Chapter 08 [End]

694 69 18
                                    

.

This Chapter inspired by the song, Taeyang - Wedding Dress

.








Seoul, sepuluh tahun kemudian. 2030..


Yuri tersenyum kecil memandangi pantulan dirinya yang nampak cantik pada cermin besar yang tergantung pada dinding didepannya itu. Dress putih selutut yang dikenakannya nampak begitu pas, membuat siapapun yang melihatnya pasti akan berujar 'cantik' ketika bertemu dengan gadis bermarga Jo itu.

Gadis itu memutar tubuh kecilnya sekali lagi, memastikan bahwa penampilannya sudah terlihat benar-benar sempurna saat ini. Lalu, setelah dirasa cukup, ia sedikit memoleskan liptint kebibir merahnya itu, kembali tersenyum manis seraya menatap wajahnya yang terpantul pada cermin.

"Ah, bukankah wajahku sudah cukup banyak mengalami perubahan sekarang?" gumam gadis itu seraya mengamati sekaligus mengelus-elus sebelah pipinya itu.

"Astaga! Bahkan sebentar lagi aku akan menjadi seorang Ahjumma!" ucap Yuri tak percaya sembari menutup mulutnya itu dengan kedua tangannya ketika diingatnya umurnya yang telah menginjak usia 27 tahun.













"Yuri!"

Gadis itu langsung menoleh kearah pintu, dimana suara seseorang yang memanggil namanya itu berasal.

Jang Wonyoung. Si gadis jangkung yang tengah berdiri bersama Yujin didepan pintu itu tersenyum manis kearahnya.


"Kau sudah siap? Sebentar lagi upacara pernikahan akan dimulai.." ujar Wonyoung sembari menarik sebelah lengan Yuri.

"Ah, iya sudah.." ucap Yuri mengangguk. Atensinya tak sengaja teralihkan pada cincin kecil yang tersemat pada jari manis si gadis bermarga Jang itu.

"Eh? Ini..." ucap Yuri seraya menunjuk cincin yang dikenakan Wonyoung.

Wonyoung menoleh. Mengalihkan perhatiannya pada jari manisnya yang ditunjuk oleh Yuri barusan. Mengerti dengan hal yang dipikirkan oleh gadis hamster itu, Wonyoung kemudian tersenyum seraya menunjukkan jarinya yang tersemat cincin itu kehadapan Yuri.

"Ah, ini... Aku akan menikah!" ucapnya dengan sumringah.

"Eh? Kau... Mau menikah?" ulang Yuri tak percaya.

"Denganku.." sahut Yujin disebelah Wonyoung seraya menatap tunangannya itu dengan penuh cinta.

"Woah... Chukkae! Pokoknya kau harus mengundangku ke acara pernikahanmu nanti!"

"Yah, yah. Tentu saja aku bakalan mengundangmu.." sahut Wonyoung sembari menepuk-nepuk pelan bahu Yuri.




"Yuri.. Lihat bebekmu itu!" ujar Yujin seraya menunjuk kearah Yena yang nampak berdiri dengan agak gelisah disudut ruangan tak jauh dari keberadaan mereka bertiga.

"Wae?" tanya Yuri.

"Samperin sana! Daritadi dia kelihatan gelisah banget.."


Yuri menuruti perkataan Yujin. Perlahan ia mulai melangkahkan kakinya, mendekati Yena yang terlihat tampan dengan balutan jas pernikahannya itu.





"Choi Yena!"

Cowok itu langsung menoleh.

"Oh, Yuri!" ujar Yena yang tampak senang dengan kehadiran gadis itu.

"Woah, kau cantik sekali, Yuri-ah.." puji Yena seraya mengacungkan kedua jempolnya keatas. Ia tak sedang berbohong, karena Yuri memang benar-benar terlihat cantik dalam pandangannya itu.

My Heart [SsamYen | YenYul] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang