yeolset

102 4 0
                                    

Sudah beberapa menit berlalu Lay masih menunggu Victor menemukan foto sekertarisnya itu. Kemudian Victor bangkit dari tempat duduknya dan memberikan sebuah foto dangan tangan yg begetar hebat.

"Apakah kau ingin membodohi ku lagi hahh !!" Ucap Lay yg sudah menodong Vernon dengan pistol yg ia dapatkan dari laci nya itu. Hal itu membuat Vernon langsung menggeleng kuat dan bertambah takut dengan perlakuan bos nya itu.

Nahee yg tak tahan dengan tuduhan Lay tersebut langsung bangkit dan menurunkan pistol tersebut dari kepala Vernon. "Semua bukan salah Vernon tapi semua itu salah ku." Ucap Nahee yg membuat Lay mengrutkan kening binggung dengan ucapan Nahee barusan.

🍑

Nahee menjelaskan kepada Lay bahwa perempuan berbaju putih di foto tadi adalah dirinya. Nahee sengaja merubah penampilan dan namanya agar orang suruhan Lay tak mudah menemukannya.

Hal itu membuat Vernon masih tak percaya bahwa wanita di sampingnya ini adalah sekertarisnya "berikan satu rahasia yg hanya selain sekertaris ku tak mengetahuinya." Ucap Vernon tak percaya dengan ucapan Nahee tadi. "Okay bos ku ini ingin segera menikah karena Cyntya sudah hamil 2 bulan." Ucap Nahee yg menbuat Vernon langsung membekap mulut Nahee dan hal itu tak luput dari pandangan Lay.

Lay menatap tajam Victor seolah memberikan perintah kepadanya untuk melepaskan Nahee dan hal itu langsung di kerjakan oleh Vernon serta mendorong Nahee agar menjauh darinya. Nahee akhirnya memutuskan untuk menghampiri Cyntya yg mulai tersadar dengan memijit kening nya karena pusing akibat obat bius tadi.

🍑

Kini mereka tengah menikmati makan siang di sebuah restoran dengan kidmat. Tiba tiba Lay berdehem dan hal itu membuat Vernon terkesiap dan Nahee menatap Lay.

"Carilah sekertaris baru. Karena dia sudah kujadikan sekertaris pribadiku." Ucap Lay sambil mengangkat tangan Nahee menunjukkan pada Vernon dan Cyntya. "Siap bos, jangan kembalikan dia diperusahaan ku lagi. Sudah cukup tadi adalah kesalahan pertama dan terakhirnya" ucap Vernon memgingat kejadian miris tadi dan Nahee hanya mengerucutkan bibir dan hal itu membuat Lay Vernon dan Cyntya tertawa lepas.

Saat tengah asik berbincang tiba² ponsel lay yg berada di dalam tas Nahee berbunyi dan menampakkan nama Jenifer. "Jadi selama ini masih berhubungan dengannya." Batin Nahee sambil menatap Lay dan memberika ponsel miliknya itu. Kemudian ia berpamitan untuk ke toilet, Lay sempat menahannya tetapi Nahee melepaskannya dengan paksa.

🍑

Saat berada di toilet tiba² Cyntya menyusul Nahee dan mengelus pundaknya seolah memberikan kekuatan kepada Nahee. Dan hal itu membuat Nahee seketika menangis di pelukan Cyntya yg sudah ia anggap sebagai kakak nya itu.

Nahee kembali duduk tetapi ia lebih memilih di samping Vernon. Hal itu membuat Lay langsung menatapnya namun di abaikan oleh Nahee ia lebih memilih menatap ponselnya. Vernon berkali² membujuk Nahee agar kembali namun di jawab gelengan tegas oleh Nahee.

Nahee mengirimkan pesan kepada Taeyong untuk menjemputnya di perusahaan Zhang. Hal itu membuat Lay menatap Nahee tajam karena bermain ponsel saat bersamanya. Namun saat Lay hendak meraih ponselnya Nahee buru² meletakkan ponsel tersebut kembali ke tas nya.

🍑

Selama perjalanan menuju kantor Nahee lebih memilih melihat keluar jendela. Hingga tiba² Lay mengusap tangan Nahee lembut dan menciumnya. "Kenapa sayang. Apa yg membuatmu melamu hmm." Ucap Lay selembut mungkin "fokus menyetir sja. Nanti kita bicarakan ini setelah sampai." Ucap Nahee masih enggan menatap Lay.

Sesampainya di perusahaan Zhang Nahee berjalan cepat mendahului Lay yg sedang memarkirkan mobilnya. Nahee melepas kasar tangan Lay yg selalu berusaha memeluk pinggangnya agar mendekat pada Lay. Hal itu karena karyawan nya yg dengan terang terangan menatap Nahee di depan Lay.

Nahee mengabaikan Baejin yg melambaikan tangan menyapanya. Saat Lay hendak masuk Baejin menahannya dan memberitahukan bahwa ada meeting yg tak bisa di tunda. "Aku akan mengurusnya setelah menyelesaikan ini." Ucap Lay yg berada di ambang pintu.

🍑

Nahee mengambil dompet yg tertinggal di meja Lay dan ia hendak langsung pergi tetapi Lay mencekal dan menarik tangan Nahee yg membuatnya bertubrukan dengan Lay. Hal itu tak di sia² kan oleh Lay buru buru ia mendekap Nahee erat mengabaikan sang empu yg memberontak.


Baru beberapa menit Lay di buat tenang dengan meredanya emosi Nahee. "Apakah jenifer itu mantanmu dulu??." Ucao Nahee yg membuat Lay berdegup dengan kencang dan di jawab anggukan ragu oleh Lay. "Pilih aku atau dia." Ucap Nahee dengan menatap Lay. "Jelas aku memilihmu sayang." Ucap Lay kemudian mencium lembut pucuk keoala Nahee dan hal itu membuat Nahee bernafas lega kemudian membalas pelukan Lay.

Tiba² Baejin datang dan mengingatkan kepada Lay bahwa meeting akan segera di mulai. Hal itu hanya mendapatkan anggukan oleh Lay. Kemudian Lay menangkup wajah Nahee agar bertatapan dengannya.

Lay mencium seluruh wajah Nahee. "Aku tinggal meeting sebentar,kamu tetaplah stay di sini. Ingat jangan keluar jika tak bersamaku." Ucap Lay saat ia mulai berhenti mencium dan hanya di jawab anggukan polos oleh Nahee

🍑

Nahee kini bersantai dengan melihat majalah yg menampung berita perkembangan pesat perusahaan Zhang. Bahkan ia melihat perusahaan papa nya kembali seperti semula malah berada di atas rata² setelah di pindah alihkan ke abang nya itu.

Sudah 30 menit Nahee menunggu namun Lay tak kunjung selesai kembali dari acara meeting nya. Tiba² ponselnya berdering dan tertera nama Taeyong. Nahee mengangkat panggilan tersebut dan Taeyong mengatakan bahwa ia sudah berada di basment.

Setelah mematikan panggilan tersebut Nahee meninggalkan note di meja kerja Lay dan langsung mengecek keadaan luar. Saat di rasa aman ia berlari dan memencet tombol lift secara tidak sabar.

Nahee memgedarkan pandangannya mencari keberadaan mobil Taeyong. Ia langsung meminta Taeyong agar segera keluar dari area perusahaan tersebut. Nahee mengajak Taeyong untuk mampir ke kedai ice cream langganan nya.

🍑

Saat sedang menikmati ice cream nya tiba² seorang pria yg menepuk pundaknya hal itu membuat Nahee langsung menoleh. Dan hal itu membuat Taeyong langsung mengalihkan pandangannya ke pelaku tersebut.

"Jaehyun !!!" Ucap Nahee dan langsung di bekap oleh Jaehyun dan memberikan kode ke pengunjung kedai yg menatap mereka. Jaehyun duduk di samping Taeyong "Lo kemana aja nyingbsetelah kulusan kok malah ngilang??" Ucap Jaehyin sambil mencomot ice cream milik Taeyong tersebut. "Lo jan kurang ajar gini ya jae tolong! Ice cream spesial nih bangsul nggak boleh di bagi!." Ucap Taeyong yg langsung merebut sendok ice cream nya yang hanya mendapat cengiran tak bersalah oleh Jaehyun. Dan hal itu membuat Nahee menggeleng heran atas perilaku dua human di depannya yg dapat membuatnya melupakan sejenak masalahnya dengan Lay.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

《TBC》

my possesive husband - Zhang Yixing (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang