1O. Studytour, yeay!

177 29 0
                                    

"Duh anjer, masih ngantuk gue. Pagi banget sih." Keluh Lia sembari mengusap mata kanannya. Lalu menguap lebar.

Heejin meliriknya sekilas, lalu membenarkan bantal leher di lehernya.
"Say kimchii,"

"Kimchiii," Siyeon tersenyum.

1

2

Lia tiba-tiba nongol di kamera terus ngelambain tangannya cem Rarra di film Nussa.

3.

Ckrek.

"BANG*A* LIA, T*L*L AH A*UUU. KENAPA LO NONGOL, JELEK KAN JADINYA! BILANG-BILANG KEK KALO MAU IKUTAN!" Amuk Heejin sembari melempar sandalnya ke arah Lia yang berlari menjauh.

"Kak Lino tolongin Lia! Lia dikejar buyutnya dajal!" Pekik Lia sembari bersembunyi dibalik tubuh Lino.

"Kak Lino mending minggir daripada kak Lino yang aku lempar pake ini?" Heejin mengangkat sandalnya, mengancam.

Lino meringis, lalu menatap Heejin dan Lia bergantian.

Lia menggelengkan kepalanya, menatap Lino dengan pandangan memelas.
"No, kak Lino, no" ucapnya tanpa suara.

"Heh babi sini lo!" Pekik Heejin saat Lia kembali berlari menjauhinya.

"LIANAA!!"

Bruk

"adOHHH" Pekik heejin sembari mengusap pantatnya yang mencium lantai.

Heejin menarik nafasnya lalu mendongak, menatap seseorang yang menabraknya.

Deg

Anjir anjir anjir Hwall!! Pekik heejin dalam hatinya.

Hwall mengulurkan tangannya ke arah Heejin, raut wajahnya datar.

"Gak perlu, gue bisa sendiri." Ucap Heejin lalu berdiri.

Hwall hanya menatapnya datar.
"Sekarang lo sombong. Apa yang terjadi esok jika lo terpuruk?"

Heejin langsung kicep.

•••

"Aduduh ada yang habis dimarahi sama gebetannya nih." Sindir Lia.

Heejin mendelik, bibirnya mengerucut.

"Sekarang lo sombong. Apa yang terjadi esok jika lo terpuruk?" Siyeon menirukan perkataan Hwall pagi tadi.

"Savage banget nggak tuh si Hwall." Lia tergelak.

"Yoi." Sahut Siyeon.

"Tau nggak. Kemaren temen gue diledekin sama temennya, besoknya temennya langsung meninggal."

Sekarang gantian Siyeon sama Lia yang kicep.

anziano / siyeon , jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang