O9. Klarifikasi, eh?

190 31 4
                                    

"Heh, lo putus ama Minju?" Jeno menggebrak meja Jaemin kencang.

"Iye. napa lo," jawab Jaemin sembari menatap Jeno sinis.

A Jaemin ada masalah apa sih di hidupnya? ^^

Jeno menaikkan sebelah alisnya,
"Lah, napa?"

"Teu nanaon." Jawab Jaemin santai sembari menyeruput susu coklat kesukaannya.

Jaemin mah sukanya susu coklat ya, bukan yang gitu-gitu avv.

"Gitu doang?" Tanya Jeno sembari menaikkan sebelah alisnya.

Jaemin meliriknya sekilas.
"You know kan, gue pacaran sama dia because terpaksa?"

Nggak usah sok-sokan pake aksen nya anak Jaksel deh a, nggak mirip samsek:'(

"Loh? Emang lo belum like juga sama dia?"

Ini lagi kak Jeno ngapain ikut-ikutan juga /menangid

Jaemin menggeleng.
"Nteu."

Jeno menaikkan sebelah alisnya, tersenyum jahil.
"Ada yang lo suka?"

"E-eh?" Jaemin gelagapan. Keliatan banget emang ini muka-muka ngemis cintanya?

Jeno tergelak,
"Siapa anjir?"

Jaemin berdehem, wajahnya seketika menjadi panas.
"Ada.. anak kelas 11." Lirihnya.

"Anak kelas 11?" Ulang Jeno.

Jaemin mengangguk, mensugar rambutnya kebelakang.
"11 IPA 2."

Jeno masih diem.

Jaemin menaikkan sebelah alisnya,
"Kunaon ai sia?"

Jeno menggeleng,
"Udah tau namanya?"

Jaemin mengangguk,
"Namanya Siyeon."

Jderrr

Petir menyambar

Jeno pingsan.gg

"O-oh gitu ya." Jeno tersenyum canggung.

"Hooh,"

anziano / siyeon , jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang