"kamu papa jodohin dan papa nggak terima penolakan" kata appa gw yg udah nggak bisadi ganggu gugat lagi keputusannya itu
jaman udah kayak gini masih aja main jodoh jodohan aja dikira aku anak kecil apa
hidup gw berubah 200 derajat semenjak gw tunan...
Saat Taeyong dan Jaehyun sedang sibuk memperebutkan ice cream. Nahee mengedarkan pandang melihat kedai yg tak berubah sejak 4 tahun ia tinggalkan. Tiba² matanya tak sengaja bertubrukan dengan seseorang bermata hitam legam yg menatapnya sedaritadi.
Nahee memberikan kode kepada mendekat Jaehyun dan Taeyong mendekat ke arahnya. "Perhatikan baik² human berjaket denim dengan mata hitam legam dekat kasir. Gw sama Jaehyun keluar. Lo bertugas alihin perhatian tuh orang dari gw sama Jaehyun." Ucap Nahee yg langsung mendapat anggukan oleh Taeyong.
Jaehyun dan Nahee kini sudah berada di dalam mobil menunggu Taeyong yg tak kunjung keluar. Tiba² ponselnya berdering tertera nama Taeyong.
Nahee lo mending balik ke kantor sekarang!
Why??
Si Lay nyariin lo.
No!! Gw butuh refresing titik!!
Tutt...
🐥
Setelah mematikan telpon tersebut secara sepihak. Tiba² Jaehyun mendapatkan telpon yg membuatnya mengangguk patuh dan hal itu membuat Nahee menatap Jaehyun curiga. "Gw yg nyetir." Ucap Nahee datar dan langsung melajukan mobil di atas rata² membuat Jaehyun memilih pasrah tak dapat berkata apapun.
kini Nahee duduk bersantai di apartement Jaehyun menunggu minuman dan cemilannya tiba ia juga mengabaikan ponselnya yg terus saja berdering itu.
"Angkat dulu He. Gw nggak mau ya jadi sasaran kemaran calon lo itu." Ucap Jaehyun yg membawa cemilan dan coklat panas namun ucapan tadi terabaikan oleh Nahee mengalihkan perhatian dengan mencomot cemilan serta menyuruh Jaehyun untuk duduk di sampingnya.
🐥
Nahee memutuskan untuk menceritakan alasannya ke Amrik hingga kembali ke Seoul. Sedangkan Jaehyun menceritakan kesibukannya sebagai dokter merangkap direktur utama rumah sakit yg ia tempati saat ini.
Hingga mereka tak menyadari hari semakin gelap dan Nahee yg sudah tak bisa menahan kantuk akhirnya tertidur di sofa dengan pundak Jaehyun menjadi sandarannya. Ponsel Nahee terus berdering dan hal itu membuatnya yg sudah geram memutuskan untuk mematikan ponselnya saja. Kemudian ia melanjutkan tidur di samping Jaehyun mencari kenyamanan disana.
Hingga tengah malam Jaehyun membangunkan Nahee dengan paksa. Hal itu membuat Nahee dengan terpaksa membuka matanya. "Gw ada operasi darurat. Lo tidur di kamar gw aja besok baru pulang. Hubungi Taeyong kalo gw besok pagi belom balik." Ucap Jaehyun yg di jawab anggukan oleh Nahee. Dengan setengah nyawanya Nahee berpindah ke kamar Jaehyun dan langsung melanjutkan tidur yg terganggu tadi.
🐥
Pagi² buta Nahee sudah berada di rumahnya bersama dengan Jaehyun. Ia mengendap endap berjalan menuju kamarnya. Jika mereka bangun bisa kena semprot pedas oleh kakak ipar dan juga abang laknatnya itu.
Nahee bernafas lega sesaat ia sudah berada di dalam kamarnya. Nahee berjalan membuka korden kamarnya dan betapa terkejutnya ia dengan seseorang yg sudah berdiri tegak di ambang pintu kamarnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
