Raka Ardian

865 65 2
                                    

Sebenarnya gue nggak mau jadi ketua kelas lagi, kalian tau kan kalau gue pernah jadi ketua kelas. Saat kelas XI, dan sekarang gue jadi ketua kelas lagi. Yang kedua kalinya menjadi ketua kelas.

Jadi dua minggu yang lalu. Ada murid pindahan dari SMA semarang. Penampilan nya sih kalem banget, tapi nggak ada yang tahu kan mungkin kalau dia itu ternyata kalem- kalem bangsat!!!
Seperti biasa-biasanya, kalau nggak ada guru atau jamkos. Kelas pastinya ributnya bukan main, seperti kayak pasar malem. Tapi kalau di bandingin kelas yang lain. Seribut ribut apapun kelas gue, tapi nggak pernah sampai merugikan kelas yang lain nya. Misalnya, temen gue yang cewek pada sibuk make up an dan sibuk Tiktok an. Sementara anak cowok cowok nya sibuk foto-foto ala instagram nabelle gitu dan ada juga yang dengerin musik dengan volume yang kencang, seperti konser gitu.

"Si murid baru?" Tanya Raka kepada diri sendirinya

"Oh iyaa,kok dia nggak ada sih?"

"Kemana tuh anak?!"

"Kalau dia ketahuan keluyuran diluar, nanti bisa bisa ketahuan sama pak Asoy guru TU yang galak nya nggak ada tandingannya. Dan gua juga nanti yang kena marah sama pak Asoy" Batin gue sangan kesal.

"Gusss!" Teriak Raka memanggil.

"Apaan?" Sahut Agus sambil menoleh ke arah gue.

"Lo ngeliat anak baru nggak?, siapa nama nya? Ara?

"Eh buseet, jauh amat dari Maura ke Ara" jawab agus dengan menyengir.

"Okee, Siapalah namanya itu nggak penting. Yang penting itu kemana dia pergih,? Lo lihat nggak?" Tannya gue bingung.

"Kayaknya sih tadi pergih keluar, tapi gue nggak tau deh kemana dia pergih" jawab Agus sambil so sibuk mengecek notice chat setiap saat. Padahal nggak ada notice chat yang masuk, haha.

Gue segera menuju ke kantin sekolah. Biasanya sih, kalau ada jamkos. Palingan juga lagi beli makanan. Karna kantin adalah salah satu tempat ter pavorite para siswa dan siswi. Kalau lagi ada jamkos.
Tapi, begitu gue sampai di kantin. Gue nggak nemuin tuh anak baru itu. Tunggu sebentar dia nggak ada disinih. Atauuu.....
Setelah yakin bahwa si anak baru itu nggak ada di kantin. Gue memutuskan untuk mencari di belakang sekolah. Lokasi kedua anak- anak kalau jamkos atau bolos jam pelajaran.

"Rakaaa!" Seseorang berteriak memanggil nama gue. Sosok nya gede tinggi dengan baju yang dikeluarin.

"Lo lagi ngapain diluar,? Pada saat jam pelajaran." Tannya andi dengan nafas yang teriuh.

"Gue lagi nyari murid baru. Yang tiba-tiba ngilang di kelas, udah kayak si doi yang tiba tiba ngilang entah kemanah." Celetuk gue sambil tertawa.

"Anjrit malah ngebucin lagi" Jawab Andi sedikit jijik kepada Raka.

"Banyak bacot lo!" Kesal Raka menggerutu kepada Andi.

"Terus lo mau kemana nih?"Tannya nya sambil memasukan tangan nya ke kantong celananya.

"Gue mau ke belakang sekolah. Biasannya kalau anak-anak bolos pada di sanah kan?" Tannya Raka memastikan.

"Biasannya sih gitu" Jawab Andi seadannya.

Saat gue dan Andi ke belakang sekolah, gue dan andi langsung berpencar untukencari Si anak baru itu. Gue kaget begitu melihat jam tangan gue,karna pelajaran Pak Asoy yang akan di mulai sebentar lagi.
Gue langsung bergegas untuk mencari tuh anak baru. Seketika gue salfok dengan siswi yang duduk di sofa lusuh sambil menghisap rokoknya. Ternyata dia adalah simurid baru itu. Benar dengan dugaan gue ternyata dia ituh orang nya kalem- kalem bangsat!!!



*** ***

🤗Happy Reading😊Jangan lupa vote terus ya🤗
"Cerita ini akan di update setiap hari ya jadi kalian pantengin aja ya kelanjutan cerita ini. Oh iya maaf banget kalau agak receh dan ngebosenin tapi ini aku udah mencoba untuk membuat cerita ini menarik😊😊

Raka Is Mine [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang