Pagi hari dengan kesibukannya Nahee membangunkan kekasihnya yg semalam menginap di apartementanya agar mereka bisa berangkat bersama ke Bali. Setelah menghabiskan sarapan mereka menuju perusahaan Nahee terlebih dahulu untuk mengambil sisa berkas semalam sementara doyoung hanya mengantarkan kekasihnya karena semua barang miliknya sudah siap beberapa hari lalu. Yap mereka akan menemui kolega yg kebetulan berada di cabang Bali hal menjadikan ajang menghilangkan bagi Nahee maupun Doyoung.
Nahee memasuki perusahaannya membuat para karyawan yg menunduk hormat setiap bertemu dengannya dan tersenyum setiap melihat atasannya bersama dengan kekasihnya kali ini. Hubungan yg mereka jalani tampak manis seperti yg setiap orang dambakan dengan doyong selalu merangkul Nahee yg tak terlalu pendek bersanding dengannya. Semua orang yg melihat pasangan itu berharap mereka melangkah ke jenjang lebih lanjut namun Nahee menolak saat Doyong mengajaknya bertunangan ia selalu beralasan tak jelas seolah megulur waktu.
Lift terbuka membuat para staff menghentikan aktifitas mereka hanya untuk memberikan hormat kepada bosnya dan di balas dengan kemurahan senyumnya. Ia memasuki ruangannya disusul dengan Renjun yg memberikan berkas dan menunjukkan artikel yg dapat membuat Nahee memucat seketika hal itu tak luput dari pandangan kekasihnya. Tak berselang lama Renjun akhirnya memberikan isi artikel yg barusan Nahee lihat, barusaja ia membaca bagian judul tangannya mulai bergetartar menyangka secepat ini mereka dipertemukan.
🌌
Selama berada di pesawat Doyoung tak henti mengenggam tangan Nahee membuat sang empu merasa lebih tenang dengan genggaman itu. "Aku rasa sudah waktunya memperkenalkanmu pada orangtuaku." Ucap Doyoung membuat Nahee menangis haru di pelukan kekasihnya kemudian mengangguk samar. Sementara Nahee meyakinkan diri untuk memulai hubungan barunya bersama pria pilihannya dan melupakan semua kegagalan yg ia alami beberapa tahun lalu.
Sesampainya di bandara Doyoung langsung menemui klien nya sementara Nahee memutuskan untuk menuju apartement untuk mengistirahatkan dirinya. Di dalam apartement ia memandangi arah luar yg langsung menyajikan pemandangan pantai kuta di kala sunside tampak indah dengan sejuta pesona. Nahee memutuskan untuk segera membersihkan diri yg agar terasa sedikit segar kemudian menyiapkan diri untuk makan malam bersama ortu kekasihnya.
Nahee keluar dari kamar mandi mendapati ponselnya yg berdering kemudian langsung mengangkat panggilan Renjun sembari memilih pakaian yg cocok untuk ia pakai. "09.00 sampai 12.00 peresmian 2 cabang terbaru. 21.00 makan malem kolega baru di luxuary Beach Kuta." Ucap Renjun yg hanya mendapatkan jawaban dengan singkat oleh bosnya "hmm gw rasa lo harus nyusul kesini buat ketemu kolega itu. Nggak mau tau besok pagi harus sudah ada di hotel." Ucapnya sebelum mengakhiri panggilan secara sepihak.
🌌
Nahee berjalan keluar hotel bersama Doyoung yg menggunakan pakaian senada dengan dirinya dan jangan lupakan senyum yg terpatri dengan manis. Sesampainya di sana Doyoung memanggil pelayan agar kekasihnya memesan minum terlebih dahulu sementara Doyoung dengan gelisah menatap pintu masuk menunggu ortunya yg datang terlambat. Namun pandangannya teralihkan oleh Nahee yg menuangkan anggur di gelasnya tanpa neyadari ortu nya datang dan duduk di hadapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
my possesive husband - Zhang Yixing (SLOW UPDATE)
Fanfic"kamu papa jodohin dan papa nggak terima penolakan" kata appa gw yg udah nggak bisadi ganggu gugat lagi keputusannya itu jaman udah kayak gini masih aja main jodoh jodohan aja dikira aku anak kecil apa hidup gw berubah 200 derajat semenjak gw tunan...