Nahee memasuki mansion dengan paksaan dari pria yg memberi tumpangan kepadanya tadi. Amber selaku bodyguard pribadi Nahee dari Lay Nahee memasang eajah melas memohon kepadanya untuk tidak mengurungnya di kamar. Namun ia hanya tersenyum kemudian mengantarkan Nahee menuju ranjangnya.
"Maafkan saya nona. Sebaiknya anda segera bersiap kami tak mau jadi pengangguran." Ucap Amber membuat Nahee mengerucutkan bibir berjalan menuju kamar mandi kemudia sang bodyguard hanya mengelengkan heran dengan kelakuan itu. Amber mengecek jendela sebelum ia keluar dari kamar dan mendapatkan kepercayaan dari Lay setelah 10 tahun bekerja padanya.
Tak memerlukan waktu lama Nahee keluar dengan kamar kosong hanya menyisakan dress hitam di ranjangnya. Nahee menuju meja makan setelah membaca pesan dari kai bahwa ia harus segera bertemu dengan Lay namun sesampainya di meja makan ia hanya bertemu dengan Amber yg sedang menyiapkan makan malamnya. Saat Amber memberikan makanan Nahee mendorong piring menjauh menolak makanan itu "Aku tamu disini harusnya tuan rumah menemaniku! Habiskan! Aku tak berminat!" Ucap Nahee bangkit kemudian berjalan menuju kamarnya membuat semua pelayan disana menunduk takut dengan amukan tuannya nanti.
🐺
Tengah malam Lay memasuki mansionnya mendapati para bodyguard menunduk dengan takut menyambut kedatangannya. "Katakan." Ucap Lay mencengkram bahu Amber setelah menyadari kesalahan disana. Namun jawaban yg ia berikan membuatnya bernafas lega karena tuannya tak memberikan hukuman ataupun memecatnya. Ia berjalan menuju kamarnya dan mendapati wanitanya tidur meringkuk membelakangi pintu.
Lay melepaskan dasi dan jas nya kemudian menaiki ranjangnya dan tertidur setelah Nahee berada di pelukannya. Tepat pukul 03.00 dini hari Nahee berusaha melepaskan pelukan Lay secara perlahan kemudian memulai rencana yg ia susun dadakan. Dengan perlahan ia meraih kunci mobil kemudian mengendap keluar dari mansion dan memasuki mobil Lay yg berada di hadapannya kini.
Setelah terbebas dari hutan itu Nahee sampai di apartementnya seorang diri,tanpa berpikir panjang ia mengambil paspor beserta beberapa perlengkapannya. "Bilang sama Lay kalo masalahnya sama lo jangan rusuhin keluarga gw." Ucap Kai yg membuat Nahee hanya terkekeh dengan kekhawatiran abangnya pada Ashter serta istri tercinta. Sesampainya di bandara Nahee meninggalkan semua hal yg ia miliki untuk menghilangkan jejak barulah ia boarding menuju tempat tujuannya.
🐺
Pagi datang dengan keributan besar di kediaman Zhang Yixing ia tak habis pikir dengan rencana tak terduga yg dipikirkan wanitanya itu. "Kenapa dia bisa lolos dengan mudah hahh!!" Ucap Lay mengahadiahi para mata² tinjuan di perut mereka sebelum mendapatkan kabar bahwa pelacak mobil dan ponsel Nahee berada di bandara. Tak menunggu lama Lay memacu mobil penuh emosi dengan kecepatan yg membuat semua orang menahan umpatan mereka, selama perjalanan Lay menghubungi Kai namun nihil ia tak mendapatkan informasi apapun tentang keberadaan calon istrinya itu.
Sementara di tempat lain Nahee baru saja menapakkan kaki di indonesia mencari² sahabat sekaligus sekertaris pribadinya dan tak jauh disana Renjun menunggunya dengan aeskretek.
Nahee mendekatinya yg membuat Renjun berdecak sebal "ck astaga hee aurat anjim." Ucapnya sembari memberikan jaket tak suka dengan semua orang yg menatap Nahee.
Nahee memasuki mobil bersama sekertarisnya kemudian memberikan box hp terbaru sesuai pesanan Nahee kepada sahabatnya itu. Tak menunggu lama Nahee memberikan kabar kepada Kai namun setelah pesan itu terbaca Kai langsung menghubungi nya membuat Renjun hanya melirik kemudian kembali fokus ke jalanan. "Baru aja lo tinggal beberapa jam si Lay udah rusuh penampilannya bhahahaha" ucap abangnya merasa bahagia dengan ke frustasian Lay yg ia lihat pagi tadi, hal itu menbuat Nahee hanya tersenyum tipis menggelengkan kepala membayangkan betapa frustasinya Lay.
🐺
Sesampainya di apartement Nahee menatap keramaian Bandung yg banyak nerubah sejak 10 tahun lalu sedangkan Renjun hanya dapat tersenyum memandang Nahee yg tampak takjub sembari memasukkan koper. Selesai dengan urusan kopernya Nahee menahan Renjun untuk menganti cat rambutnya sebelum ia pulang. Membuat sang empu hanya mendengus kesal namun Nahee malah tertawa dengan kekesalannya.
Nahee mengajak Renjun untuk makan malam bersama sebagai terimakasihnya menemaninya selama beberapa tahun kedepan.
Renjun menatap tak percaya bahwa orang di hadapannya ini adalah sahabatnya yg dulu sering ia jahili bersama Haechan. "Lo cantik tapi udah ada yg punya." Ucap Renjun dengan santai membuat Nahee tersedak makanannya.
Setelah acara makan malam yg terasa sangat awkard itu Renjun akhirnya ijin pulang dan Nahee memgingatkan padanya untuk datang sebelum jam 08.00. Baru saja ia menutup pintu tiba² terdengar bel yg membuatnya menuju interkom dan betapa terkejutnya ia saat mendapati Chanyeol berdiri di depan pintu sembari membawa pancake. Setelah mempersiapkan diri Nahee akhirnya membuka pintu disambut dengan senyum Chanyeol "dek ini ada sedikit buat tetangga baru gw. Kenalin nama gw Park Chanyeol." Ucapnya sembari mengulurkan tangannya dan Nahee membalasnya dengan senyum yg tak kalah memikat sembari menerima pemberian "ohh makasih kak. Nama gw Claranna panggil aja anna."
🐺
Satu tahun berlalu Nahee nyaman dengan kehidupannya di indonesia dan memutuskan tak kembali ke korea dan kini ia sedang menjalin hubungan dengan koleganya bernama Doyoung setelah berkali² ia berganti pasangan. Begitupula dengan perusahaan KNH yg ia rintis sejak beberapa tahun itu mengalami banyak perkembangan semenjak ia memutuskan untuk mengurus sendiri perusahaan itu. Beberapa waktu terakhir Nahee disibukkan dengan meeting yg memadati hari² nya belum lagi ortunya yg meminta Nahee untuk pulang dengan alasan merayakan ulang tahun Ashter.
Sementara Lay selalu menerima hujatan dari ortunya yg merasa anaknya tak becus menjaga calon menantunya dan Lay frustasi dengan keberadaan Nahee yg selalu lolos dari pantauannya. Satu tahun sudah ia kembali hidup dengan hampa dan selama itu pula ia selalu berusaha mencari keberadaan tunangannya namun nihil ia tak pernah mendapatkan perkembangan apapun. "Permisi pak, kita akan berangkat menuju indonesia untuk pertemuan dengan KNH Group." Ucap Baejin hanya mendapatkan anggukan dari Lay tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
Beberapa saat kemudian seseorang masuk tanpa mengucapkan salam langsung melemparkan majalah berisi artikel tentang kedekatan Jung Claranna dengan Kim Doyoung. Lay hanya mengangkat sebelah alisnya tak mengerti apa tujuan sahabatnya itu menujukkan artikel yg menurutnya tak ada pentingnya sama sekali. "Ini cewek yg waktu itu gw bilang mirip Nahee." Ucapan Chanyeol itu membuat Lay menatap lekat wanita yg bergandengan mesra dengan pria di sampingnya itu namun dengan kebodohannya Lay tak menyadari itu semua.
Sementara di kediaman Kim cucu pertama mereka Ashter menangis tak kunjung henti saat mengetahui bahwa aunty nya berbohong padanya lagi. Dengan terburu Kai menghubungi Nahee untuk menenangkan Ashter sebelum istrinya yg turun tangan mengatasi adiknya. saat panggilan terhubunga Kai memohon dengan sangat kepada adiknya untuk pulang dan akhirnya Nahee akan pulang seminggu sebelum perayaan yg membuat Ashter terpekik bahagia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
《TBC》
KAMU SEDANG MEMBACA
my possesive husband - Zhang Yixing (SLOW UPDATE)
Fiksi Penggemar"kamu papa jodohin dan papa nggak terima penolakan" kata appa gw yg udah nggak bisadi ganggu gugat lagi keputusannya itu jaman udah kayak gini masih aja main jodoh jodohan aja dikira aku anak kecil apa hidup gw berubah 200 derajat semenjak gw tunan...