🌻21 - Rencana curut-curut

30 9 0
                                    

~Radella&Arkana~
.

happy reading para cebongg!
.

kalo ada typo komen yak!
.

kringgggg

Bel pulang pun sudah berbunyi siswa maupun siswi pun berhamburan keluar kelas.

"Del, arka blm juga ada kabar?" tanya Laura.

Della menggeleng lemah,"nomer nya aja gk aktif" ucapnya sambil memasukan buku-buku ke dalam tas.

"sabar ya Del, mungkin dia lupa buat ngabarin lo" ucap Keyra.

"masa sama pacar nya lupa" celetuk Rika.

Della tersenyum miris,"haha"

"udah la koy pulang" ucap Keyra.

mereka pun pergi ke parkiran untuk menunggu jemputan.

Della pun bingung akan di jemput siapa. kan tadi pagi Della berangkan bareng arka, sedangkan arka entah dimana.

"eh guys gue duluan yaa" pamit Rika.

"gue juga noh papih tercinta gue udah jemput" ucap Laura.

"iya hati hati yhaaa"

"Del, lo pulang sama siapa?" tanya Keyra.

"gak tau nih, kaya nya naik ojol aja" ucap Della

"eummm bareng gue ajaa!" ajak Keyra.

Della menggeleng,"gak usah key, gue mau ke toko buku dulu bentar" tolak halus della.

Keyra mengangguk,"okay deh gue duluan yaaa, mobil gue noh disono" ucapnya.

"sipp, hati-hati yaaa" ucap Della sambil melambaikan tangannya.

mobil Keyra pun sudah terlihat jauh. di sekolah hanya ada beberapa siswa ataupun siswi yang belum di jemput. ketika Della sedang memesan ojol ada tangan yang menepuk pundak Della.

"eh" kaget Della lalu menoleh ke orang yang menepuk pundak Della.

orang itu tersenyum manis,"hayy, ayo pulang" ucapnya siapa lagi kalau bukan arka.

della tidak membalas senyum arka ia malah menatap mata arka dengan sinis,"masih inget ternyata?" tanya Della.

"hah? maksudnya?" tanya arka balik.

Della tertawa miris,"bacot Lo! kemana aja Lo dari tadi gak ada kabar?!" ucap Della.

arka mengerutkan keningnya,"kamu kenapa sih, yang?" tanya arka.

"basi!" ucap Della lalu pergi meninggalkan arka yang terdiam mencerna kata-kata Della.

setelah Della pergi arka baru tersadar,"aaaagghhhh aghata emang bener-bener bangsatt!" gerutu arka kesal dengan aghata.

--00--

saat di mobil perjalanan pulang pun Della sedang menangis sambil memandangi arah kaca, ia kesal karena arka tidak mau jujur. untuk apa hubungan tidak ada kejujuran?

Radella&ArkanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang