertungangan membuat Lay terkejut tak menyangka. Tanpa menunggu jawaban Lay , Nahee langsung meninggalkannya dengan air mata yg berada di pelupuk matanya,dan tanpa sengaja ia menabrak bahu seseorang membuatnya hanya mengatakan sorry kemudian melanjutkan langkahnya dengan air mata yg mulai mengalir.
Jeno menemukan Nahee di dalam mobil dengan make up yg luntur dengan air matanya "ck miris." Ucapnya sembari memberikan tisu kepadanya kemudian langsung memasuki kursi kemudinya. Jeno melajukan mobil dengan tangisan Nahee yg semakin membuatnya tersayat kemudian menepikan mobil dan memeluk Nahee berusahan untuk menenangkannya. "Gw tau ini semua salah gw. 5 tahun lamanya gw ngilang nggak ada kabar sama sekali dan sekalinya muncul bawa berita ngedate, nggak seharusnya gw nangis kaya gini karena dia berhak bahagia dengan pilihannya." Ucap Nahee menumpahkan semua kesahnya di pelukan Jeno dan hanya di jawab anggukan.
Sesampainya di apartement Jeno mengendong Nahee yg tertidur akibat tangisan di sepanjang perjalanan membuat Renjun yg melihat hal itu bergegas membantu Jeno membuka kamar Nahee. Jeno duduk di sofa dengan helaan nafas berat tak lama setelah itu Renjun duduk di sampingnya menanyakan apa yg terjadi dan Jeno menceritakan semuanya tanpa terlewatlan. "Dah sekarang lo istirahat. Besok pagi kita harus pulang ke bandung, demi kebaikan Nahee." Ucap Renjun dan mendapatkan anggukan olehnya.
🍀
Nahee terbangun dari tidurnya kemudian langsung berjalan ke kamar mandi dengan lesu, selesai dengan mandinya ia melihat ke arah kaca, mata sembabnya yg belum menghilang itu membuatnya mengingat kejadian semalam. Ia menuruni anak tangga dan menemukan Jaemin yg sedang sibuk membuat sarapan, Renjun dan Jeno yg mondar mandir menyeret koper yg membuatnya mengerutkan kening binggung. "Ayo hee berangkat. Semuanya udah gw beresin." Ucap Renjun di sampingnya sembari menyeret Nahee keluar dari apartement menuju parkiran.
Mobil berhenti di bandara membuat Nahee tau kemana tujuannya kini kemudian Renjun membuka pintu penumpang sembari memberikan kacamata hitam kepadanya. Nahee yg kebingungan dengan banyaknya media yg memotretnya namun mereka bertiga sigap membelah para wartawan yg sibuk meliput berita panas hari ini. "Kak Claranna,Apakah benar anda tunangan Lay Zhang ? Dan apa benar kandasnya hubungan kalian karena orang ketiga?, kak satu pertanyaan jawab kak." Ucap seluruh wartawan membuat Nahee menghentikan langkahnya sejenak, Jaemin dan Jeno yg berada di sampingnya serentak menarik Nahee agar tak menghentikan langkahnya.
Sementara di tempat lain Lay bersama Johnny mendatangi apartement Nahee namun security mengatakan bahwa mereka sudah pergi sejak pagi. Saat itu pula Lay mendapatkan kabar dari Baekhyun Nahee berada di bandara menuju Bandung membuatnya Johnny bernafas lega karena ia terselamatkan dari ajal berjalannya itu. Chanyeol yg stand by disana langsung menghubungi Amber untuk menyiapkan helicopter di roftop apartement.
🍀
N
ahee bersama dengan yg lainnya masih tejebak dalam aiport karena keramaian yg ada semakin menjadi sementara pesawat sedang delay. Namun seseorang berpakaian serba hitam menariknya menjauh dari para media membuat Jaemin bersama dua orang lainnya mengejar Nahee yg di seret orang asing itu. Setelah di rasa aman orang tersebut membuka penyamarannya "AMBER!!" Teriak Nahee yg membuat orang tersebut hanya tersenyum tak lama setelah itu Lay muncul bersamaan dengan Jaemin dan Renjun yg di tarik paksa oleh para bodyguard.
Saat Lay mendekat Jeno pula semakin mengeratkan rangkulannya di pinggang Nahee, Lay yg kepanasan dengan adegan itu memerintahkan bodyguardnya untuk menjauhkan Jeno dari Nahee. "Aku menjadi gila sementara kau bersenang² dengan banyak pria. Kau tau wanita kemarin hanyalah pancingan untuk membuktikan perkataan Chanyeol!" Ucap Lay membuat air mata Nahee mulai berlinang. Ia menatap Jeno sejenak kemudian Nahee mengutarakan seluruh isi hatinya membuat Lay tanpa basa basi langsung memeluknya dengan sangat erat.
Pelukan mereka terlepas saat deheman muncul dari ketiga manusia di ambang pintu, membuat Lay menatapnya tajam sementara Nahee hanya tersenyum dengan tingkah mereka. "Lay kenalin mereka semua saudara jauhku." Ucapnya sembari menarik Lay untuk berkenalan namun ia hanya mengangkat alis "Jauh² dari Nahee , karena sekarang dia tanggung jawabku." Ucapan Lay membuat mereka tak terima dan Nahee mencubit perut pria itu dengan gemas "kamu terlalu possesive, aku nggak suka." Ucapan itu membuat Lay langsung mengeratkan rangkulannya dan menunjukkan wajah memelasnya.
🍀
Keesokan paginya Nahee bangun dengan suara kicauan burung dan ia bergegas melakukan ritualnya pagi ini. Setelah itu Nahee membuat sarapannya melupakan ponsel yg terus mendapatkan panggilan ileh tunangannya itu. Tak lama setelah itu Nahee kembali ke kamarnya mendapati getaran di ponselnya tertera 'Renjun' dengan sengaja ia mereject kemudian mematikan daya ponselnya agar liburannya tak terusik dengan urusan kantor.
Sementara di tempat lain Lay berusaha menerobos ruangan dirut namun Renjun bersama Jaemin melarangnya untuk masuk dan memberitahukan bahwa Nahee sedang cuti. Di tengah keributan itu Jeno keluar dengan membawa berkas membuatnya terkejut dengan kedatangan Lay di hadapannya kini. "mau apa kesini? Nahee nggak ada di kantor setiap hari senin. Nggak percaya langsung cek" Ucapan Jeno itu membuat Lay berlari menuju ruangan dirut namun ia tak menemukan siapapun disana. Jeno memasuki ruangan dengan Lay yg duduk bersila di atas sofa membuatnya hanya menggelengkan kepala atas kelakuan itu yg mirip dengan Nahee.
Tengah hari keributan terjadi di luar membuat Lay menatap Jeno bertanya namun hanya di jawab angkatan bahu kemudian ia berdiri dari duduknya untuk mengecek keadaan. "Minggir lo berdua! Gw mau ketemu Nahee!" Ucap doyoung namun security mencegahnya. Jeno keluar dari ruangan dan meminta security untuk melepaskannya tanpa basa basi Doyoung langsung membuka kasar ruangan Nahee yg mendapatkan tatapan tajam dari Lay. "Berani juga lo balik ke sini membawa keributan." Ucapnya membuat Doyoung merasa terancam dengan aura yg menguar bebas itu.
Sudah ribuan kali Renjun dengan gelisah menelpon Nahee namun tak ada satupun yg terangkat sementara suasana di dalam semakin memanas oleh semua omong kosong yg Doyoung ucapkan kepada Lay. "Nyokap gw omongin itu semuanya fakta kalo dia nyatanya emang murahan." Ucapnya membuat Jeno membulatkan mata terkejut dan Lay yg tak terima langsung memberikan tinjuan tepat di rahang Doyoung. Jeno yg melihat itu akhirnya mrnarik Lay setelah darah bececeran dari lawannya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
《TBC》
KAMU SEDANG MEMBACA
my possesive husband - Zhang Yixing (SLOW UPDATE)
Fanfic"kamu papa jodohin dan papa nggak terima penolakan" kata appa gw yg udah nggak bisadi ganggu gugat lagi keputusannya itu jaman udah kayak gini masih aja main jodoh jodohan aja dikira aku anak kecil apa hidup gw berubah 200 derajat semenjak gw tunan...