Kena Hukuman

326 37 1
                                    

Hay gummy Happy Reading dan jangan lupa follote ya agar author nya makin semangat mengupdate ceritanya.
Maaf banget kalau gaje ceritannya😂
_________________________________________

Disaat pelajaran Pak Asoy guru fisika sedang berlangsung. Tak sadar gue ketiduran, saat gue lagi ketiduran. Raka berteriak ke arah pak Asoy memanggilnya.

"Pak.... Maura tidur di kelas pak" Teriak Raka sambil mencubit pipi Maura dan menjailinya.

Seketika Maura kaget karna di cubit sama Raka . Dan Maura langsung bangun dari tidur cantiknya itu.

"Oh..... jadi dari tadi Bapak menjelaskan materi panjang lebar, kamu malah enak-enakan tidur ya. Emang nya kamu kira Bapak ini lagi ngedongeng" Omel Pak Asoy sambil menggebrak meja dengan tatapan tajam ke arah Maura.

DUKKKKKK....

Suara meja yang di pukul dengan sangat kencang. Seketika semua murid kaget termasuk Maura sendiri.

"Maaf'in saya pak saya ketiduran karena semalem saya nggak tidur karena mengerjakan soal-soal latihan untuk semester 2 pak" Ucap Maura memanyunkan bibirnya.

"Alah palingan itu cuman alesan Maura doang Pak jangan di percaya pak Maura orang nya tukang bohong" Ujar Raka dengan nada yang nyebelin.

"Saya serius pak nggak bohong, buat apa saya bohong nggak ada gunanya juga untuk saya" Jawab Maura

"Sudah,sudah kalian diam jangan ribut" ujar pak Asoy

"Maura karena tadi kamu tidur dikelas pada saat Bapak menjelaskan materi dengan panjang lebar, nanti pulang sekolah kamu bapak hukum. Bersihkan seluruh kelas sampai bersih" ucap Pak Asoy dengan emosi.

"B------baik Pak" Jawab Maura dengan terpaksa sambil memanyunkan bibir dan menekuk wajah.

Skip>>>><<<<

Kringgg.....
Bell pulang pun berbunyi saatnya gue melaksanakan hukuman yang sudah Pak Asoy berikan. Gue berjalan ke arah lemari kelas dengan berjalan gontay untuk mengambil peralatan. Seperti sapu, ember, kain pel dan pengki(kerukan sampah).

"Mengapa hamba mu ya imut dan cantik ini, mendapatkan kesialan ini." Keluh Maura sambil membersihkan kelas.

Disaat gue sedang membersihkan kelas tiba-tiba sahabat gue datang untuk membantu membersihkan kelas bersama.

"Raaa, kok lo belum pulang sih" Tannya Venny sahabat Maura.

"Gue belum bisa pulang kalau kelas masih keadaan kotor, kan lu sendiri apa yang Pak Asoy bilang" jawab Maura dengan menghela nafas kasar.

"Yaudah, gue dan yang lainnya bantuin lo deh agar hukuman lo cepet kelar nanti nya" Ujar Stasya kepada Maura.

"Iya bener banget tuh stas, mendingan kita bantuin aja biar hukuman lo cepet kelar. Lagian lo kenapa nggak minta bantuan ke kita aja sih biar kita bisa bantuin lo ngerjain hukuman dari Pak Asoy" Ujar Tera jengkel kepada Maura.

"Gue nggak enak lo minta bantuin ke kalian" Jawab Maura dengan nada rendah.

"Ya ampun, bilang gitu aja pake acara nggak enak coba. Lo kan sahat gue Ra jadi kalo lu kesusahan pasti kita bantu kok jadi jangan sungkan kalau mau minta tolong ke kita" jawab stasya,Amanda,Venny dan Tera serempak.

Disaat Maura,Stasya,Amanda,Tera dan Venny sedang membersihkan kelas bersamaan. Tiba-tiba si Raka maen masuk nyelonong gitu aja ke kelas yang sedang Maura dan Stasya pel itu menjadi kotor lagi karena di injak oleh Raka dengan sepatu nya yang abis nginjek tanah itu.

"Eh lo kalo sengaja ya, udah tau lantai nya lagi di pel lo malah nyelonong masuk gitu aja ke kelas yang lagi gue pel" Kesal Maura memuncak.

"Yaudah si tinggal di pel lagi aja apa susah nya" Jawab Raka dengan santay di sertai dengan nada yang datar.

"Dihh kalo ngomong enak banget lo ya, emang nya lo nggak tahu apa gue dan Maura capek tahu ngepel dari kelas per kelas" Batin Amanda jengkel.

"Oh gitu ya" Respon Raka Dingin dan jutek.

"Dasar cowok Dingin, Aneh,jutek pula" Teriak Maura kepada Raka

TBC......

Setelah 3 jam lamanya. Maura, Stasya, Amanda, Tera dan venny. Membersihkan seluruh kelas secara bersamaan. Akhirnya hukuman dari pak Asoy sudah selesai.

"Akhirnya selesai juga" Ujar Venny kecapean.

"Iya nih, akhirnya selesai juga hukuman dari Pak Asoy" Ucap Amanda.

"Aduhhhh badan gue pada pegel-pegel semua ini" Ujar Tera mengeluh.

"Nggak lo doang kali Ter yang pegel pegel dan kecapean, gue dan lain juga kecapean dan pegel sama kayak lo" Ucap Stasya.

"Makasih ya gays udah mau bantuin gue untuk menyelesaikan hukuman dari Pak Asoy, kalian emang sahabat gue yang ter The Best deh pokoknya"
Ujar Maura kepada Sahabatnya sambil tersenyum manis.

"Iya lagian kita kan sahabat, jadi kalau lo atau siapa pun di antara kita sedang susah pasti kita akan bantu kok" Ujar Amanda Membuat para sahabat nya terhura.

"Gue akan inget terus moment ini, dimana kita susah bareng untuk menyelesaikan hukuman pak Asoy untuk gue. Dengan di bantu kalian semua" Ujar Maura terharu sambil meneteskan air mata.

"Iya gue juga nggak aka lupain moment ini kok, karna moment ini lah yang paling bahagia untuk kita semua walaupun kita kelelahan karna membersihkan seluruh kelas. Walaupun begitu gue tetep bahagia kok karna ini adalah moment yang hangat untuk kita semua" Ucap Venny menambahkan.

"Yaudah Raa nggak usah sedih gitu kali nanti yang ada gue juga ikut sedih nih" Celetuk Amanda membuat gue berhenti meneteskan air mata.


Setelah itu.... Maura,Stasya,Amanda,Tera dan Venny pulang ke rumah nya masing masing dengan sangat ke lelahan. Saat Maura ingin pulang menunggu Taxi karena Maura hari ini tidak membawa Mobilnya, jadi Maura Terpaksa menunggu Taxi tetapi sedari tadi nggak ada satu pun Taxi yang lewat. Tiba Raka menghampiri gue dengan Mobil nya itu.

"Raaa, lo ngapain duduk di situ sendirian, kenapa lo belum pulang juga ini udah mau malem lo" Tannya Raka kepada Maura.

"Nggak usah nanya nanya deh" Jawab Maura dengan ketus.

"Dih heran jadi cewek sih ketus banget awas nanti nggak ada yang suka lo sama cewe ketus dan jutek macem lo itu" Celetuk Raka.

"Kenapa lo belum pulang, emang nya mobil lo kemana?" Tannya Raka memastikan.

"Gue lagi nunggu Taxi tapi dari tadi nggak ada yang mucul satu pun, hari ini gue lagi mager bawa mobil jadi tadi sekolah di anter sama Pak joko" Jawab Maura dengan nada rendah.

"Lo mau pulang bareng nggak sama gue?" Ujar Raka menawarkan.

"Nggak usah gue nunggu Taxi aja" Jawab Maura dengan nada yang dingin.

"Yaudah kalo nggak mau pulang bareng mah gpp, awas hati hati ya di situ soalnya kata orang di situ angker, hantu nya pada genit suka gangguin orang yang duduk di situ Raaa. Yaudah gue pulang duluan ya" Ucap Raka dengan menakut nakutin Maura.

"Eh tunggu dulu, yaudah gue pulang bareng sama lo deh" Jawab Maura dengan enggan.


TBC......





Raka Is Mine [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang