please kl ad typo komen.
.
Hari ini adalah hari jumat, para remaja pun tak sabar menunggu waktu yang akan terjadi. dimana mereka akan melakukan rencana yang sudah di buat dengan detail.
kringgggg
Suara bel istirahat pun berbunyi tandanya mereka akan mengisi perut mereka. Siswa siswi pun berhamburan ke kantin, tapi tidak dengan sahabat nya Della. Mereka sudah berada di gudang sesuai dengan rencana. Della hanya diam di toilet menunggu pesan dari aghata. sedangkan laki-laki sedang bersama aghata.
"ta, cepet WA Della," usul arka dan aghata mengangguk.
0826******
ke gudang skrg!
kl ngga nyawa lo d tangan gue.
"dah beres, skrg kita ke gudang," ucap aghata dan di angguki mereka.
--00--
Sedari tadi Della sedang merapalkan doa agar tidak terjadi apa-apa dengan dirinya dan rencana nya berhasil. Ia sedang berada di depan gudang sekolah. Ia masuk perlahan-lahan lalu ada yang menarik tangan Della.
"siapa Lo?" tanya Della dingin.
"gue della Keyra, si aghata blm Dateng Lo tunggu aja di bangku! arka sama yang lain lagi manggil guru-guru," bisik Keyra kepada Della.
"ah elah kirain gue lo aghata!" bisik Della lalu ada suara pintu terbuka, nampak lah si nenek lampir yaitu aghata.
aghata bertepuk tangan meremehkan,"akhirnya lo Dateng juga jalang!" ucapnya, dan ia tidak mengetahuinya karena sahabat-sahabat Della sedang merekam aksi aghata.
"jaga omongan Lo" ucap Della tak terima.
"hahahahahahaah lo itu emang pantes di bilang jalang!" ucap aghata.
"disini siapa ya, yang ngejar-ngejar cowo orang. dan ngaku-ngaku seolah dia itu udh pacaran sama cowo orang" ucap Della pedas sambil bersedekap tanganya di depan dada.
aghata mengepalkan tangannya kesal,"kurang ajar lo ya!" ucap aghata sambil menaikan tangannya untuk menampar Della. tapi tangan itu di cekal kuat oleh seseorang. seseorang itu adalah arka.
"arka, ko kamu malah kaya gi-,"
"kayanya disini yang pantes di bilang jalang lo deh!" ucap arka sambil menunjuk ke arah aghata.
"jadi kamu ngerencanain ini semua?" tanya aghata tak percaya.
"iya emang knp?" tanya arka santai.
"jadi lo hanya pura-pura?" tanya aghata.
aghata tak sadar bahwa banyak pasang mata yang melihat interaksi mereka. Para gadis yang sedang mengumpat pun keluar dari tempat persembunyiannya, tapi Laura masih merekam aksi mereka.
"iya kenapa?" tanya arka polos.
Aghata melongo tak percaya, ia melihat sekitar dan ternyata sangat ramai oleh guru-guru bahkan sampai kepala sekolah pun ada.
"KELUAR SEKARANG JUGA AGHATA!!" teriak pak Kenzo.
"hah? se sebentar pak!" ucap aghata ke pak Kenzo, lalu menatap Della dan arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Radella&Arkana
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! --00-- Dengan perjuangan yang tidak di sengaja oleh seorang gadis, akhirnya seorang pemuda luluh terhadap seorang gadis itu. sampai akhirnya mereka bersatu. namun ada berbagai masalah di hubungan mereka, banyak sekali. apa...
